Myanmar berada di batas pertemuan dua lempeng tektonik dan termasuk salah satu negara dengan aktivitas seismik paling tinggi di dunia. Namun, gempa besar dan merusak relatif jarang terjadi di wilayah Sagaing.
“Batas lempeng antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia membentang dari utara ke selatan dan memotong bagian tengah Myanmar,” jelas profesor sekaligus pakar gempa dari University College London (UCL), Joanna Faure Walker dilansir laman Reuters, Selasa (1/3/2025).
Ia mengatakan, kedua lempeng tersebut bergerak saling melewati secara horizontal dengan kecepatan berbeda. Pergerakan ini menyebabkan jenis gempa “strike-slip” yang umumnya tidak sekuat gempa di zona subduksi seperti di Sumatera, di mana satu lempeng menunjam ke bawah lempeng lainnya. Meski demikian, gempa “strike-slip” tetap bisa mencapai magnitudo antara 7 hingga 8.
Sagaing pernah diguncang beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya pada 2012, gempa magnitudo 6,8 menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai puluhan lainnya.
Namun, gempa pada Jumat disebut sebagai “mungkin yang terbesar” yang mengguncang wilayah daratan Myanmar dalam 75 tahun terakhir, menurut Bill McGuire, pakar gempa dari UCL.
Peneliti kehormatan di British Geological Survey, Roger Musson mengatakan, kedalaman gempa yang dangkal membuat dampaknya jauh lebih parah. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa hanya berada pada kedalaman 10 km.
“Ini sangat merusak karena terjadi di kedalaman yang dangkal, sehingga gelombang kejutnya tidak sempat melemah saat merambat ke permukaan. Bangunan pun menerima guncangan secara penuh,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, penting untuk tidak hanya fokus pada titik episentrum, sebab gelombang seismik menyebar dari sepanjang patahan, bukan dari satu titik saja. Program Bahaya Gempa Bumi USGS pada Jumat mencatat, jumlah korban jiwa bisa mencapai 10.000 hingga 100.000 orang, dengan dampak ekonomi yang diperkirakan bisa mencapai 70% dari PDB Myanmar.
Musson menjelaskan, perkiraan tersebut didasarkan pada data gempa masa lalu, serta mempertimbangkan ukuran Myanmar, lokasi gempa, dan kesiapan infrastrukturnya terhadap bencana. Minimnya kejadian gempa besar di wilayah Sagaing yang dekat dengan kota padat penduduk seperti Mandalay, menyebabkan infrastruktur tidak dirancang untuk menahan gempa berkekuatan tinggi. Hal ini berpotensi memperburuk dampak kerusakan.
Menurut Musson, gempa besar terakhir di wilayah tersebut terjadi pada tahun 1956. Besar kemungkinan rumah-rumah tidak dibangun dengan standar tahan gempa saat itu.
“Kebanyakan aktivitas seismik di Myanmar terjadi di bagian barat. Sementara gempa kali ini justru melintasi bagian tengah negara,” katanya.
1. Luhut Binsar Pandjaitan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan datang sekitar pukul 11.37 WIB. Ia ditemani istrinya, Devi Simatupang.
“Minal aidin,” kata Luhut kepada awak media sebelum memasuki rumah Jokowi, Senin (31/3/2025).
Kemudian ia bergabung bersama Jokowi yang didampingi Iriana Jokowi. Luhut dan Jokowi lantas menggelar pertemuan tertutup.
Usai pertemuan tersebut, Luhut mengungkapkan dia bertemu dahulu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum bertolak ke Solo berkunjung ke rumah Jokowi.
Kedatangannya ke rumah Jokowi ini lantaran dirinya sudah 10 tahun bekerja sebagai menteri dan merasakan kepemimpinan Jokowi menjabat sebagai presiden.
“Karena menurut saya, ya selama 10 tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi, merasakan bahwa betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi buat negeri ini,” ungkapnya.
“Dan itu kita juga harus jujur mengakuinya. Tentu di sana-sini ada kurangnya sebagai manusia. Jadi saya juga datang kemari silaturahmi minta maaf kalau ada kurang lebih kami pada Bapak Jokowi dan Ibu Iriana,” jelasnya.
2. Ahmad Luthfi Tokoh selanjutnya yang datang adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi. Ia tiba di Sumber sekitar pukul 14.30 WIB. Sama seperti Luhut, pertemuan keduanya dilangsungkan tertutup.
Kepada awak media, Luthfi menerangkan dia hanya silaturahmi. Selain itu, Jokowi juga bertanya kepadanya mengenai kondisi Jateng.
“Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat, terus, terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama yang kita lakukan,” pungkasnya.
3. Didit Prabowo Usai Luthfi, Jokowi menerima kunjungan putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo. Sebelumnya, Didit sempat menemui Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Didit sampai di rumah Jokowi sekitar pukul 15.35 WIB. Ia tampak memakai memakai kemeja bunga-bunga berwana biru dengan memakai peci hitam.
“Sore semua, selamat Hari Raya Idul Fitri,” sapa Didit kepada awak media, Senin (31/3/2025) sore.
Berbeda dengan Luhut dan Luthfi, Didit tidak berbicara kepada wartawan perihal pertemuan dengan Jokowi. Sekitar 45 menit atau pukul 16.12 WIB, dia meninggalkan Sumber.
Didit enggan menjawab saat ditanya mengenai pertemuan dengan Jokowi. Ia juga bungkam kala ditanya soal kedatangan ke rumah Megawati sebelum ke rumah Jokowi.
“Selamat Idul Fitri. (Sebelumnya ke Bu Megawati lalu ke Pak Jokowi, ada perintah dari bapak. Selamat Idul Fitri,” katanya usai bertamu ke Jokowi di Sumber, Banjarsari, Senin (31/3/2025).
Didit juga diam kala ditanya awak media apakah ada pesan dari Prabowo untuk Jokowi. Didit hanya mengatupkan kedua tangannya saat menjawab itu.
“Mohon maaf lahir dan batin,” jawab Didit saat ditanya pesan dari Prabowo untuk Jokowi.
4. Pratikno Tak lama setelah Didit, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, berkunjung ke Sumber. Dia tiba sekitar pukul 16.27 WIB.
Ia juga bertemu secara tertutup dengan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut selama sekitar 40 menit.
“Saya ini kan dari Jakarta, tadi mau ke Bojonegoro sowan ibu saya, yang paling dekat kan lewat Solo. Tapi karena nggak ada tiket ke Solo jadi lewat Semarang. Habis dari Semarang, ke Solo, kan harus lewat Solo. Ini mau ke Bojonegoro,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pratikno mengungkapkan pertemuan itu hanya silaturahmi dan membahas mengenai cucu-cucu mereka.
“Kan Pak Jokowi jadi saksi nikah tiga putri saya. Yang nomor satu sudah punya anak berapa, dua,” ungkapnya.
Ia mengatakan tidak ada pesan khusus dari Jokowi. Selain itu, Jokowi juga tidak menitipkan salam untuk Presiden Prabowo.
“Nggaklah, Idul Fitri kok (pesan khusus dari Pak Jokowi). (Pesan khusus pemerintahan) Nggaklah, kan Pak Jokowi sering ketemu Pak Prabowo, nggak perlu lewat siapapun. (Jokowi titip salam ke Prabowo) Kan kontak langsung,” pungkasnya.
Pada penutupan perdagangan hari kemarin, Kamis (17/04/2025), harga minyak brent naik 3,2% di posisi US$67,96 per barel. Begitu pula harga minyak WTI yang mengalami apresiasi 3,54% di posisi US$64,68 per barel dibandingkan perdagangan sebelumnya (16/04/2025).
Dilansir dari oilprice.com, harga minyak mentah diperkirakan mencatat kenaikan mingguan, setelah pemerintah federal AS menjatuhkan sanksi baru terhadap perusahaan-perusahaan China yang terlibat dalam perdagangan minyak dengan Iran.
Perdagangan komoditas minggu ini berakhir lebih awal karena menjelang Jumat Agung dan libur Paskah.
Berita seputar minyak minggu ini bervariasi, namun perkembangan positif tampaknya mendominasi. Sanksi terhadap Iran menjadi salah satu pendorong utama pemulihan harga minyak. Faktor lainnya adalah prediksi Badan Energi Internasional (IEA) yang memperkirakan pertumbuhan pasokan minyak tahun ini akan lebih lemah dari perkiraan sebelumnya.
IEA dalam laporan minyak bulanan terbarunya menyatakan bahwa pasokan minyak global diperkirakan naik sebesar 1,2 juta barel per hari tahun ini, atau 260.000 barel lebih rendah dibandingkan perkiraan bulan lalu. Penurunan ini disebabkan oleh produksi minyak yang lebih rendah di Amerika Serikat dan Venezuela.
Analis dari IG, Tony Sycamore, mengatakan kepada Reuters bahwa reli harga minyak saat ini didorong oleh beberapa faktor: aksi beli kembali dari posisi short, pelemahan dolar AS (yang membuat minyak mentah lebih murah), dan tekanan AS terhadap Iran. Namun, ia juga memperingatkan bahwa jika pertumbuhan ekonomi AS mendatar dalam dua kuartal ke depan, dan pertumbuhan ekonomi China melambat ke kisaran 3-4%, maka prospek permintaan minyak bisa melemah.
Sementara itu, analis komoditas dari ING mencatat bahwa ketegangan dagang antara AS dan China turut memengaruhi prospek permintaan minyak. Dalam catatannya, mereka menyebutkan bahwa “Belum jelas ke mana arah eskalasi ini akan berujung. Ketidakpastian ini menciptakan hambatan besar bagi pertumbuhan global dan, pada akhirnya, permintaan minyak.”
“Dokter sudah diamankan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, mengutip Detik, Kamis (17/4/2025).
Pihak kepolisian menduga saat ini sudah ada dua korban yang teridentifikasi.
Berdasar hasil penyelidikan pihak kepolisian, aksi pelecehan terjadi di sebuah klinik kesehatan swasta di Kecamatan Garut Kota, pada 20 Juni 2024, atau sekitar 10 bulan lalu.
Polres Garut telah mengamankan dokter MSF yang diduga mencabuli pasien saat praktik di sebuah klinik swasta. Pemeriksaan intensif masih berlangsung untuk mendalami motif dan jumlah korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan dokter MSF.
2. Modus Iming-Iming USG Gratis
Polisi mengungkap pelaku menawarkan layanan USG gratis dan pemeriksaan lainnya kepada korban. Layanan ini dilakukan secara personal dan tidak tercatat dalam daftar pasien resmi klinik.
“Ada yang ditawari USG gratis atau layanan lainnya,” ujar Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang.
3. Motif karena Hasrat Seksual
Hasil pemeriksaan sementara mengungkap motif pelaku didorong oleh nafsu pribadi terhadap pasien. Pelaku mengaku merasa terangsang saat melakukan pemeriksaan.
“Motif karena nafsu… melihat pasien atau korban,” kata Fajar.
4. Sudah Praktik Sejak 2023
MSF diketahui mulai praktik di Garut sejak Januari 2023 hingga Desember 2024. Dugaan pelecehan terjadi dalam rentang waktu tersebut. Polisi menduga masih ada korban lain yang belum terungkap.
“Dia itu praktik di Garut itu sejak Januari 2023 sampai Desember 2024. Nah di antara rentang waktu (dia melakukan perbuatannya),” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin kepada wartawan, Rabu (16/4).
5. Tak Lagi Praktik di Klinik atau RS
Setelah kasus ini mencuat, pelaku sudah tidak lagi berpraktik di tiga fasilitas kesehatan. Informasi ini diperoleh dari koordinasi antara Kementerian PPPA dan Dinas PPPA Garut.
“Melaporkan hasil koordinasi sementara pagi ini pelaku sudah tidak praktik di Karya Harsa, Anisa Queen, maupun RSUD Malangbong,” kata Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan KemenPPPA, Ratna Oeni Cholifah.
6. Ternyata Alumni Spesialis Unpad
Universitas Padjadjaran (Unpad) membenarkan MSF merupakan alumni program spesialis Fakultas Kedokteran. Namun, pihak kampus menegaskan kasus ini sudah berada di luar kewenangan mereka.
“Khusus berkaitan dengan terduga pelaku pada kasus di Garut yang videonya telah viral saat ini, hasil penelusuran identitasnya menunjukkan memang benar mengarah ke alumni program spesialis di Fakultas Kedokteran Unpad,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Dandi Supriadi dalam keterangan resmi.
7. Ada Korban Lain
Seorang korban lain yang belum melapor ke polisi juga mulai angkat bicara. Korban yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku mengalami pelecehan serupa pada 2023 saat hamil anak pertamanya dan berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
“Yang aku alami, sama dengan video yang viral sekarang,” ungkapnya.
Korban menceritakan setelah beberapa kali berobat, ia satu kali mendapatkan perlakuan pelecehan seksual dari dokter tersebut. Ia kemudian mengakui tidak langsung melawan atau memberontak, sebab merasa tertekan dan takut saat dokter tersebut melakukan pelecehan.
“Enggak, enggak bisa berontak soalnya takut banget, takut salah ya. Takutnya emang gitu cara periksanya. Malah aku langsung cerita dan kata suami aku juga gitu. Kayaknya itu periksanya kayak gitu masih positive thinking kita berdua itu,” ungkapnya.
Kecemasan AS tampak dari pernyataan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) Brendan Carr kepada Financial Times. Carr menyatakan negara Eropa seharusnya lebih khawatir dengan “momok sesungguhnya: kebangkitan Partai Komunis China (CCP)” daripada kepada Starlink.
“Jika Starlink membuat cemas, tunggu saja versi CCP, itu baru sangat mengkhawatirkan. Jika Eropa ingin punya konstelasi satelit, bagus. Saya rasa, lebih banyak lebih baik. Namun, kini Eropa terhimpit antara AS dan China. Saatnya waktu untuk memilih,” kata Carr kepada Financial Times seperti dikutip oleh The Verge.
Starlink kini mengoperasikan jaringan internet global yang didukung oleh 7.135 satelit di orbit Bumi rendah (LEO). Jaringan tersebut menyediakan akses lewat stasiun bumi mini dan, secara terbatas, langsung lewat HP.
Sebagian pemerintah dan perusahaan Eropa diketahui telah menyetop negosiasi penggunaan Starlink setelah Musk sesumbar bahwa Ukraina bakal runtuh jika ia menyetop akses Starlink di negara tersebut.
Salah satu alternatif Starlink adalah layanan yang dioperasikan oleh perusahaan Prancis, Eutelsat, yang memasang harga lebih mahal dan jumlah satelitnya hanya 10 persen satelit milik Starlink. Layanan milik China, Spacesail, kini mengoperasikan 90 satelit di orbit dan berencana meluncurkan 15.000 satelit pada 2030.
Carr menyatakan kini ada jurang besar yang memisahkan negara sekutu partai komunis China dan negara-negara lain, yaitu teknologi satelit dan AI. Oleh karena itu, Eropa kini terperangkap antara Washington DC dan Beijing.
Pernyataan Carr menambah daftar panjang sinyal hubungan AS dan Eropa yang makin renggang sejak Presiden AS Donald Trump memulai masa jabatan keduanya. Trump diketahui sangat dekat dengan bos dan pemilik perusahaan teknologi raksasa AS, khususnya Elon Musk.
Carr juga mengklaim tindakan Eropa yang menyelidiki raksasa teknologi AS seperti Meta, Apple, Google, dan X dalam dugaan monopoli adalah tindakan bias terhadap AS. Langkah Komisi Eropa tersebut, lanjutnya, adalah aksi proteksionisme dan anti-Amerika.
Darmawan menyebutkan, bila dibandingkan dengan bahan bakar lainnya seperti listrik dan bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar hidrogen terhitung lebih murah pemakaian per kilometernya.
Berdasarkan perhitungannya, jika kendaraan menggunakan BBM maka biaya yang perlu dikeluarkan per km mencapai Rp 1.300. Sedangkan, mobil listrik memerlukan biaya Rp 550 per km jika diisi melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Jika menggunakan hidrogen, dia mengatakan biaya yang dikeluarkan hanya Rp 500 per km.
“Jadi lebih murah daripada pakai bensin karena hidrogennya setengah gratis gitu. Kalau tidak ya dibuang ke udara,” jelasnya dalam acara Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025, di JCC, Selasa (15/4/2025).
Alasan hidrogen bisa lebih murah, kata Darmawan, pihaknya memiliki ekses energi hidrogen yang tidak terpakai untuk bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar kendaraan.
Dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini memproduksi hidrogen sebagai bahan pendingin pembangkit sebesar 200-an ton, sedangkan yang dibutuhkan hanya 75 ton.
Sehingga ekses hidrogen tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan kendaraan listrik basis hidrogen.
“Nah dari excess ini Bapak, murah ya murah. Karena apa? Wong excess. Capex-nya sudah ada menjadi capex-nya pembangkit, operasi sehari-hari ada. Nah maka kami ada di sekitar 28 lokasi. Itu ada excess supply dari hidrogen,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan ini akan menjadi bagian dari paket negosiasi dengan pemerintah Trump 2.0, supaya perusahaan-perusahaan AS bisa makin banyak masuk ke Indonesia.
“Jadi selain mengundang investasi Amerika di Indonesia, Indonesia juga akan ada perusahaan yang investasi di Amerika, sehingga seluruhnya tergantung dari pada pembicaraan nanti,” tutur Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Bahan negosiasi tarif ini termasuk dengan upaya pemerintah untuk menambah nilai impor dari AS senilai US$ 18-19 miliar. Nilai itu setara dengan defisit neraca perdagangan AS dengan Indonesia yang membuat Trump mengenakan tarif 32% ke RI.
Seluruh bahan negosiasi ini akan disampaikan pemerintah ke AS dalam pertemuan di Washington DC pada 16-23 April 2025. Delegasi negosiasi ini ialah Menko Airlangga, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga Menteri Luar Negeri Sugiono.
“Sehingga kami akan ketemu dengan USTR, Secretary of Commerce, Menteri Secretary of State, fan Secretary of Treasury,” ucap Airlangga saat konferensi pers hasil rapat koordinasi teknis terbatas di kantornya, Senin (14/4/2025).
Airlangga mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama diajak negosiasi tarif dengan pemerintahan Trump 2.0. Jadwal negosiasi mulai 16 April pun kata dia hasil kiriman surat pemerintah RI ke AS beberapa waktu lalu.
“Jadi Indonesia salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama diundang ke Washington DC. Jadi ini tentu berdasarkan apa yang sudah disampaikan pemerintah,” tegasnya.
Dalam laporan yang juga diolah oleh Newsweek, tiga negara teratas yang paling tidak disukai adalah China, Amerika Serikat (AS), dan Rusia. World Population Review mencatat, China menduduki posisi pertama sebagai negara paling dibenci.
Beberapa alasan utamanya meliputi sistem pemerintahan otoriter, dugaan pelanggaran hak asasi manusia, eksploitasi tenaga kerja, polusi, serta kebijakan terhadap Hong Kong, Taiwan, Makau, dan etnis Uighur.’
AS berada di posisi kedua. Sentimen negatif terhadap Negeri Paman Sam disebabkan oleh kecenderungannya untuk terlalu banyak campur tangan dalam urusan internasional demi kepentingannya sendiri. Selain itu, perpecahan politik domestik, budaya kepemilikan senjata, makanan cepat saji, serta persepsi tentang sikap arogan warga Amerika juga menjadi faktor penyumbang.
“Meskipun kemunculan negara ini dalam daftar ‘paling dibenci’ mungkin mengejutkan banyak orang Amerika, hanya sedikit orang Asia atau Eropa yang akan terkejut,” kata laporan itu seperti dikutip Minggu (13/42025).
Rusia menempati peringkat ketiga. Negara ini dinilai membatasi kebebasan individu dan demokrasi, serta dikritik keras akibat agresinya ke Ukraina, yang memperburuk citra globalnya.
10 Negara Paling Dibenci di Dunia:
1. China
2. Amerika Serikat
3. Rusia
4. Korea Utara
5. Israel
6. Pakistan
7. Iran
8. Irak
9. Suriah
10. India
Sementara itu, Indonesia tidak masuk dalam daftar 10 besar negara paling dibenci di dunia.
Dilansir dari Refinitiv, yield surat utang AS atau US Treasury tenor 10 tahun yang menjadi benchmark melesat ke 4,497% pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (11/4/2025). Posisi ini adalah yang tertinggi sejak 20 Februari 2025.
Dalam sepekan, yield US Tresury 10 tahun melesat 0,506 bps atau terbesar sejak 2001.
Swap spread 30 tahun sempat melebar melewati -100 basis poin, level negatif tertinggi sejak pandemi. Imbal hasil 10 tahun naik lebih dari 40 basis poin, sementara imbal hasil 30 tahun melonjak 60 basis poin – menuju lonjakan mingguan terbesar sejak 1981.
Yield melonjak setelah aksi jual besar-besaran pada US Treasury. Penjualan obligasi AS diperkirakan menembus US$ 29 triliun atau senilai dengan Rp 486.910 triliun (US$ 1=Rp 16.790).
Imbal hasil berbanding terbalik dengan harga. Imbal hasil yang melonjak menandai harga obligasi sedang jatuh karena investor ramai-ramai menjualnya.
Kenaikan tajam pada Jumat menjadi bukti jika peran strategis US Treasury sebagai aset aman tidak lagi berlaku.
Di tengah panasnya perang dagang, obligasi AS justru dijual ramai-ramai karena investor mulai tidak percaya dengan pemerintah AS. China dan Jepang mulai menjual obligasi AS karena meningkatnya ketegangan perdagangan.
Trump Salah Strategi?
Presiden AS Donald Trump pada Rabu (9/4/2025) mengumumkan penundaan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara dan menurunkan tarif menjadi tarif universal sebesar 10%.
Namun, pengecualian diberikan untuk China, yang justru mengalami kenaikan tarif AS menjadi 145%. China membalas pada hari Jumat, menaikkan tarif untuk barang AS dari 84% menjadi 125%.
Meski beberapa pejabat pemerintahan mengatakan bahwa perubahan ini memang telah direncanakan, lonjakan imbal hasil obligasi kemungkinan besar memberi tekanan bagi mereka untuk menunda kebijakan.
Semula tarif resiporokal kepada lebih dari 80 negara akan berlaku pada 9 April tetapi ditunda. Analis memperkirakan jatuhnya harga obligasi AS menjadi salah satu penyebab.
“Scott Bessent (Menteri Keuangan AS) memantau pasar obligasi dengan cermat saya tahu dia memperhatikannya,” kata pihak Gedung Putih pada Jumat, kepada CNBC International.
Kevin Hassett, direktur Dewan Ekonomi Nasional Trump mengatakan fakta bahwa pasar obligasi memberi sinyal kepada AS untuk mengubah haluan.
Seema Shah, kepala strategi global di Principal Asset Management, menambahkan bahwa pasar obligasi kemungkinan memicu kegelisahan di pemerintahan Trump.
“Mereka berulang kali menekankan fokus pada imbal hasil obligasi dan bahkan merayakannya minggu lalu ketika imbal hasil Treasury turun di bawah 4%. Biaya pembiayaan yang rendah tampaknya menjadi pilar penting dalam agenda ekonomi Trump, jadi pembalikan tren pasar ini yakni dengan lonjakan imbal hasil jelas memicu kekhawatiran besar di Gedung Putih,” kata Shah, kepada CNBC International.
Lonjakan imbal hasil obligasi AS juga mematahkan teori jika penundaan tarif AS akan menguntungkan obligasi. Kondisi ini juga menjadi anomali karena selama ini obligasi AS dianggap sebagai aset aman.
Seperti diketahui, setelah Trump mengumumkan kebijakan tarif baru pada Rabu pekan lalu (2/4/2025), pasar saham hancur lebur. Banyak yang memproyeksi jika kehancuran saham ini disengaja agar dana dari pasar saham mengalir deras ke obligasi. Pasalnya, pemerintah AS membutuhkan dana segar dari pasar keuangan karena ada outsanding utang jatuh tempo pada 2025-2028 sebesar US$ 16,8 triliun.
Jika imbal hasil turun tentu ini akan mengurangi beban bunga yang harus dibayar pemerintah Trump.
Kepercayaan Diri Trump Luntur
Trump mengatakan pada Rabu (9/4/2025) jika pasar obligasi telah pulih dengan baik”setelah investor sebelumnya panik karena pengumuman tarifnya. Pada Rabu pekan lalu atau 4 April, imbal hasil US Treasury 10 tahun memang sempat menyentuh 3,99% yang menjadi rekor terendahnya sejak Oktober 2024.
“Pasar obligasi sekarang indah,” katanya kepada wartawan Rabu lalu.
Namun pada Jumat kemarin, pasar obligasi kembali terguncang. Imbal hasil obligasi 10 tahun sempat naik hingga 0,19 poin persentase menjadi 4,58%, sebelum turun kembali ke 4,48% setelah Presiden Federal Reserve Boston, Susan Collins, mengatakan kepada Financial Times bahwa bank sentral AS pasti siap untuk bertindak jika pasar keuangan menjadi tidak stabil.
Kebijakan tarif Trump yang tidak konsisten mengguncang kepercayaan investor terhadap kebijakan AS dan ekonomi secara keseluruhan, mendorong pelarian modal dari aset Amerika.
Ketakutan di Pasar Obligasi
“Tekanan besar dirasakan secara global untuk menjual Treasury dan obligasi korporasi, khususnya oleh pemegang asing. Ada kekhawatiran besar secara global karena mereka tidak tahu ke mana arah kebijakan Trump,” kata Peter Tchir dari Academy Securities, kepada Reuters.
Seorang eksekutif bank Eropa di divisi perdagangan utama menambahkan pergerakan yang terjadi menunjukkan sesuatu yang lebih serius dari sekadar penjualan normal.
Kondisi ini mencerminkan hilangnya kepercayaan total terhadap pasar obligasi terkuat di dunia tersebut.
Lahirnya Kembali Bond Vigilante Penjualan besar-besaran di pasar obligasi AS pekan ini memunculkan kembali teori bond vigilante.
Dalam konteks minggu ini, istilah bond vigilantes digunakan untuk menggambarkan aksi jual besar-besaran di pasar obligasi sebagai bentuk kekhawatiran investor atas kebijakan pemerintahan yang tidak konsisten.
“Para Bond Vigilantes telah kembali,” tulis Yardeni Research dalam sebuah catatan, kepada Reuters,
Bond vigilantes merujuk investor di pasar obligasi yang “menghukum” pemerintah dengan menjual obligasi mereka ketika mereka merasa pemerintah terlalu boros atau tidak bertanggung jawab secara fiskal. Tindakan mereka menyebabkan imbal hasil (yield) naik, yang membuat biaya pinjaman pemerintah lebih mahal. Tindakan mereka semacam “peringatan” dari pasar.
Jadi, dalam hal ini, vigilante artinya “penjaga disiplin fiskal”, tapi melalui mekanisme pasar, bukan hukum atau kekerasan. Dalam karangan fiksi tokoh vigilante yang paling terkenal adalah Batman sang pahlawan bertopeng yang menghukum penjahat di Kota Gotham.
Istilah bond vigilante lahir pada 1980-an dan diciptakan ekonom Edi Yardeni.
Salah satu momen paling terkenal dari bond vigilante terjadi antara akhir 1993 hingga 1994, ketika imbal hasil Treasury 10 tahun naik dari 5,2% ke 8%. Lonjakan ini akhirnya mendorong pemerintahan saat itu mengambil langkah penghematan anggaran. Pada 1998, imbal hasil turun kembali ke sekitar 4%.
Pasar obligasi memiliki kekuatan karena menjadi jalur kredit utama negara. Tanpa kredit yang terjangkau, pemerintah kesulitan menjalankan fungsi dan ekonomi sulit tumbuh.
Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga dan rekan di dunia hiburan, tetapi juga tokoh-tokoh nasional. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sang sang penyanyi legendaris Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram Stories resminya @prabowo pada Kamis (10/4/2025), Presiden Prabowo menyatakan penghormatan dan rasa kehilangan atas sosok Titiek Puspa, yang dikenal luas melalui karya-karya abadi seperti lagu “Apanya Dong”.
“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Ibu Titiek Puspa, seorang musisi legendaris dan tokoh seni yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik dan kebudayaan Indonesia,” tulis Prabowo dalam unggahan InstaStory-nya seperti dikutip di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan, dedikasi dan semangat almarhumah akan terus menjadi inspirasi bagi para seniman dan generasi penerus bangsa. Prabowo juga mendoakan agar Titiek Puspa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, juga turut mengenang jasa-jasa Titiek Puspa dalam unggahan media sosialnya. Ia menyebut almarhumah sebagai sosok luar biasa yang telah memperkaya khasanah seni Indonesia.
Dalam unggahannya, Jokowi membagikan video saat dirinya berbincang dengan almarhum Titiek Puspa di sebuah acara di Istana beberapa tahun silam. Titiek mengenalkan lagunya untuk Indonesia di hadapan Jokowi saat itu.
“Indonesia telah kehilangan tokoh inspiratif dalam dunia seni dan budaya. Kenangan canda tawa beliau akan selalu hidup di hati kita. Semoga beliau diberikan tempat yang mulia di sisi Allah,” tulis Jokowi di Instagram resminya, Jumat.
Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun, Kamis pukul 16.30 WIB. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai salah satu ikon musik Tanah Air yang aktif berkarya selama lebih dari enam dekade.