Ritel dan Ecommerce Teriak Tercekik Biaya Transaksi Visa & Mastercard

Kartu Kredit

Pedagang offline dan online di Eropa kompak meminta regulator Uni Eropa untuk bertindak untuk mencegah Visa dan Mastercard mengutip tarif transaksi yang mereka nilai terlampau tinggi.

Reuters melaporkan bahwa Visa dan Mastercard, yang mendominasi transaksi pembayaran menggunakan kartu di Eropa, kerap menerima keluhan dari peritel soal biaya yang mereka pungut. Para peritel menilai biaya tersebut ditetapkan tanpa transparansi.

Kelakuan Visa dan Mastercard mendorong industri ritel di Uni Eropa mendorong adopsi sistem pembayaran alternatif seperti euro digital untuk mengurangi ketergantungan terhadap dua perusahaan platform pembayaran asal Amerika Serikat tersebut.

Namun, implementasi mata uang digital di Eropa terkendala proses penyusunan undang-undang yang berjalan lambat.

“International Card Schemes [ICS] [seperti Visa dan Mastercard] bisa menaikkan biaya tanpa persaingan yang berarti dan tuntutan regulasi. Mereka juga menerapkan sistem biaya dan aturan yang sangat kompleks dan rumit yang sulit dipahami oleh pihak lain, apalagi digugat, soal apa yang dibayar dan kenapa,” kata perwakilan para peritel dalam surat kepada Komisi Uni Eropa yang dikutip Reuters.

Para peritel Uni Eropa mengutip laporan dari Brattle Group yang menggambarkan kenaikan kumulatif biaya yang dikenakan Visa dan Mastercard. Kenaikan kumulatif biaya yang dipungut mencapai 33,9 persen antara 2018 dan 2022, rata-rata 7,6 persen per tahun, lebih tinggi dari inflasi. Namun, konsumen dan pedagang di Uni Eropa tidak merasakan peningkatan layanan yang setimpal.

Visa menyatakan biaya yang mereka kenakan mencerminkan nilai layanan yang mereka berikan ke institusi keuangan, pedagang, dan konsumen di Eropa.

“Ini termasuk pencegahan penipuan dan tingkat keamanan yang tinggi, ketahanan operasi dan keandalan yang nyaris sempurna, berbagai pelindungan konsumen dan produk berkualitas tinggi dan inovatif, serta layanan yang memenuhi permintaan pedagang dan konsumen,” kata juru bicara Visa dalam pernyataan yang diberikan kepada Reuters.

Mastercard tidak merespons permintaan komentar dari Reuters.

Surat yang dikirim ke Komisi Eropa ditandatangani oleh perwakilan EuroCommerce, Ecommerce Europe, Independent Retail Europe, European Association of Corporate Treasurers dan European Digital Payments Industry Alliance.

Perusahaan anggota asosiasi tersebut meliputi Aldi, Amazon, Carrefour, eBay, H&M, Ikea, Intersport, Marks & Spencer, dan Teya.

Dalam surat tersebut, para perusahaan meminta Komisi Eropa mengambil tindakan dengan dasar aturan anti-monopoli Uni Eropa. Mereka juga meminta agar aturan soal biaya transaksi diubah dengan menerapkan batas atas, transparansi, kewajiban anti-diskriminasi, dan. perangkat untuk mengawasi aksi para penyedia layanan pembayaran.

Buah Pahit Asal RI Ini Punya Banyak Khasiat, Diburu Singapura – Arab

Peta Indonesia

Di ladang-ladang subur tropis Indonesia, tumbuh tanaman pahit yang menyimpan peluang manis bagi ekspor. Pare, sayuran dengan rasa khas yang kerap dihindari anak-anak, justru menjadi primadona di pasar ekspor Asia Tenggara dan Timur Tengah. Buktinya, Singapura hingga Arab Saudi berebut menyerap pasokan pare RI setiap tahun.

Nilai ekspor pare menunjukkan performa yang tangguh dalam lima tahun terakhir. Nilainya terus menanjak sejak 2020, bahkan sempat menyentuh puncaknya pada 2023.

Data Badan Pusat Statistik yang diolah PDSI Kementerian Perdagangan mencatat, pada 2023 nilai ekspor pare RI mencapai US$ 1,94 juta, dengan volume sebesar 1.646 ton rekor tertinggi dalam sejarah ekspor pare. Volume ini bahkan melampaui ekspor tahun sebelumnya yang hanya 944 ton.

Namun, pada 2024, ekspor pare mulai mengalami koreksi. Nilainya turun menjadi US$ 1,33 juta meski volumenya tetap tinggi, yaitu 1.243 ton. Koreksi ini bisa jadi disebabkan oleh tekanan harga di pasar ekspor atau meningkatnya pasokan lokal di negara tujuan.

Secara geografis, Singapura menjadi pembeli utama pare Indonesia. Pada 2023, Negeri Singa ini menyerap pare senilai US$ 1,46 juta, atau sekitar 75% dari total nilai ekspor Indonesia.

Tak hanya Singapura, Arab Saudi dan Taiwan juga tercatat sebagai konsumen tetap pare RI, terutama untuk kebutuhan komunitas Asia dan pengobatan tradisional.

Permintaan pare bersifat musiman dan sangat spesifik tergantung pada komunitas diaspora dan tren konsumsi sehat yang naik-turun di tiap negara.

Pare dikenal dalam berbagai pengobatan tradisional sebagai bahan alami penurun gula darah, penyeimbang hormon, hingga antioksidan kuat. Dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok, pare sering digunakan untuk membantu detoksifikasi tubuh.

Kini, tren makanan sehat dan plant-based remedies ikut mendorong pare ke panggung global. Di tengah peningkatan penyakit metabolik seperti diabetes, masyarakat dunia mulai melirik kembali bahan-bahan herbal alami.
Di beberapa negara, pare dijual dalam bentuk segar, bubuk, hingga kapsul. Indonesia sendiri memiliki keunggulan karena mampu memasok pare segar dalam jumlah besar dan dengan harga kompetitif.

Meski angka ekspornya terus tumbuh, potensi pare Indonesia masih belum tergarap maksimal. Volume ekspor 2024 menurun dibanding 2023, dan ada indikasi bahwa harga jual ekspor mulai tertekan.

Peluang ini bisa dimaksimalkan bila pemerintah dan pelaku usaha mendorong diversifikasi produk olahan pare serta memperkuat rantai pasok pasca-panen-seperti pendinginan dan pengemasan.

https://id.pinterest.com/vetypermatasari/
https://id.pinterest.com/RubitotoVip/
https://id.pinterest.com/TamuwinVip/
https://id.pinterest.com/Map4dVip/
https://id.pinterest.com/Bina4dVip/
https://www.deviantart.com/map4dvip
https://www.deviantart.com/tamuwinvip
https://www.deviantart.com/rubitotovip
https://www.deviantart.com/bina4dvip

Deretan Negara Pemilik Drone Tempur Terbanyak, AS & Turki Bersaing

Senjata Drone

Pesawat udara tak berawak (UAV) atau umumnya dikenal drone menjadi kekuatan militer angkatan udara saat ini. Drone kerap kali digunakan dalam aktivitas militer. Alasannya, senjata itu lebih hemat biaya daripada senjata lainnya.

Selain harganya yang lebih terjangkau, senjata drone dapat menghemat biaya secara signifikan lewat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual. Jadi, jangan heran apabila sebuah negara atau instansi militer memiliki dronetempur yang melimpah untuk menunjang kekuatan militer.

Dalam militer, drone digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, akuisisi target, hingga pengintaian. Sejumlah negara pun telah mampu mengembangkan serta memiliki drone untuk memperkuat militernya.

Sejauh ini, Amerika Serikat (AS) menjadi pemimpin dunia dalam teknologi drone. Melansir laman armedforces.eu, AS mempunyai 444 unit drone.

Drone memberi militer AS pengalaman terkait arsitektur, desain hingga penggunaan teknologi. Setiap layanan AS mempekerjakan drone guna melakukan misi mulai dari serangan hingga relai komunikasi.

Kedua, disusul Turki, negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini mempunyai 443 unit drone. Dengan drone yang dimiliki, Turki telah menjadi negara di dunia yang maju dalam teknologi drone.

Turki bertekad untuk menjadi negara terdepan dalam pengembangan drone. Menurut Erdogan, tingkat yang telah dicapai Turki dalam teknologi drone menunjukkan keberhasilannya dalam industri pertahanan.

Berikutnya ada negeri Tirai Bambu, China, mempunyai 160 unit drone. China menyadari betapa menguntungkannya pasar internasional dan mulai berinvestasi dalam memproduksi drone.

Menggunakan drone memberi China akses ke wilayah udara yang diperebutkan tanpa menyampaikan ancaman. China akan tetap menjadi pemain di pasar drone serta tampaknya mengambil langkah yang tepat dengan menekankan kerja sama publik dan swasta dalam teknologi ini.

Ke-empat ada Pakistan mempunyai 113 unit drone. Pakistan menyadari peran drone pada peperangan pada abad ke-21. Negara ini memulai pengembangan drone untuk tujuan pengawasan dan serangan.

Drone andalan Pakistan untuk misi penyelamatan adalah Sharper II. Sharper II dirancang serta diproduksi oleh GIDS, perusahaan kedirgantaraan milik Pakistan. Drone ini mempunyai daya tahan terbang mencapai 14 jam.

Dan urutan ke-lima ada Rusia, negara Adidaya kedua ini mempunyai 100 unit drone. Industri kedirgantaraan Rusia mempunyai kekuatan untuk menghasilkan hingga mengembangkan drone. Rusia menggunakan drone guna mengidentifikasi dan melacak pasukan Ukraina serta memasok data ke separatis.

Berdasarkan data dari armedforces.eu, berikut Ini negara dengan drone terbanyak di dunia : 

RI Diramal Jadi Raksasa Perdagangan Dunia, Emang Bisa?

DEFISIT NERACA DAGANG APRIL 2018 TERDALAM SEJAK 2014

Indonesia diproyeksi bisa menjadi salah satu bintang baru dalam perdagangna internasional selama lima tahun ke depan.

Menurut laporan DHL Trade Atlas 2025 menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari empat negara Asia yang diprediksi akan mencetak pertumbuhan perdagangan tercepat dan terbesar secara bersamaan pada periode 2024-2029.

Indonesia berada dalam kelompok eksklusif bersama India, Vietnam, dan Filipina, empat negara yang diproyeksikan akan menembus 30 besar dunia dalam dua dimensi utama pertumbuhan perdagangan, kecepatan (speed) dan skala (scale). Kombinasi ini mencerminkan tidak hanya kemampuan tumbuh cepat, tapi juga kontribusi nyata terhadap nilai perdagangan global secara absolut.

Indonesia secara khusus disebut dalam laporan sebagai negara yang “tengah diuntungkan oleh tren diversifikasi rantai pasok global.” Dalam lanskap pasca-Covid dan tensi AS-Tiongkok, investor mulai mengalihkan manufaktur dan sourcing dari kawasan tradisional seperti Tiongkok menuju Asia Tenggara.

Sektor logam dan kimia menjadi magnet utama investasi baru ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk membangun ekosistem hilirisasi tambang seperti nikel dan bauksit, yang dipakai dalam baterai kendaraan listrik dan industri energi bersih.

Berkat pergeseran ini, Indonesia tetap kokoh di peringkat ke-12 dunia dalam hal skala pertumbuhan perdagangan dan melonjak dari peringkat ke-33 ke posisi 25 dalam kategori kecepatan pertumbuhan perdagangan.

Meskipun prospeknya menggembirakan, laporan DHL juga menyoroti hambatan struktural yang masih membayangi Indonesia mulai dari keterbatasan infrastruktur logistik, regulasi ekspor-impor yang belum optimal, hingga kapasitas pelabuhan yang belum seragam di seluruh wilayah.

Untuk benar-benar mewujudkan potensi sebagai trade growth engine, Indonesia perlu Investasi besar-besaran di infrastruktur fisik dan digital. Lalu konsistensi kebijakan ekspor-impor, terutama yang mendukung sektor industri padat ekspor dan peningkatan konektivitas regional, terutama ke negara-negara ASEAN yang ikut mengalami lonjakan perdagangan.

Menariknya, DHL mencatat bahwa dominasi negara maju atas pertumbuhan perdagangan global mulai terdispersi. Jika pada 2019-2024 AS dan China menyumbang gabungan 32% pertumbuhan global, maka pada 2024-2029 kontribusinya menurun menjadi hanya 22%. Sisanya, didorong oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia yang naik panggung.

Dengan peluang yang terbuka lebar, Indonesia memasuki fase strategis. Peran sebagai pendorong pertumbuhan perdagangan global bukan sekadar potensi statistik, melainkan panggilan untuk memastikan kebijakan dalam negeri bisa mengimbangi momentum luar negeri. Dunia sedang mencari alternatif baru dalam perdagangan global dan Indonesia sedang ditonton.

Slot Deposit Qris 10k

2 Juta Orang China Hilang, Krisis Makin Parah

Infografis/ Xi Junping lagi Pening, 6 Krisis Serang China Bersamaan/Aristya Rahadian

Krisis demografi kini menjadi bayangan nyata bagi China. Bahkan populasinya menurun drastis mencapai 2 juta jiwa.

Dalam laporan terbaru Biro Statistik Nasional Beijing, jumlah penduduk China pada akhir 2024 tercatat 1,408 miliar jiwa, turun dari 1,410 miliar pada 2023. Ini menandai kelanjutan tren penurunan populasi yang sebelumnya juga terjadi pada 2022 dan 2023.

Pada 2023, populasi China juga menurun mencapai 2,8 juta. Penurunan juga terjadi pada tahun sebelumnya, meski tak terlalu banyak sekitar 850 ribu.

Masalah utama adalah angka kelahiran yang tak mampu mengimbangi angka kematian. Fenomena ini memutus lebih dari enam dekade pertumbuhan populasi.

Kepala risiko negara Asia di BMI, Darren Tay, mengingatkan bahwa tren ini bisa menjadi ancaman besar terhadap keberlangsungan angkatan kerja China dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam dekade mendatang.

Economic Intelligence Unit (EIU) bahkan memprediksi populasi China akan terus menyusut menjadi 1,317 miliar pada 2050 dan bisa terjun bebas hingga hanya 732 juta pada tahun 2100.

Ekonom senior EIU, Tianchen Xu, mengatakan tingkat kesuburan di China turun jauh lebih cepat dibanding negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang.

Salah satu faktor utama adalah tingginya biaya membesarkan anak di negara maju seperti China saat ini.

Tay menjelaskan bahwa kemajuan ekonomi berdampak pada meningkatnya kebutuhan investasi untuk pendidikan dan keterampilan anak, yang membuat banyak keluarga memilih untuk tidak memiliki anak.

“Semakin maju suatu perekonomian, semakin banyak pula keterampilan yang harus dimiliki oleh para pelaku perekonomian, dan dengan demikian, investasi yang diperlukan untuk setiap (anak) akan meningkat sebesar jumlah tersebut,” jelasnya, dikutip dari AFP, Sabtu (10/5/2025).

China juga menghadapi masalah selain tingkat penurunan populasi yang tajam. Yakni risiko lonjakan beban fiskal dari masyarakat berusia tua dan pensiunan yang perlu insentif untuk hidup.

“Perhitungan kami menunjukkan bahwa jika usia pensiun dinaikkan menjadi 65 tahun pada tahun 2035, kekurangan anggaran pensiun dapat dikurangi sebesar 20% dan pensiun bersih yang diterima dapat ditingkatkan sebesar 30%, yang berarti meringankan beban pemerintah dan rumah tangga,” kata laporan EIU.

kas138

Daftar 10 HP Pancarkan Radiasi Tertinggi, Cek Dulu Sebelum Beli!

Situasi toko HP di pusat perbelanjaan Mal Ambasador, Rabu (12/3/2025).  (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)

Di era digital seperti sekarang, kekhawatiran mengenai paparan radiasi dari perangkat elektronik, khususnya ponsel, semakin meningkat.

Menurut data terbaru dari German Federal Office for Radiation Protection yang dikutip dari FCC (Federal Communications Commission), sejumlah model ponsel diketahui memiliki tingkat radiasi yang tinggi.

Meski masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan, pengguna tetap disarankan untuk mempertimbangkan aspek ini sebelum membeli ponsel baru.

Salah satu ukuran yang kerap digunakan untuk mengukur tingkat radiasi ponsel adalah SAR (Specific Absorption Rate), yakni laju penyerapan energi gelombang elektromagnetik oleh tubuh saat menggunakan perangkat tersebut.

SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Di Amerika Serikat, batas SAR maksimum yang diperbolehkan adalah 1,6 W/kg. Semakin rendah nilai SAR, maka semakin kecil radiasi yang diserap tubuh saat menggunakan ponsel tersebut.

Dalam daftar terbaru ini, Motorola Edge menjadi ponsel pintar dengan emisi radiasi paling tinggi. Menurut pengujian yang dilakukan, keluaran radiasi Motorola Edge mencapai 1,79 watt per kilogram. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada kebanyakan model lainnya.

Dengan efisiensi radiasi 1,59 watt per kilogram, ZTE Axon 11 5G berada di urutan kedua, diikuti oleh OnePlus 6T dengan 1,55 watt.

Berikut daftar 10 ponsel dengan nilai radiasi tertinggi berdasarkan pengujian SAR di area kepala (head SAR), dikutip dari Bodywell, Sabtu (10/5/2025).

1 Motorola Edge – 1,79 W/kg

2 ZTE Axon 11 5G – 1,59 W/kg

3 OnePlus OnePlus 6T – 1,55 W/kg

4 Samsung Galaxy A13 – 1,27 W/kg

5 Samsung Galaxy S24 Ultra – 1,26 W/kg

6 Samsung Galaxy S24 – 1,23 W/kg

7 Apple iPhone 13 Pro – 1,20 W/kg

8 Google Pixel 7a – 1,20 W/kg

9 Samsung Galaxy S22 Plus – 1,19 W/kg

10 Apple iPhone 13 Mini – 1,19 W/kg

kas138

10 Ikan Mengandung Merkuri Tinggi, Warga RI Sering Konsumsi

Pekerja mengangkat ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). Usai tiba di Dermaga Muara Angke, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut lalu ditimbang dan dijual kepada perusahaan pengolahan ikan.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Salah satu sumber protein yang sehat dikonsumsi adalah ikan-ikanan. Tetapi, pencemaran air laut membuat habitat ikan terkontaminasi dengan merkuri.

Pada dasarnya, hampir semua ikan mengandung merkuri. Namun, ada beberapa yang memiliki kadar tinggi dan berpotensi memiliki dampak buruh bagi tubuh manusia. Bahkan, jenis ikan dengan merkuri tinggi kerap ditemukan pada santapan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Merkuri adalah elemen alami yang terdapat di udara, air, dan tanah. Menurut Healthline, merkuri dapat dilepaskan ke lingkungan melalui berbagai aktivitas, seperti pembakaran batu bara dalam proses industri, serta melalui peristiwa alamiah seperti letusan gunung berapi.

Berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA), berikut beberapa jenis ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi:

Ikan Tuna (0,350 ppm)

Beberapa jenis ikan tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi dan perlu diwaspadai dalam konsumsi sehari-hari.

Ikan King Mackerel (0,730 ppm)

Ikan ini berbeda dengan makarel kalengan yang sering ditemukan di supermarket. King Mackerel berukuran besar, dengan berat rata-rata mencapai 40 kilogram. Meski menjadi favorit para pemancing, ikan ini berbahaya jika dikonsumsi karena kandungan merkuri yang tinggi.

Ikan Tuna Mata Besar atau Big Eye Tuna (0.689 ppm)

Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan kekar, mirip torpedo, dengan ukuran yang bisa mencapai 236 sentimeter. Rasa dagingnya mirip dengan tuna lainnya, namun kandungan merkurinya yang tinggi membuat ikan ini disarankan untuk dihindari.

Lobster (0,166 ppm)

Lobster menjadi salah satu jenis seafood yang disukai banyak orang. Sayangnya, ikan satu ini juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang.

Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)

Ikan todak memiliki tekstur daging yang tebal, lembut, dan gurih, sering disajikan dalam bentuk steak. Di pasaran, ikan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet yang dibekukan dan sering disandingkan dengan ikan dori.

Ikan Hiu (0,979 ppm)

Meskipun ikan hiu dikenal sebagai predator laut yang menakutkan dan dilindungi, dalam beberapa budaya, dagingnya kerap disajikan dalam hidangan lezat.

Ikan Jabad atau Tilefish (1,123 ppm)

Tilefish dikenal sebagai salah satu ikan dengan kandungan merkuri tertinggi. Durasi hidupnya yang lebih lama dibandingkan ikan lain menjadi salah satu alasan tingginya kandungan merkuridalam ikan ini.

Ikan Orange Roughy (0,571 ppm)

Ikan predator ini hidup di gunung bawah laut dan dapat ditemukan di berbagai cekungan laut di seluruh dunia. Umurnya yang bisa mencapai 150 tahun membuat ikan ini menjadi salah satu yang bermerkuri tinggi.

Ikan Marlin (0,485 ppm)

Daging ikan marlin memiliki tekstur yang lembut dan juicy dengan rasa yang sedikit asam. Rasa daging ikan marlin sangat unik dan kaya dengan aroma laut yang lezat. Namun ikan satu ini kaya akan kandungan merkuri.

Ikan Barramundi atau Bass (0.167 ppm)

Ikan ini tersebar luas di wilayah Hindia-Pasifik Barat, mulai dari Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Meski masuk dalam kategori ikandengan kandungan merkuri sedang, konsumsi tetap perlu diperhatikan.

Demikian daftar 10 ikan dengan kadar merkuri tinggi. Hati-hati sebelum memilih sumber protein Anda!

kas138

Simpan Uang di Rekening Bank yang Aman Berapa Banyak? Ini Kata Ahli

Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

“Cash is king” adalah ungkapan umum yang merujuk pada fenomena di mana para pelaku pasar lebih memilih memegang uang tunai, baik dalam bentuk tabungan atau instrumen investasi dalam bentuk dolar AS yang likuid, saat ekonomi tengah bergejolak.

Lantas, berapa banyak uang cash yang harus kita miliki di tabungan?

Umumnya, para perencana keuangan menyarankan dana yang disimpan di rekening jumlahnya cukup untuk menutupi tagihan pembayaran selama sebulan. Jika terlalu banyak, ada risiko yang bisa membuat simpanan Anda menguap begitu saja, salah satunya risiko fraud, inflasi, atau kesalahan transaksi.

“Rekening tabungan sering kali tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit,” yang berarti bahwa “dana bisa lebih sulit untuk dikembalikan” jika kartu Anda dibobol, ucap Jessica Goedtel, perencana keuangan bersertifikat di Pennsylvania, dilansir CNBC Make It, Sabtu (10/5/2025).

Karenanya, sebaiknya jangan menimbun uang tunai di rekening Anda.

Sementara menurut Gregory Guenther, seorang konselor perencanaan pensiun berizin di New Jersey, Anda cukup menyimpan cukup uang di rekening untuk menutupi tagihan satu atau dua minggu.

“Jika terlalu sedikit, Anda akan merasa cemas tentang setiap gesekan; tapi jika terlalu banyak, Anda akan kehilangan pertumbuhan dalam akun dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Titik yang tepat bersifat pribadi, tetapi itu akan membuat Anda hidup tanpa harus memeriksa ulang saldo Anda sebelum membeli bahan makanan,” tegas Gregory.

Walaupun menjaga saldo uang tunai yang sehat dapat membantu Anda terhindar dari biaya admin bank yang biasanya cukup membuat garuk-garuk kepala, dana tersebut bukanlah pengganti tabungan dana darurat.

Tabungan darurat dimaksudkan untuk pengeluaran besar yang tak terduga, seperti tagihan medis atau kehilangan pekerjaan.

Perencana keuangan biasanya menyarankan untuk menyisihkan tabungan darurat yang nilainya setara tiga hingga enam bulan di tempat terpisah yang mudah diakses, seperti rekening tabungan berbunga tinggi. Dengan begitu, uang tersedia saat Anda membutuhkannya kapanpun dan tanpa risiko.

kas138

Indonesia Disebut Punya Modal Kuat untuk Pulihkan Ekonomi

Suasana Gedung Kementrian di Kawasan Jakarta, Rabu 7/8. Pemindahan ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Jakarta ke salah satu lokasi di Kalimantan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mencapai Rp 466 triliun. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Salah satu komponen utama pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 
Potensinya sangat kasar. Pemetaan potensi aset di Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin perkiraan Rp 150 triliun. Ini bisa menambal kebutuhan APBN. Tadinya dari APBN butuh Rp 93 triliun. Artinya dengan Rp 150 triliun bisa menutup untuk bangun istana, pangkalan TNI, dan kebutuhan rumah dinas. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bank terbesar di Asia Tenggara, DBS menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terdampak oleh sentimen global dan domestik. DBS pun akan melakukan penilaian kembali atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5% pada 2025 yang kini menghadapi risiko penurunan moderat.

Seperti yang diketahui, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia melambat ke level 4,85% pada kuartal I-2025, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yakni sebesar 5%. Salah satu penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional adalah konsumsi domestik yang melemah. Terbukti, konsumsi pemerintah turun 1,2% year on year (yoy) pada kuartal I-2025, dibandingkan dengan kuartal I-2024 yang mana konsumsi pemerintah tumbuh 20% yoy berkat adanya Pemilu.

Dari sisi global, kebijakan kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan memicu perang dagang, sehingga turut memengaruhi kondisi ekonomi global dan nasional. Ditambah lagi, pasar juga dihantui oleh kebijakan imigrasi dan upaya Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) AS yang memangkas jumlah pegawai federal, sehingga mengurangi kepercayaan konsumen dan memicu risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Kendati mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, DBS menilai Indonesia tetap berpeluang bangkit seiring potensi optimalisasi penanaman modal asing (FDI) serta pemanfaatan ekspor dan konfigurasi ulang Tiongkok+1. Terlebih lagi, di tengah persaingan global yang memanas, Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya tetap ‘tidak berpihak’, tetapi mempertahankan keterkaitan dengan semua mitra global utamanya.

“Di bawah pemerintahan yang baru, DBS Group Research berharap aktivitas perdagangan dan investasi akan menerima dorongan baru untuk memanfaatkan konfigurasi ulang rantai pasokan yang sedang berlangsung, yang didorong oleh pertimbangan Tiongkok+1,” ungkap laporan DBS yang berjudul “Tren Ekonomi Indonesia di Kuartal Pertama 2025: Antara Dorongan Pertumbuhan dan Tantangan Fiskal,” dikutip Sabtu (9/5/2025).

Seperti yang diketahui, pangsa Indonesia dalam ekspor global telah meningkat paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya antara tahun 2018 dan 2022-2023. Peningkatan ini khususnya terjadi pada sebagian besar sektor komoditas, selain bahan kimia, pulp dan kertas, produsen kayu, barang pertanian, tekstil, dan makanan laut.

Berkaca dari situ, tidak heran jika Indonesia telah secara aktif terus mengejar hilirisasi berbagai komoditas untuk memangkas kerentanannya terhadap perubahan harga di pasar global. Hilirisasi ini juga dilakukan untuk menarik nama-nama mapan agar dapat menaikkan rantai nilai dan meningkatkan ekspor versi olahan dari sumber daya alam. Kinerja ekspor (22% dari PDB) Indonesia pun terkait erat dengan siklus komoditas.

“Analisis kami tentang pertumbuhan ekspor masa lalu vis-à-vis harga komoditas (menggunakan Indeks CRB Komoditas FTSE/Inti sebagai proxy) menunjukkan korelasi yang erat antara keduanya,” ungkap DBS Group Research.

DBS Group Research juga memaparkan, pertumbuhan konsumsi dan sumber daya manusia juga terus terjadi. Indonesia terus menikmati keuntungan dari dividen demografis, bahkan ketika negara-negara tetangganya menghadapi penurunan jumlah penduduk usia kerja dan meningkatnya usia harapan hidup, sehingga menghasilkan masyarakat menua dengan cepat.

Sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar di kawasan ASEAN, Indonesia telah diuntungkan oleh model pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi. Selain kuantitas, pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas angkatan kerja.

Sementara itu, dari sisi investasi modal dan rasionalisasi fiskal pada 2023, belanja modal oleh pemerintah tercatat lebih tinggi dibandingkan subsidi. Hal ini menandai perubahan yang signifikan dari awal tahun 2010-an ketika subsidi hampir dua kali lipat dari belanja modal, dan hampir dua kali lipat dari pencairan modal. Upaya rasionalisasi subsidi selanjutnya telah membantu menahan total tagihan subsidi sejak 2015-2017.

“Seiring dengan membaiknya bauran pengeluaran, fokus juga kemungkinan akan bergeser ke kualitas belanja. Untuk saat ini, proporsi belanja modal relatif kecil dibandingkan dengan belanja pendapatan (material, pegawai, bunga pembayaran bunga, subsidi, dll.). Pengeluaran untuk pengembangan yang lebih tinggi diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produktif ekonomi dan menarik minat investor,” pungkas laporan tersebut.

kas138

Anindya Bakrie Ramal Nilai Perdagangan RI-AS “Meledak” Jadi US$80 M

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie (tengah) saat memberikan paparannya setelah kunjungan ke AS beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie optimistis kinerja perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) bisa melonjak dua kali lipat. Menurutnya, hal itu bisa tercapai jika pemerintah RI berhasil dalam negosiasi terkait kebijakan tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump sejak awal April 2025 lalu. 

Anindya menyampaikan optimismenya itu usai melakukan lawatan ke AS beberapa waktu lalu. Salah satu hal yang menjadi pokok pembahasannya yakni langkah-langkah pemerintah Indonesia dalam negosiasi tarif.

Anindya memprediksi nilai perdagangan RI-AS bisa meningkat dua kali hingga mencapai US$80 miliar, dari sebelumnya sebesar US$40 miliar.

“Prediksi kami, kalau antara ekspor-impor itu US$40 miliar atau lebih, dalam waktu 2-3 tahun, kalau kita pandai menegosiasi, nilai perdagangan, itu bisa meningkat dua kali lipat yakni menjadi US$80 miliar,” kata Anindya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat malam (9/5/2025).

Anindya membeberkan dua hasil lawatannya ke AS, di mana salah satu agendanya bertemu dengan KADIN AS. Hasil pertama, sebutnya, menyeimbangkan defisit perdagangan dengan AS US$18 miliar dengan melakukan rencana impor lebih banyak hasil perkebunan AS dan ekspor hasil komoditas dari Indonesia.

Adapun peningkatan impor perkebunan AS seperti kedelai, gandum, susu, dan daging. Sedangkan dari Indonesia, bisa mengekspor produk tekstil, alas kaki, elektronik, dan mineral andalan seperti nikel, tembaga, dan lain-lainnya.

“Kami memberikan saran untuk meningkatkan impor perkebunan dari AS seperti kedelai, gandum, susu, dan daging. Sedangkan sebagai timbal baliknya, kita akan mengekspor lebih banyak garmen, alas kaki, elektronik, dan mineral andalan seperti nikel, tembaga, dan lain-lainnya. Intinya, kita masifkan perdagangan dengan simbiosis mutualisme,” ungkap Anindya.

Selain itu, dia menyarankan hal lain, yakni kemudahan investasi AS di Indonesia. Bahkan menurutnya, dengan adanya Danantara, maka investasi RI-AS bisa lebih mudah ke depannya.

“Kalau kita ada rencana impor minyak dan gas dari AS, kenapa kita tidak punya ladang di sana? Nah, ide seperti ini bisa menjadi possible. Kenapa? Karena ada Danantara, yang memiliki asset under management US$ 900 miliar dan setiap tahunnya menghasilkan dividen sebesar US$ 10 miliar,” ujarnya.

kingslot