Menjinakkan Limbah: Inovasi Hijau Amrita Enviro Energi Merawat Bumi

Program: Aplikasi Air Limbah di Masa Depan (Brine Water Recovery) PT Amrita Enviro Energi (AEE)

PT Amrita Enviro Energi (AEE) tampil sebagai salah satu perusahaan terdepan di Indonesia dalam bidang perancangan, pembangunan, serta pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) .

Dengan pengalaman lebih dari 32 tahun, AEE telah berhasil membangun lebih dari 230 instalasi pengolahan air limbah yang tersebar di seluruh Indonesia serta di beberapa negara lain seperti Sri Lanka dan Nigeria.

AEE dikenal luas berkat keahliannya dalam menerapkan proses lumpur aktif ekstensif dengan teknologi saluran oksidasi (oxidation ditch).

Selain itu, perusahaan ini juga menguasai berbagai metode pengolahan air limbah, baik secara aerobik melalui penggunaan lumpur aktif, oxidation ditch, Membrane Bioreactor (MBR), Moving Bed Bioreactor (MBBR) maupun secara anaerobik dengan teknologi Up-flow Anaerobic Sludge Blanket (UASB).

Sebagai bentuk layanan terpadu, AEE tidak hanya merancang dan membangun fasilitas IPAL dan IPAB, namun juga menyediakan layanan operasi dan pemeliharaan guna memastikan sistem berfungsi optimal dan berkelanjutan, sehingga mengurangi beban operasional pelanggan.

Dalam pengembangannya, AEE juga memanfaatkan teknologi mutakhir seperti reaktor biogas untuk menghasilkan energi dari air limbah dengan kandungan polutan tinggi, serta membangun fasilitas IPAL canggih berbasis Membrane Bio Reactor (MBR) dan tangki aerasi dalam hingga kedalaman enam meter yang didukung oleh sistem ejector dan turbo blower.

Dimulai dari 24 Februari 2024 yang berlokasi di Coca Cola Euro Pacific Partner, Pasuruan Plant, Jawa Timur, AEE mendesain dan mengerjakan instalasi pengolahan daur ulang air buangan dari Reverse Osmosis (RO)

Air buangan (brine water) dari proses Reverse Osmosis (RO) yang umumnya mengandung konsentrasi garam dan mineral tinggi, dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk kebutuhan utilitas atau keperluan non-konsumsi lainnya.

Melalui tahapan pra-perlakuan dan pemurnian lanjutan, air reject ini dapat diolah menjadi air bersih yang memenuhi standar untuk aplikasi seperti pendinginan, pembersihan, serta irigasi.

Inisiatif ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber air baku, tetapi juga menurunkan volume limbah cair dan mendukung prinsip efisiensi sumber daya serta keberlanjutan lingkungan.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air dan mendukung target keberlanjutan, proyek ini bertujuan untuk mengurangi rasio penggunaan air hingga mencapai kondisi Zero Liquid Discharge (ZLD).

Melalui optimalisasi proses daur ulang dan pemanfaatan kembali air buangan, proyek ini diharapkan dapat menghilangkan atau menurunkan volume pembuangan limbah cair ke lingkungan.

Pencapaian tujuan ini akan memperkuat komitmen AEE terhadap pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, menurunkan dampak lingkungan, serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Reputasi AEE dibangun melalui keberhasilannya menangani air limbah dari berbagai sektor industri, termasuk industri makanan dan minuman, otomotif, tekstil, real estate, tembakau, penyamakan kulit, gula, farmasi, cat, produk susu, pigmen, bahan kimia, pulp dan kertas, logam dan elektroplating, hingga rumah potong hewan dan industri kulit.

Dengan komitmen tinggi terhadap inovasi dan kelestarian lingkungan, PT Amrita Enviro Energi terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya bagi industri-industri yang membutuhkan solusi pengolahan air limbah dan air bersih yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

Kas138

Anak Tusuk Guru, Macron Mau Bikin Aturan Mirip Prabowo

Ada momen unik saat Presiden Prabowo Subianto menjamu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/5/2025) malam. Prabowo tampak membawa serta kucing kesayangannya, Bobby Kartanegara. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Otoritas Prancis berencana akan melarang media sosial bagi anak di bawah 15 tahun. Ini buntut penusukan asisten guru oleh anak laki-laki di bawah umur.

Rencana itu diungkapkan sendiri oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dia mengatakan akan memanfaatkan kemampuan verifikasi usia yang dimiliki oleh platform media sosial.

“Saya mengusulkan pelarangan media sosial untuk anak-anak di bawah 15 tahun. Platform punya kemampuan memverifikasi usia. Mari kita lakukan,” ucapnya dikutip dari AFP, Rabu (11/6/2025).

Yunani, yang didukung Prancis dan Spanyol, mengusulkan Uni Eropa harus membatasi penggunaan platform online berdasarkan usia. Karena dampak negatif bagi mental dan fisik anak-anak. Macron juga menambahkan akan melanjutkan larangan media sosial bagi anak secara sepihak jika tidak ada kemajuan dalam beberapa bulan ke depan. “Kami tidak bisa menunggu.

Bukan hanya media sosial, penjualan pisau kepada anak di bawah umur juga akan dilarang. Kantor Perdana Menteri setempat mengatakan kebijakan ini akan dilakukan lewat dekrit dalam dua minggu depan.

Anak sekolah menengah berusia 14 tahun diketahui menusuk asisten sekolahnya berusia 31 tahun dengan sebuah pisau. Dia kemudian ditangkap dan ditemukan pisau saat menggeledah tasnya di wilayah Nogent, Prancis Timur.

Kejadian ini bukanlah yang pertama. Karena dalam beberapa tahun terakhir, serangan pada guru dan murid oleh anak-anak sekolah sering terjadi.

Polisi juga mulai melakukan pelacakan pisau dan senjata di tas dan dalam hingga sekitar sekolah. Aktivitas ini mulai dilakukan pada Maret lalu.

Presiden RI Prabowo telah meluncurkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak. Dalam aturan tersebut terdapat tiga klasifikasi pembatasan usia, salah satunya usia di bawah 13 tahun hanya boleh mengakses akun pada produk dan layanan berprofil rendah dan dirancang khusus untuk anak dengan persetujuan orang tua.

Menurut Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, proses implementasi akan dilakukan secara bertahap, dengan masa penyesuaian selama dua tahun sebagaimana telah diatur dalam PP tersebut.

“Terkait timeline kalau kita baca di PP nya sendiri, itu ada waktu penyesuaian itu 2 tahun. Di PP nya sendiri ada menyebut itu, nah itu terkait dengan timelinenya,” kata Alex di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Berikut klasifikasi pembatasan usia yang diatur dalam PP Tunas:

  1. Anak di bawah usia 13 tahun hanya diperbolehkan memiliki akun pada produk dan layanan berprofil risiko rendah yang secara khusus dirancang untuk anak, dan itu pun dengan persetujuan orang tua.
  2. Anak usia 13 hingga belum genap berusia 16 tahun dapat memiliki akun untuk produk digital berisiko rendah, tetapi tetap dengan syarat persetujuan dari orang tua atau wali.
  3. Anak usia 16 hingga belum genap 18 tahun boleh mengakses lebih banyak layanan digital, namun masih tetap membutuhkan izin orang tua untuk memiliki akun.

Tak hanya itu, aturan ini juga mewajibkan penyedia platform seperti TikTok, Instagram, X (Twitter), dan penyelenggara digital lainnya untuk menyediakan teknologi yang memungkinkan orang tua dapat melakukan pengawasan secara langsung terhadap aktivitas akun anak mereka.

“Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menjamin tersedianya teknologi serta berfungsinya secara efektif langkah teknis dan operasional bagi orang tua, untuk dapat melakukan pengawasan terhadap pengguna Produk, Layanan, dan Fitur melalui akun Anak,” demikian bunyi Pasal 21 ayat (2).

Dengan aturan ini, penyelenggara platform digital di Indonesia tidak hanya harus menyesuaikan sistem verifikasi usia, tapi juga menyediakan fitur kontrol orang tua yang efektif.

Produksi Minyak Belum Capai Target, PHR Lakukan Sederet Upaya Ini

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)  terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) di Blok Rokan, Riau. (Dok. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR))

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) hingga saat ini belum bisa mencapai target produksi minyak dan gas bumi (migas). Hal itu dikarenakan perusahaan menghadapi berbagai tantangan operasional dalam memproduksi migas di Blok Rokan, Riau.

Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan mengatakan, pihaknya menghadapi sejumlah permasalahan, terutama karena faktor cuaca yang berakibat pada kondisi banjir hingga tertutupnya akses jalan di sekitar area operasional migas.

“Masalah-masalah yang muncul di PHR saat ini terkait bagian besar disebabkan oleh cuaca. Di daerah sana itu memang curah hujan dan petir cukup tinggi dan di mana petir ini menyebabkan banyak gangguan, seperti gangguan kelistrikan. Kemudian juga cuaca ini menyebabkan masalah banjir, sehingga akses lahan, kemudian juga akses terhadap sumur yang perlu diservis,” jelas Ruby kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (10/6/2026).

Kendati demikian, Ruby menegaskan pihaknya akan terus mengejar produksi agar mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk mengatasi masalah banjir tersebut, menurutnya pihaknya sudah melakukan sejumlah perbaikan, seperti perbaikan kanal, tanggul, dan akses jalan. Pihaknya juga mencoba beberapa inisiatif, seperti mencoba melakukan kontrak untuk modifikasi cuaca.

Namun, dia mengakui, sampai sejauh ini kendala-kendala tersebut masih belum selesai. Akibatnya, produksi migas perusahaan masih di bawah target yang sudah dicanangkan.

Guna mengejar peningkatan produksi, menurutnya pihaknya juga melakukan sejumlah upaya lainnya, antara lain melakukan pengeboran sumur infill, atau sumur pengembangan atau workover well.

“Itu diharapkan bisa menutup gap yang ada. Kemudian, kami terus berupaya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan teknologi yang baru seperti saat ini fokus di beberapa pekerjaan atau project water flood,” ujarnya.

Dia menjelaskan, di PHR saat ini ada 93 lapangan, di mana injeksi air ke dalam reservoir atau water flood baru diimplementasikan di 18 lapangan, sehingga masih banyak kesempatan ataupun peluang untuk menerapkan water flood tersebut.

Selain itu, pihaknya juga terus mengembangkan proyek injeksi uap atau steam flood di daerah Duri. Pada Februari 2025 lalu, menurutnya PHR sudah menyelesaikan ataupun menginjeksikan sumur pertama steam flood di North Duri area 14.

“Itu bagian dari stage 1 di mana selanjutnya akan dilakukan pengembangan lanjutan stage 2 dan seterusnya,” imbuhnya.

Selain itu, PHR juga mencoba untuk terus melakukan pengembangan injeksi kimia atau chemical EOR. Tahun ini pihaknya sudah melakukan pilot implementasi simple surfactant di 3 patent dengan hasil yang cukup menggembirakan. Kemudian, akan dilanjutkan untuk alkaline surfactant polymer di area A yang rencananya akan mulai injek di akhir Desember tahun ini.

Dilanjutkan juga dengan polymer injection di area D lapangan Minas juga diharapkan tahun ini dan selanjutnya mengembangkan area-area yang lebih besar.

Kemudian, pihaknya juga melakukan beberapa inisiatif seperti unconventional, migas non konvensional (MNK) yang fokus pada low quality reservoir melalui implementasi sumur horizontal dan multistage fracturing.

“Inisiatif-inisiatif ini terus dilakukan untuk mencari peluang-peluang perbaikan kinerja dengan strong engineering approach tentunya. Kemudian juga dengan fokus dan upaya-upaya bersama dari semua fungsi yang ada di organisasi atau perusahaan,” tandasnya.

Perlu diketahui, Blok Rokan merupakan penghasil minyak terbesar dari satu blok migas di Tanah Air. Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), produksi minyak di Blok Rokan pada 2024 tercatat rata-rata mencapai 158.167 barel per hari (bph).

Produksi minyak dari Blok Rokan ini mencapai sekitar 26% dari produksi minyak nasional. Pada 2025, pemerintah menargetkan produksi minyak nasional bisa mencapai 605.000 barel per hari (bph).

kas138

Anda Demam, Pusing, Batuk, Mual? Awas! Itu Gejala New Covid

Pekerja memakai masker saat beraktivitas di Pedestrian Kawasan Bundaran HI, Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (7/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Muncul lagi varian baru COVID-19 dengan kode NB.1.8.1, turunan dari varian Omicron. Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus varian ini mulai meningkat di sejumlah negara.

WHO menegaskan, meskipun mulai terpantau di berbagai wilayah, risiko kesehatan dari varian ini saat ini masih tergolong rendah. Di Amerika Serikat, jumlah kasusnya belum cukup signifikan untuk masuk pelacakan resmi COVID-19 milik Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Gejala yang muncul dari varian ini terbilang mirip dengan varian COVID-19 sebelumnya, antara lain:

1. Demam

2. Batuk

3. Sakit tenggorokan

4. Pusing

5. Mual dan muntah

6. Nyeri sendi

Varian NB.1.8.1 pertama kali terdeteksi pada 22 Januari 2025. Baru pada 23 Mei, WHO memasukkannya ke dalam kategori variant under monitoring atau varian yang perlu mendapat perhatian dan pemantauan lebih lanjut.

Sejak kemunculan Omicron pada 2021, ratusan subvarian telah bermunculan, namun belum ada yang memicu lonjakan kasus sebesar puncak pandemi sebelumnya. Menurut WHO per 18 Mei 2025, sudah ada 518 kasus NB.1.8.1 yang terdeteksi di 22 negara. Proporsi global varian ini pun melonjak dari 2,5% menjadi 10,7% hanya dalam empat pekan terakhir.

“Kita memang pernah melihat lonjakan kasus di musim panas. COVID-19 ini unik karena bisa meningkat baik di musim panas maupun musim dingin, berbeda dari virus pernapasan lain,” ujar Kepala Penyakit Menular di South Shore Health, Dr. Todd Ellerin dikutip dari ABC News di Jakarta, Senin (9/6/2025).

Meski demikian, ia mengingatkan masih terlalu dini memastikan apakah varian ini akan memicu lonjakan besar dalam waktu dekat. Di sejumlah negara dengan proporsi NB.1.8.1 yang tinggi, memang terjadi peningkatan kasus dan rawat inap. Namun hingga kini belum ada bukti varian ini menyebabkan gejala lebih parah dibanding varian lain.

Apakah Lebih Parah?

Chief Innovation Officer di Boston Children’s Hospital, John Brownstein mengatakan, sejauh ini tingkat keparahan varian ini tidak menunjukkan perbedaan berarti dibanding varian lain. Meski dengan tingkat penularan yang lebih tinggi, jumlah infeksi bisa makin bertambah. “Dan semakin banyak yang terinfeksi, maka risiko rawat inap dan kematian juga akan meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan, mutasi di bagian protein spike virus diperkirakan turut meningkatkan kemampuan penularan varian ini. Meski begitu, vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini diprediksi tetap efektif melawan NB.1.8.1.

Brownstein mengingatkan strategi perlindungan tetap sama, yaitu memastikan masyarakat menerima vaksin dan booster yang direkomendasikan. Selain itu, untuk kelompok berisiko tinggi atau dengan sistem imun lemah, disarankan tetap memakai masker dan menghindari kerumunan besar.

Kereta Cepat Mau Diperpanjang Sampai Surabaya, Jepang Tertarik Bangun?

Penumpang KA Cepat Whoosh di momen Lebaran tahun ini. (Dok. KCIC)

Belum lama ini, beredar kabar soal jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diperpanjang hingga Surabaya. Rencana ini tentu masih dalam pertimbangan melalui pembahasan dan kajian yang mendalam.

Menanggapi hal itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi mengatakan, pihaknya terbuka untuk dilibatkan dalam diskusi jika ada permintaan resmi dari Indonesia. Namun, jika melihat sejarah proyek Jakarta-Bandung, Jepang kalah tender karena faktor biaya.

“Kereta cepat itu mahal, baik untuk pembangunan maupun pemeliharaannya. Hanya jalur tertentu seperti Shinkansen Tokyo-Osaka yang menguntungkan. Jalur lain seperti Tohoku atau Hokuriku belum tentu untung. Selain itu, sebagian jalur sudah dibangun dengan teknologi negara lain, jadi secara teknis sulit untuk menggabungkan dua sistem berbeda,” ujar Masaki Yasushi kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (8/6/2025).

Dia melanjutkan, pihak Jepang belum menerima permintaan dari pemerintah Indonesia. Jika ada, pemerintah Jepang akan pertimbangkan, meski secara teknis proyek kereta cepat tidaklah mudah. Jalan untuk mewujudkan proyek ini jelas masih panjang.

“Jadi saya pikir ini juga merupakan bidang di mana kita bisa saling berbagi pengalaman. Anda tahu sejarah dari semua proyek tersebut. Berdasarkan itu, pertama-tama tentu kita memiliki pembangunan yang menarik dalam hal kereta cepat di sini. Tapi kita membutuhkan anggaran yang memadai dan juga kelanjutan keuntungan dari proyek itu,” ungkap dia.

Menurut Masaki Yasushi, perlu ada diskusi yang mendalam terkait syarat-syarat pembangunan kereta cepat yang layak. Namun, secara terus terang, perusahaan Jepang kemungkinan akan menemui kesulitan untuk memulai proyek perpanjangan jalur kereta cepat menuju Surabaya.

“Secara teknis, saya bukan ahli, tetapi saya tidak yakin apakah kami bisa memperpanjang jalur kereta cepat yang sudah dibangun itu dengan teknologi dari negara lain,” kata dia.

Dia menjelaskan, teknologi kereta cepat China sebenarnya memiliki banyak kesamaan dengan kereta cepat Jepang. Namun, tetap saja ada perbedaan teknis yang membuat Jepang ragu untuk melanjutkan proyek kereta cepat hingga Surabaya.

Jepang sendiri sebenarnya sudah pernah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia di bidang transportasi publik dengan membangun MRT di Jakarta.

“Jadi tentang pertanyaan Anda mengenai kereta cepat, tentu kami siap berdiskusi jika Indonesia secara resmi mengajukan permintaan. Tapi jika melihat sejarah proyek kereta cepat ini, serta perbedaan teknisnya, menurut pandangan pribadi saya, itu tidak mudah untuk direalisasikan,” pungkas dia.

Kas138 Daftar

Orang Eropa Ramai-ramai Datang ke RI Cuma Buat Mandi

Seorang pria menyejukkan diri di kamar mandi di kolam buatan yang dikenal sebagai Piscinao de Ramos, atau kolam besar, selama gelombang panas di pinggiran utara Rio de Janeiro, Brasil, 16 Februari 2025. (REUTERS/Pilar Olivares)

Mandi menjadi suatu kelaziman bagi mayoritas orang di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan mengingat panasnya matahari di daerah tropis menyengat membuat keringat bercucuran dari tubuh.

Ini tentu berbeda dengan orang Eropa yang jarang mandi karena mereka tinggal di daerah subtropis atau beriklim dingin.

Namun, siapa sangka ratusan tahun lalu kegiatan ini pernah membuat orang Eropa heran, bahkan menjadi daya tarik wisata oleh sebuah hotel. Kisah ini diungkap oleh sejarawan Achmad Sunjayadi dalam buku sejarah pariwisata di masa kolonial berjudul Pariwisata di Hindia-Belanda 1891-1942 (2019).

Sunjayadi banyak mengutip catatan para penulis perjalanan dari abad ke-19 maupun dari abad ke-10 yang datang ke Indonesia.

Seperti yang sudah diungkap, masyarakat Eropa tidak biasa melakukan mandi di negara asalnya yang memiliki empat musim. Sebab, jika melakukan itu sama saja dengan menyiksa tubuh karena membuat badan lebih dingin.

Namun, ketika berkunjung ke Hindia Belanda mau tidak mau mereka harus mandi karena suhu tropis yang sangat panas.

Perlu diketahui, saat itu tidak ada sistem pendingin ruangan, baik AC atau kipas angin, di hotel atau tempat penginapan. Dan, Jakarta tahun 1861 tentu berbeda dengan kondisi sekarang. Suasananya masih sepi dan asri, sehingga cocok dipakai untuk berwisata. Cuaca panasnya pun tidak bisa disamakan dengan kondisi saat ini.

Meski begitu, orang Eropa menganggap itu tetap saja panas dan harus berhadapan dengan cuaca ekstrim itu. Menyikapi ini, kata Sunjayadi, mereka banyak berendam di bak mandi dalam waktu lama, sehingga air baknya menjadi kotor. Biasanya mereka melakukan ini setelah selesai beraktivitas di luar rumah.

Agar dapat mandi dengan sukses, para pengunjung asing diperkenalkan dan diajarkan mandi oleh masyarakat setempat. Alhasil, cara mandinya pun tidak jauh berbeda, yakni dengan mengguyurkan air dari dalam ember atau bak mandi menggunakan gayung ke kepala. Menurut Sunjayadi, mereka sangat antusias atas kegiatan ini.

Tingginya antusiasme ini bahkan menjadi inspirasi cuan bagi Hotel de l’Univers, yang terletak kawasan Molenvliet, Batavia (Sekarang Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk, Jakarta). Diketahui, pada 1861 mereka menjadikan mandi sebagai daya tarik wisata. Pihak hotel menyediakan semacam paket lengkap yang di dalamnya terdapat kegiatan mandi.

Namun, paket itu tidak hanya berupa mandi, alias ada tahapan-tahapan lain.

Dalam paket itu, para tamu akan diberi rijsttafel atau paket makan siang. Setelahnya, mereka akan diarahkan untuk siesta atau beristirahat. Bisa tidur di kamar atau bersantai di kursi malas serambi hotel tersebut.

Selama itu, mereka juga diarahkan oleh petugas hotel untuk tidak berjalan-jalan dan menghindari sinar matahari agar tidak kepanasan. Barulah pada pukul 4 sore, mereka diberi teh yang disiapkan oleh para babu asal Indonesia. Setelahnya, mereka diminta menyegarkan diri dengan mandi di bak mandi berair segar yang disediakan pihak hotel.

Kas138 Daftar

Alasan Raja Salman Deportasi-Larang Ulama Besar Ibadah Haji di Makkah

Umat ​​Islam melaksanakan salat subuh di Masjidil Haram selama ibadah haji tahunan di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 2 Juni 2025. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Arab Saudi mendeportasi seorang ulama besar asal Nigeria, Sheikh Abdul Majid Gumi, dan melarangnya menunaikan ibadah haji di Makkah. Langkah ini diambil karena pandangan politik Gumi yang dianggap kontroversial oleh pemerintah Saudi.

Dalam pernyataannya, Gumi mengungkapkan bahwa pihak berwenang Saudi tidak menginginkan kehadirannya dalam ibadah haji karena pandangannya tentang politik dunia. Ia juga menyebut bahwa dirinya telah masuk dalam daftar hitam pemerintah Saudi karena kritik-kritiknya terhadap kebijakan kerajaan tersebut.

Dalam pernyataan di Facebook, Sheikh Gumi mengaitkan penolakannya dengan pandangannya soal politik dunia.

“Meskipun telah diberi visa, otoritas Saudi tidak menginginkan kehadiran saya karena pandangan politik saya,” tulisnya.

Kasus Gumi menambah daftar panjang ulama yang ditindak oleh Arab Saudi karena kritik terhadap kebijakan pemerintah, terutama sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman berkuasa. Sejak 2017, banyak ulama dan tokoh agama yang ditangkap, dilarang berbicara, atau diasingkan karena dianggap menentang kebijakan kerajaan.

Pemerintah Saudi juga telah menetapkan aturan ketat terkait pelaksanaan ibadah haji. Siapa pun yang mencoba melaksanakan haji tanpa izin resmi akan dikenai sanksi berat, termasuk denda hingga 100.000 riyal Saudi (sekitar Rp 447 juta), deportasi, dan larangan masuk kembali ke Arab Saudi selama 10 tahun.

Dewan Ulama Senior Arab Saudi menegaskan bahwa melaksanakan haji tanpa izin resmi merupakan pelanggaran hukum syariat dan dianggap berdosa. Mereka menekankan pentingnya mematuhi peraturan pemerintah demi keselamatan dan kelancaran ibadah haji bagi semua jemaah.

Dengan kebijakan ini, Arab Saudi menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah haji, sekaligus menindak tegas pihak-pihak yang dianggap mengancam stabilitas dan keamanan nasional.

Kas138

BSSR Bagi Dividen FInal US$ 20 Juta dan Rombak Jajaran Manajemen

PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) memutuskan untuk membagikan dividen final tunai kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024 sebesar US$ 20 juta. (CNBC Indonesia/Romys)

PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) memutuskan untuk membagikan dividen final tunai kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024 sebesar US$ 20 juta. Dividen tersebut akan didistribusikan kepada 2.616.500.000 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Direktur Utama BSSR Widada mengatakan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per 27 Mei 2025 (USD 1 = Rp 16.207), dividen per saham setara US$ 0,00764 atau sekitar Rp 123,82 per saham. Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah pengumuman ringkasan risalah Rapat, kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

Ia mengungkapkan, sebelumnya perseroan juga telah membagikan dividen interim I pada 21 November 2024 sebesar US$ 30 juta atau setara dengan Rp 178 per saham. Selain itu, perseroan juga membagikan dividen interim II pada 15 Januari 2025 senilai US$ 25 juta atau setara dengan Rp 154.40 per lembar saham.

Sehingga, secara total, dividen yang dibagikn sebesar US$ 75 juga atau setara dengan Rp 457 per saham.

“Membagikan divdien final yg akan kita bagikan US$ 20 juta. Akan dibagi ke 2.616.500.000, Rp 123,82,” ujarnya di gedung Graha Baramulti Jakarta, Kamis (5/6).

Dalam kesempatan yang sama, Ia juga menyampaikan perubahan susunan Dewan Komisaris. Hal itu telah direstui oleh pemegang saham melalui RUPST.

Perseroan menerima pengunduran diri Gi Ock Han sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat Jeong Woo Yoo sebagai penggantinya untuk sisa masa jabatan hingga penutupan RUPST tahun buku 2026 yang akan diselenggarakan pada 2027.

“Perseroan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Gi Ock Han selama masa jabatannya,” ujarnya.

Dengan demikian susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Susunan Direksi :

Direktur Utama : Widada
Wakil Direktur Utama : Kamlesh Kumar
Direktur : Deden Ramdhan
Direktur : Wong Liong Tje
Direktur : Arun Viswanathan
Direktur : Sangwon Lee
Direktur : Fahreza Deshandi.

Sedangkan susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

Susunan Komisaris:

Komisaris Utama : Badrodin Haiti
Wakil Komisaris Utama : Sanjeev Churiwala;
Komisaris : Adikin Basirun;
Komisaris : J.V Patil;
Komisaris : Jeong Woo Yoo;
Komisaris Independen : Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc;
Komisaris Independen : RR Assistia Semiawan; dan
Komisaris Independen : Paul Tambunan.

Kas138

BSI Gelar BSI International Expo 2025: Perkuat Industri Halal RI

Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI akan menggelar BSI International Expo 2025 pada 26-29 Juni di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC).

Tahun ini, gelaran tersebut mengusung tema “Engaging Indonesia in the Global Halal Industry” dan menjadi bagian dari langkah BSI memperkuat posisi Indonesia di industri halal dunia.

“BSI International Expo 2025 akan digelar Kamis-Minggu 26-29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B, Jakarta,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, industri halal global mengalami tren pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Maka demikian, Wisnu mengatakan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mengambil peran aktif dalam penguatan ekosistem halal global, termasuk di bidang layanan haji dan umrah serta bank emas.

“BSI International Expo 2025 juga ditujukan memperkuat positioning dan branding BSI sebagai leader di ekosistem halal terutama layanan haji dan umrah serta sekaligus satu-satunya bank emas (bulion) di Indonesia yang telah ditetapkan Presiden RI pada 26 Februari 2025,” kata Wisnu.

Ia mengatakan laporan State of the Global Islamic Economy Report 2024 menunjukkan menyebut pasar halal global diproyeksikan mencapai US$2.597 miliar pada 2025. Sementara itu potensi industri halal di Indonesia diperkirakan mencapai US$249 miliar.

“Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap produk sehat, aman, dan etis, serta populasi Muslim yang terus bertambah,” jelasnya.

Wisnu melanjutkan, dengan populasi Muslim mencapai 87%, Indonesia menempati peringkat dua dunia. Pada 2023, Indonesia berada di posisi ketiga Global Islamic Economy Index (GIEI), di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Indonesia juga menargetkan menjadi peringkat pertama dalam indeks tersebut.

“BSI International Expo merupakan salah satu inisiatif BSI untuk memaksimalkan potensi tersebut,” tutur Wisnu.

Sementara itu, SVP Marketing Communication BSI Muhammad Arif Gunawan menyebut pameran tahun ini menghadirkan berbagai agenda, seperti business matching antara UMKM dan pembeli dari luar negeri, serta final BSI Talenta Wirausaha tahun ketiga.

Pameran tahun ini juga akan menghadirkan 348 booth, termasuk 50 biro travel haji dan umrah, brand fashion, makanan dan minuman, kosmetik, pendidikan, hingga otomotif. Nasabah bisa memanfaatkan berbagai promo untuk transaksi selama expo.

SVP Islamic Ecosystem Solution BSI Muhammad Habiby menambahkan, expo ini menjadi ajang strategis BSI memperluas Islamic Ecosystem, termasuk memperkuat rantai nilai haji dan umrah.

BSI mencatat 164.905 nasabah menjadi calon jamaah haji tahun ini, atau setara 83% dari total kuota nasional yang ditetapkan Kementerian Agama. “BSI saat ini merupakan market leader dalam ekosistem haji dan umrah,” katanya.

Ukuran Rumah Subsidi Jadi Bak Kamar Kos, Ini Kata Kantor Menteri Ara

Pekerja beraktivitas pada salah satu proyek pembangunan rumah bersubsidi di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) buka suara terkait rencana perubahan regulasi rumah subsidi. Di antaranya perubahan ukuran rumah subsidi, di mana luas minimum luas tanah bakal jadi 18 meter persegi (m2) dan minimum luas bangunan di 21m2.

Sebagai gambaran ukuran tersebut bisa dibilang 2 kali luas kamar kos di perkotaan yang rata-rata memiliki luas 9m2.

“Kami meminta masukan dari semua stakeholder, segera kami bahas bersama,” kata Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Kementerian PKP Sri Haryati kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/6/2025).

Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau, Kementerian PKP mengakui tengah menyiapkan perubahan regulasi yang memungkinkan hadirnya rumah subsidi dengan fitur lahan dan bangunan yang lebih minimalis.

Perubahan regulasi ini disusun sebagai respons terhadap backlog kepemilikan rumah nasional yang masih tinggi, mencapai 9,9 juta unit, dengan 80 persen ada di wilayah perkotaan.

Di tengah keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di kota, inovasi dalam desain rumah menjadi kunci untuk memperluas jangkauan program perumahan subsidi.

“Kami ingin memberikan pilihan kepada masyarakat. Rumah subsidi yang lebih minimalis akan membuka peluang baru, baik dari sisi harga maupun lokasi yang lebih dekat ke pusat aktivitas,” ujar Sri Haryati,

Kementerian PKP menegaskan, meskipun rumah-rumah tersebut dirancang dengan fitur yang lebih efisien, pemerintah tetap menjaga aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan, sebagaimana standar rumah layak huni yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Targetnya perubahan regulasi ini akan difinalisasi setelah melalui proses semacam konsultasi publik yang terbuka, untuk memastikan inovasi ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, dan tentunya akan ada beberapa regulasi sebelumnya yang perlu disesuaikan.

“Rumah bukan sekadar tempat berlindung. Ia adalah fondasi kehidupan yang sehat, produktif, dan berkeadilan,” tegas Sri Haryati.

Kas138