Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 itu peringkat kedua tertinggi di kelompok negara-negara anggota G20. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tertinggal dari China yang tumbuh 5,4% pada kuartal I-2025.
“Untuk negara-negara G20, kita pertumbuhannya nomor 2 tertinggi di bawah China yang tumbuh di 5,4% yoy,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Airlangga mengatakan, negara anggota G20 lain bahkan pertumbuhannya jauh di bawah Indonesia. Misalnya, Amerika Serikat pada kuartal I-2025 hanya mampu tumbuh 2%, Spanyol 2,9%, Malaysia tumbuh 4,4%, Singapura 3,8%, dan Korea Selatan bahkan terkontraksi hingga minus 0,1%.
Sementara itu, bila dibanding negara-negara tetangga yang menjadi anggota ASEAN, Airlangga menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di bawah Vietnam yang mampu mencatatkan laju ekonomi 6,9% pada tiga bulan pertama tahun ini.
“Khusus untuk ASEAN itu kita sedikit di bawah Vietnam,” ungkap Airlangga.
Meski begitu, ia memastikan pemerintah akan merespons laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di bawah 5% ini dengan menggencarkan belanja negara pada kuartal ke depannya.
Pada kuartal I-2025, konsumsi pemerintah memang menjadi satu-satunya komponen produk domestik bruto atau PDB yang terkontraksi. Konsumsi atau belanja pemerintah terkontraksi hingga minus 1,38%. Padahal, pada kuartal I-2024 tumbuhnya 20,44% ditopang belanja pemerintah untuk keperluan pemilihan umum atau pemilu.
Meski begitu, pada kuartal I-2023, konsumsi pemerintah tumbuhnya sebesar 3,3% secara tahunan, sedangkan pada kuartal I-2022 konsumsi pemerintah juga sebetulnya terkontraksi meski jauh lebih besar dengan minus hingga 6,58%.
“Jadi terkait dengan perkembangan selanjutnya nanti kita lihat di kuartal berikutnya karena kita lihat di kuartal berikutnya ini diharapkan anggaran pemerintah sudah mulai berjalan sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga,” ucap Airlangga.
Meskipun terjadi penurunan inflasi tahunan, inflasi bulanan pada April meningkat menjadi 3,0%, naik dari 2,46% pada Maret. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga di sektor pendidikan (79,2%), perumahan (74%), hotel dan restoran (41,8%), serta layanan kesehatan (41,9%).
Kenaikan harga-harga ini terus membebani rumah tangga Turki, yang telah menghadapi inflasi dua digit sejak 2019.
Sementara itu, penangkapan dan pemenjaraan Wali Kota Istanbul, Ekrem İmamoglu, yang merupakan rival politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah memicu protes massal dan mengguncang pasar keuangan.
Setelah penangkapan tersebut, lira Turki merosot hingga 12% terhadap dolar AS, mencapai rekor terendah sekitar 42 lira per dolar AS. Meskipun kemudian stabil di sekitar 38 lira per dolar AS, nilai tukar ini tetap 4,6% lebih lemah dibandingkan sebelum penangkapan.
Bank Sentral Turki (CBRT) merespons gejolak ini dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 700 basis poin menjadi 49% dan menjual sekitar US$50 miliar cadangan devisa untuk menstabilkan lira. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya agresif untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas pasar.
Namun, efektivitasnya masih dipertanyakan mengingat tekanan politik yang terus berlanjut.
Sementara TUIK melaporkan inflasi tahunan sebesar 37,86% pada April, kelompok riset independen ENAG mencatat angka yang jauh lebih tinggi, yaitu 73,8%. Perbedaan signifikan ini menimbulkan pertanyaan tentang keandalan data resmi dan menambah ketidakpastian di kalangan pelaku pasar dan masyarakat.
Menteri Keuangan Mehmet Şimşek menyatakan keyakinannya bahwa prospek inflasi tetap sesuai jalur, meskipun ekspektasi inflasi jangka pendek memburuk.
Survei Bank Sentral menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi 12 bulan ke depan meningkat menjadi 25,6% untuk pelaku pasar, 41,7% untuk sektor riil, dan tetap tinggi di 59,3% untuk rumah tangga.
Pantauan CNBC Indonesia, Senin (5/5/2025), iPhone 15 dan iPhone 15 Plus mengalami penurunan dengan harga yang bervariasi. Salah satunya iPhone 15 varian 128 GB dari yang sebelumnya Rp 14.499.000 kini dibanderol menjadi Rp 11.749.000.
Sementara itu, terpantau empat model iPhone 16 mengalami penurunan. Harga iPhone 16e masih tetap sama untuk semua varian penyimpanan, mulai dari Rp 12.749.000.
iPhone 16 varian terkecil 128 GB kini dibanderol Rp 14.999.000 dari sebelumnya Rp 16.999.000. Harga termahal model iPhone 16, yakni iPhone 16 Pro Max varian 1 TB juga turun dari Rp 34.999.000 jadi Rp 33.249.000
Berikut daftar harga iPhone 15 dan iPhone per Senin (5/5/2025):
“Saya diperintah oleh Pak Presiden dan juga Pak Menteri (Pertanian) untuk membawa delegasi misi pertanian ke Belanda. Selama satu minggu kemarin,” ujar Sudaryono dalam konferensi pers di kantornya, Senin (5/5/2025).
Sudaryono menjelaskan, misi utama kunjungan itu adalah mempelajari langsung bagaimana Belanda, yang wilayahnya kecil, bisa menjadi eksportir produk pertanian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
“Kita ingin belajar apa? Kita ini atau keinginan dari Presiden adalah swasembada pangan. Pangan juga termasuk di situ ada buah, sayur, dan juga protein,” ujarnya.
Di Belanda, delegasi Indonesia mengunjungi Wageningen University, atau universitas pertanian terbaik dunia. Selain dari Kementerian Pertanian, delegasi juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), rektor IPB, dekan Fakultas Pertanian Unhas, Fakultas Perikanan Pajajaran, serta tim dari Agrinas.
Dari hasil kunjungannya, dia mengungkapkan, Indonesia ingin mengadopsi teknologi pengelolaan greenhouse (rumah kaca), vertical farming (pertanian vertikal), serta integrasi data berbasis AI yang diterapkan Belanda. Dengan teknologi itu, petani di Belanda bisa mendapatkan rekomendasi tanam yang sangat presisi.
“Bagaimana Belanda itu mengintegrasikan semua komponen data, BMKG, kontur tanah, kesuburan, dan seterusnya dikumpulkan, di-AI-kan sehingga rekomendasi-rekomendasi itu bisa langsung diterima oleh petani-petani mereka. Kapan harus nanam apa, di mana, nutrisinya seperti apa, itu sudah bisa keluar dari sistem,” jelasnya.
Menurut Sudaryono, Indonesia sebenarnya lebih diuntungkan secara iklim. “Greenhouse mereka sangat mahal karena harus bikin iklim buatan, sementara kita kan iklimnya stabil, enggak perlu pemanas, enggak perlu AC. Jadi kita bisa buat versi yang lebih sederhana,” terang dia.
Tak hanya itu, delegasi Indonesia juga mempelajari teknologi pertanian canggih lainnya seperti vertical farming, desalinasi air laut menjadi air minum, hingga pengembangan budidaya ikan nila di air payau sepanjang Pantura.
“Kita ingin semua rakyat kita tidak boleh ada yang tidak dapat akses air bersih, khususnya minum,” ujar Sudaryono.
Ia mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung penerapan teknologi desalinasi ini, mengingat tahun ini Indonesia memperingati 80 tahun kemerdekaan.
Untuk mendukung transformasi ini, lanjut Sudaryono, Indonesia akan mempercepat pengembangan sistem data pertanian berbasis AI. Kementerian Pertanian melalui Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) sudah mulai membangun pondasinya.
“Karena memang membuat AI itu butuh waktu, karena kan harus belajar terus ya, jadi pintar, sudah dipinterin terus,” ucapnya.
Namun Sudaryono menekankan bahwa adaptasi teknologi di Indonesia perlu disesuaikan dengan kondisi lokal. Misalnya, otomatisasi penuh seperti di Eropa mungkin tidak cocok sepenuhnya di Tanah Air.
“Kita ingin pertanian itu menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja. Karena tenaga kerja kita tidak semahal mereka,” katanya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut, delegasi juga membuka peluang kolaborasi dengan para alumni Indonesia yang kini bekerja di sektor pertanian dan perikanan di Belanda.
“Kemarin kita bertemu dengan lebih dari 100 mahasiswa maupun eksekutif Indonesia di sana. Banyak dari mereka siap bergabung, bahkan ada rencana langsung direkrut oleh Agrinas,” ungkap Sudaryono.
Ia pun menegaskan, kunjungan ke Belanda bukan sekadar jalan-jalan. “Setelah ini kami follow up, poin per poin. Karena kunjungan itu nggak ada artinya kalau tidak ada tindak lanjutnya,” tukasnya.
Sebagai informasi, pemerintah RI pernah mengajak China bekerja sama membangun ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu tujuannya adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung padi.
Hal itu terungkap dari video unggahan Luhut Binsar Pandjaitan saat dia masih menjabat sebagai Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) era pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf Amin. Dalam unggaahan di akun Instagram resmi miliknya itu, Luhut menjabarkan sederet hasil pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam 4th High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo, beberapa waktu lalu.
Menurut Luhut, pertemuan tersebut menjadi bukti, pada periode pemerintahan selanjutnya, Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan meneruskan persahabatan yang kuat dan kerja sama yang konstruktif antara Indonesia dan China.
Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah di bidang pertanaman padi.
“Kita minta mereka memberikan teknologi padi mereka, di mana mereka sudah sukses swasembada dan mereka bersedia. Kita sekarang tinggal cari local partnernya di Kalteng (Kalimantan Tengah). Karena tanahnya itu sudah ada sejak dulu, sudah sampai 1 juta hektare (ha). Tapi kita akan mulai bertahap dengan 100-200 ribu dulu,” katanya, dikutip Jumat (26/4/2024).
“Dan, offtakernya adalah Bulog. Kita berharap dalam 6 bulan dari sekarang kita sudah mulai proyek ini. Kita mau ajak anak-anak muda Indonesia di bidang pertanian untuk ikut di situ,” tambah Luhut.
Airlangga mengatakan bahwa dalam pertemuan ini, kedua pihak juga menyaksikan penandatanganan Financial Close antara PT Supreme Energy Muara Laboh (PT SEML) dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh unit 2 di Solok, Sumatera Barat. Proyek berkapasitas 88 Mega Watt tersebut mempunyai investasi hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,2 triliun.
“Hari ini showcase-nya yang sudah jalan adalah PLTP Muara Laboh di Solok, Sumatera Barat dengan financial close ini 88 MW proyek dengan nilai proyek mendekati 500 juta USD,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Menurut Airlangga, pendanaan proyek PLTP Muara Laboh unit 2 oleh JBIC ini merupakan komitmen kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang terkait transisi energi melalui inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC).
“Di tahun 2013 saat menjabat sebagai Mitra Menteri Luar Negeri Jepang Bapak Kishida menandatangani joint crediting mechanism dengan Menko Perekonomian pada saat itu dan kemudian juga PM Kishida menginisiasi berdirinya ASEAN Zero Emission Economy Community yang hari ini showcase-nya yang sudah jalan adalah PLTP Muara Laboh Di Solok,” kata dia.
Selain PLTP Muara Laboh, Airlangga membeberkan bahwa sejumlah proyek lain juga telah masuk dalam kategori pertama kerja sama Indonesia-Jepang di bawah AZEC. Adapun keseluruhan proyek tersebut antara lain proyek waste-to-energy Legok Nangka, Pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan PLTP Sarulla beserta proyek transmisi listrik dari Jawa ke Sumatera.
“Beberapa lagi proyek yang sudah masuk dalam kategori 1 yaitu Legok Nangka waste to energi kemudian Sustainable Aviation Fuel dan PLTP Sarulla juga termasuk dalam yang akan dibiayai yaitu transmisi line dari Jawa Sumatera dan ini diharapkan bisa masuk dalam tahapan komersial dan kunjungan mantan Perdana Menteri ini menegaskan komitmen kuat Indonesia dan Jepang untuk bekerja sama di masa depan yang berkelanjutan dan rendah karbon,” kata Airlangga.
Namun tak semua orang mampu menjadi nasabah prioritas di bank. Sebab, ada syarat berupa saldo minimum yang harus disimpan pada rekening bank.
Setiap bank memiliki ketentuan saldo minimum berbeda-beda. Rentangnya antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Simak syarat saldo minimun di bank BRI, BCA, BTN, BNI, dan Mandiri per Mei 2025 sebagai berikut:
1. Bank Mandiri
Layanan Mandiri Prioritas mengharuskan nasabahnya memiliki saldo minimal Rp 1 miliar dari total penempatan dana sebesar minimal Rp1 miliar atau ekuivalen, baik pada Dana Pihak Ketiga yaitu Tabungan, Giro, Deposito, dan/atau pada produk Investasi yang tersedia serta ditawarkan di Bank Mandiri.
Keuntungan bagi nasabah prioritas Bank Mandiri dapat dirasakan sejak bergabung. Yakni welcome bonus berupa cashback senilai Rp 1,5 juta setelah aktivasi dan transaksi pertama.
Kemudian, manfaat spesial bagi nasabah Mandiri Prioritas adalah 4x Livin’poin untuk transaksi luar negeri, 1:1 mileage redemption dari Livin’ menjadi flight award pada maskapai favorit nasabah, bebas akses airport lounge baik domestik maupun internasional, bebas mengunjungi merchant bandara di seluruh bandara Indonesia, special benefits untuk luxury merchant pilihan.
Selain itu, ada perlindungan dari pembelian barang, perlindungan asuransi perjalanan bebas remi dengan pertanggungan hingga Rp5 miliar, dan mengikuti private sale di berbagai brand favorit.
2. BRI
Melansir dari situs resminya, perbankan BUMN milik negara yang berfokus pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini menyiapkan Sentra Layanan Prioritas (SLP) khusus bagi nasabah prioritasnya. Untuk menjadi nasabah prioritas BRI, nasabah perlu memiliki saldo tabungan minimal senilai Rp500 juta.
Nasabah BRI Prioritas bisa mendapatkan BRI Prioritas Debit Card yang menyediakan semua layanan perbankan, seperti perencanaan keuangan dan investasi hingga perencanaan dana pensiun.
Pemegang kartu nasabah prioritas di bank ini juga bisa mendapatkan fasilitas batas transaksi yang lebih tinggi, layanan one stop banking, keistimewaan eksklusif dari Premium Debit Mastercard, dan advisory service.
3. BNI
Untuk bisa menjadi nasabah prioritas BNI Emerald, nasabah setidaknya harus menyiapkan atau memiliki dana minimal Rp 1 miliar. Sementara itu untuk menjadi nasabah BNI Private, nasabah harus menyiapkan saldo minimal Rp 15 miliar.
Dengan memiliki Kartu BNI Emerald, nasabah dapat menikmati fasilitas premium yang ditawarkan, termasuk BNI Emerald Airport Limo Service, BNI Emerald Hospital Guarantee, BNI Emerald Overseas Education Assistance, dan BNI Emerald Private Jet & Heli Service.
Nasabah istimewa BNI Emerald akan mendapatkan produk dan layanan yang dirancang khusus sesuai kebutuhan dan keinginan nasabah, melalui produk utama yaitu BNI Emerald Investment dan BNI Emerald Protection, serta BNI Emerald Banking Products, yang diharapkan dapat meningkatkan dan melindungi portofolio nasabah.
Melalui produk asuransi bank (bancassurance), BNI Emerald bekerja sama dengan BNI Life menawarkan beragam jenis produk asuransi yakni asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, kendaraan bermotor, kebakaran, investasi, dan hari tua.
4. BTN
Bank BUMN yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini juga menyediakan layanan nasabah prioritas yang memiliki benefit, privilege, dan program spesial.
Prioritas juga bisa mendapatkan penawaran istimewa untuk KPR, mobile banking, safe deposit box, dan bebas biaya transfer. Benefit dan privilege tersebut akan diberikan sesuai dengan level membership masing-masing nasabah berdasarkan total dana kelolaan.
Syarat untuk menjadi nasabah BTN Prioritas yaitu mempunyai total portofolio dengan saldo minimum Rp 500 juta. Total portofolio merupakan total dana kelolaan, baik pada produk tabungan atau deposito serta pada produk non-banking, seperti reksa dana, SBN, atau bancassurance.
Demikian syarat dan ketentuan saldo minimal untuk menjadi nasabah prioritas di bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Semoga informasi ini membantu!
Padahal, ACES mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp2,14 triliun. Pencapaian ini turut ditopang oleh pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 2,2%.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. Gregory S. Widjaja mengatakan, penurunan laba yang terjadi telah diperkirakan sebelumnya seiring dengan peningkatan biaya operasional yang disebabkan oleh pergeseran waktu pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya yang jatuh pada Kuartal II.
Selain itu, juga disebabkan oleh kenaikan pada biaya iklan dan promosi untuk kegiatan rebranding AZKO. Namun, jika melihat kinerja operasional di luar faktor THR, Perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan laba operasi sekitar 4%.
“Di sisa sembilan bulan tahun 2025 ini, berbagai inisiatif telah kami siapkan untuk memperkuat kapabilitas operasional sekaligus memperluas dampak positif, baik dari sisi bisnis maupun sosial,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/5).
Pada tahun ini, ACES telah menetapkan alokasi belanja modal (Capital Expenditure/CapEx) sebesar Rp250 – 300 miliar, dengan realisasi Capex yang tercatat hingga akhir bulan Maret 2025 sebesar Rp 43.55 miliar.
“Alokasi ini difokuskan untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan melalui ekspansi pembukaan 25 hingga 30 toko baru di berbagai wilayah Indonesia, serta inovasi konsep toko yang lebih solutif, inspiratif, dan berorientasi pada pelanggan,” jelasnya.
Sejalan dengan strategi ekspansi yang telah ditetapkan, sepanjang kuartal pertama 2025, Perusahaan membuka empat toko AZKO di berbagai wilayah baru, termasuk kawasan Indonesia paling timur, Abepura, Papua, dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ke depan, Perusahaan juga akan terus memperkuat posisinya di industri ritel Indonesia melalui pengembangan portofolio produk dari 52 home brands yang telah dikenal dekat dengan pelanggan, seperti KRISBOW, KRIS, KLAZ, STORA, SOLEIL, dan lainnya.
“Dengan strategi yang mengedepankan relevansi terhadap kebutuhan pelanggan, perluasan jangkauan, serta penguatan pengalaman belanja yang seamless dan terintegrasi, kami yakin berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Listrik masuk dalam kelompok, perumahan air listrik dan bahan bakar. Pada April 2025 mengalami inflasi sebesar 6,6% dan andil 0,98%.
“Komoditas yang dominan dorong inflasi pada kelompok ini adalah kelompok tarif listrik yang beri andil inflasi 0,97%,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (2/5/2025)
Komoditas lain adalah emas perhiasan, dengan andil 0,16%. Bawang merah juga mengalami kenaikan harga dengan andil 0,06%, cabai merah 0,04% dan tomat 0,03%.
Sementara itu, cabai rawit, daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami penurunan harga. Andil deflasi dari masing-masing mencapai 0,08%, 0,06% dan 0,04%.
Kendati demikian, seorang antropolog percaya bahwa manusia purba itu masih bertahan hingga saat ini, di pulau terpencil dengan sumber air panas di sebelah timur Laut Jawa.
Gregory Forth, seorang profesor antropologi di Universitas Alberta telah menghabiskan puluhan tahun meneliti Homo floresiensis (spesies manusia purba berukuran kecil yang mendiami Pulau Flores).
Dipercaya bahwa manusia setinggi satu meter itu masih bertahan setelah ratusan ribu tahun. Karena ukurannya yang lebih kecil dari manusia pada umumnya, Homo Floresiensis juga sering mendapat julukan sebagai Hobbit dari Liang Bua.
Mengutip National Post, Forth mengatakan dia berbicara dengan 30 penduduk setempat yang mengatakan mereka pernah melihat manusia seperti kurcaci di hutan Flores.
Dalam sebuah kutipan buku, Forth bercerita tentang percakapannya dengan seorang pria yang mengaku menemukan tubuh hominoid wanita tua. Tubuh wanita itu ditutupi rambut berwarna terang seperti anak anjing dengan payudara yang mencolok dan ekor yang sangat pendek.
Tubuh lain digambarkan memiliki kepala hampir sama dengan manusia dan tubuhnya ditutupi oleh rambut abu-abu muda, wajahnya mirip monyet dan hidungnya seperti tengkorak.
Pada 2003, jejak keberadaan manusia kurcaci ditemukan oleh sekelompok peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia. Mereka menemukan kerangka hampir lengkap dari seorang wanita dewasa setinggi sekitar satu meter, dengan bobot hanya 30 kilogram, di sebuah gua batu kapur besar di Flores.
Wanita yang diperkirakan meninggal 18.000 tahun lalu itu dikenal sebagai Hobbit, dan digambarkan oleh National Geographic sebagai manusia paling ekstrem yang pernah ditemukan. Bersama dengan kerangka itu ditemukan tulang-tulang gajah kerdil, komodo dan tikus raksasa.
Kerangka wanita itu berbeda dari Homo sapiens karena dia memiliki panggul yang lebar dan bahu yang bungkuk. Meski demikian, tidak diketahui kapan spesies Homo floresiensis, dengan tengkorak seukuran jeruk bali itu punah.
Museum Australia mengakui bahwa ada cerita legenda lokal di Flores tentang Ebu Gogo – penghuni gua kecil, berbulu, berukuran serupa dengan Homo floresiensis.
Hasil keringatnya setiap hari yang tak seberapa itu dibagi-bagi sesuai keperluan. Ada yang digunakan untuk hidup sehari-hari. Lalu ada yang disimpan sebagai bekal memperpanjang kontrak rumah. Sedangkan, ada juga yang digunakan untuk membeli kupon undian.
Kupon undian yang dimaksud adalah Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB). Sejak 1 Januari 1989, SDSB merupakan kupon undian yang diselenggarakan pemerintah.
Rakyat bisa membeli kupon mulai dari harga Rp1.000 sampai puluhan ribu. Kelak, uang undian digunakan pemerintah untuk modal pembangunan.
Sebagai timbal balik, pemerintah memberikan hadiah miliaran rupiah yang ditentukan berdasarkan kocokan kupon pembelian. Tentu, dengan peluang menang sangat kecil.
Sayat melihat kupon ini sebagai cara melepas jeratan kemiskinan. Hampir setiap minggu dia membeli kupon undian dengan harapan mendapat Rp1 miliar.
Sayang, tak pernah sekalipun kupon yang dia beli sesuai dengan kocokan pemerintah. Sampai akhirnya, keajaiban terjadi pada Rabu, 9 Mei 1990.
Tepat pukul 23.30, Sayat memutar radio yang bisa mengumumkan pemenang SDSB. Dia pun mendengar secara seksama ucapan penyiar yang menyebutkan angka pemenang kupon undian.
“Delapan, empat, sembilan, tiga, tujuh…. dan terakhir sembilan!,” ungkap si penyiar, dikutip harian Waspada (17 Mei 1990).
Saat penyiar mengucapkan angka terakhir, Sayat langsung terperanjat. Ternyata, seluruh angka cocok dengan kupon yang dia punya. Artinya, Sayat sah mendapat Rp1 miliar dari pemerintah.
“Lelaki renta dan keriput ini keluar rumah yang berdinding bambu untuk sujud mencium tanah halamannya,” tulis pewarta harian Waspada.
Tangis sang istri pun pecah. Apa yang selama ini menjadi mimpi, benar-benar terwujud di tengah malam.
Esok hari, Sayat melaporkan kemenangan ke pihak terkait. Setelahnya, seisi kota Magelang pun heboh sebab ada tukang becak mendadak jadi miliarder.
Pada tahun 1990, uang Rp1 miliar sangat besar. Harga rumah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta, saja mencapai Rp80 juta per unit. Artinya, dengan uang Rp1 miliar, Sayat bisa membeli 12 unit rumah di Pondok Indah.
Lalu, harga emas pada 1990 hanya Rp20 ribu per gram. Dengan uang Rp1 miliar, Sayat bisa memborong 50 Kg emas. Berarti jika dikonversikan melalui penyetaraan harga emas (1 gram: Rp1 juta), diketahui uang Rp1 miliar setara Rp50 miliar pada masa sekarang.
Uang miliaran akan diserahkan langsung oleh Menteri Politik, Hukum, dan HAM, Sudomo, di Jakarta. Untung, Sayat sadar akan investasi dan memilih tak menghambur-hamburkan uang.
Kepada Waspada, dia mengatakan akan menggunakan setengah dari uang itu untuk ditaruh di deposito. Sedangkan sisanya, akan dipakai beli rumah dan modal hidup anak-anaknya.
Dia juga mengatakan tidak akan lagi mengikuti SDSB. Toh, dia sudah jadi miliarder. Alhasil, dia memilih untuk fokus ibadah, bangun masjid, dan mengasuh anak-cucu hingga ajal menjemput.
Meski begitu, kisah Sayat tak bisa menjadi contoh sebab SDSB tak ada bedanya dengan perjudian pada masa sekarang. Hanya saja, SDSB kala itu dilegalisasi pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Pada akhirnya, kisah-kisah seperti Sayat tak ada lagi sebab SDSB diberhentikan pada 1993.