Penjualan ritel Jepang pada bulan Agustus naik 2,8% secara tahunan, melampaui perkiraan jajak pendapat Reuters yang memprediksi kenaikan 2,3%, dan lebih tinggi dari kenaikan yang direvisi sebesar 2,7% pada Juli.
Indeks Nikkei anjlok 4,17% pagi ini. Sementara Indeks Topix yang lebih luas mengalami kerugian lebih kecil sebesar 3,13%. Nilai yen Jepang melemah 0,29% terhadap dolar, diperdagangkan pada 142,63.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,62%, menembus rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 8.246,2.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,54%, dan indeks Kosdaq yang berfokus pada perusahaan kecil turun 0,49%.
Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di angka 20.910, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 20.632,30.
Pergerakan di pasar Jepang terjadi karena investor mencerna kemenangan Shigeru Ishiba dalam pemilihan Partai Demokrat Liberal pada hari Jumat lalu. Ia akan menggantikan Fumio Kishida sebagai perdana menteri Jepang.
Secara terpisah, China akan merilis angka indeks manajer pembelian resmi untuk bulan September, dengan ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PMI manufaktur berada di angka 49,5, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 49,1 pada bulan Agustus.
Survei Caixin PMI, yang merupakan survei swasta yang dikompilasi oleh S&P Global, juga akan dirilis pada hari Senin.
China memulai langkahnya dengan laporan NBS Manufacturing PMI pada hari ini (30/9/2024). Dengan angka 49.1 di bulan sebelumnya, ekonomi terbesar Asia ini tampaknya belum sepenuhnya bangkit.
Di sisi lain, PMI Non-Manufacturing, meski sedikit melemah, tetap kokoh di zona ekspansi pada 50.3. Sentimen pasar mungkin berharap pada stabilitas General PMI dan Caixin Manufacturing PMI, yang memberi secercah harapan dengan konsensus mendekati 50.4. Ini adalah pertempuran antara realitas dan harapan di negeri Tirai Bambu.
Mengutip website Kementerian Keuangan (Kemenkeu), bentuk dan karakteristik Obligasi Negara tanpa warkat dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
Adapun tanggal jatuh temponya untuk ORI026T3 pada 15 Oktober 2027 sedangkan untuk ORI026T6 pada tanggal 15 Oktober 2030.
Untuk minimum pemesanan mulai dari Rp 1 juta, dan maksimum pemesanan ORI026T3 sebesar Rp 5 miliar sedangkan untuk ORI026T6 sebesar Rp 10 miliar.
Jenis kupon kedua obligasi tersebut bersifat tetap. ORI026T3 memiliki kupon 6,3% per tahun sementara ORI026T6 memiliki kupon 6,4% per tahun. Pembayaran kupin setiap tanggal 15 setiap bulan mulai 15 Desember 2024.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di OR1026T3 dan ORI026T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung.
Untuk OR1026T3 dapat dispesan melalui, Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Atau di perusahaan sekuritas PT BRIDanareksa Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bareksa Portal Investasi, dan PT Ribit Tumbuh Bersama.
Sementara untuk ORI026T6 dapat dipesan melalui PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Standard Chartered Bank, Indonesia.
Selain itu, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Nusantara Seiahtera Investama (FUNDtastic+), dan PT Star Mercato Capitale (Tanamduit).
Sumber medis dan keamanan mengatakan jenazahnya masih utuh. “Dua sumber mengatakan tubuhnya tidak memiliki luka langsung dan tampaknya penyebab kematiannya adalah trauma tumpul akibat kekuatan ledakan,” tulis laman itu dimuat juga oleh media Arab, Alarabiya.
Kematian Nasrallah sejauh ini merupakan pukulan paling signifikan dalam dua minggu yang menghancurkan bagi Hizbullah. Di mana kelompok itu mengalami serangan mematikan terhadap ribuan perangkat komunikasi nirkabel yang digunakan oleh para anggotanya.
Israel juga meningkatkan serangan udara yang telah menewaskan beberapa komandan dan menghantam sejumlah wilayah di sebagian besar Lebanon. Selain Nasrallah, serangan Sabtu diketahui juga menewaskan 20 orang lain termasuk komandan tertinggi kelompok itu di Lebanon selatan, Ali Karake.
Hal sama juga diberitakan AFP. Laman Prancis itu mengatakan bahwa jenazah Nasrallah telah ditemukan.
“Jenazahnya ditemukan pada hari Sabtu dan dibungkus kain kafan pada hari Minggu setelah dimandikan,” kata sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
“Upacara pemakaman dan penguburannya belum diatur,” tambah sumber tersebut.
Nasrallah dianggap sebagai orang paling berkuasa di negara tersebut. Selama lebih dari tiga dekade, ia memimpin gerakan yang didukung Iran yang merupakan musuh bebuyutan Israel.
Pinggiran selatan Beirut, dan Lebanon selatan dan timur telah menjadi sasaran pemboman Israel yang intens sejak hari Seni. Kementerian kesehatan Lebanon melaporkan lebih dari 700 orang tewas dan ratusan ribu orang mengungsi.
“Taruhlah jika yang kita jual itu 50 juta meter kubik, maka kemungkinannya bisa Rp 2,5 triliun,” kata Direktur PNBP Kementerian/Lembaga Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Wawan Sunarjo dikutip Senin, (30/9/2024).
Dia menegaskan hitung-hitungan itu adalah perkiraan sementara berdasarkan simulasi yang telah dilakukannya. Dia mengatakan sampai saat ini pemerintah belum menetapkan secara resmi target penerimaan dari penjualan pasir laut, karena peraturan yang mengizinkan penjualan komoditas ini baru saja diterbitkan.
Wawan melanjutkan simulasi keuntungan itu didapatkan ketika jumlah pasir laut yang dijual di dalam negeri berjumlah 27,5 juta meter kubik. Sementara untuk kebutuhan ekspor berjumlah 22,5 juta meter kubik.
Mengacu pada peraturan yang ada, penjualan pasir laut untuk kebutuhan dalam negeri dihargai Rp 93.000 per meter kubik dan dikenakan tarif PNBP sebesar 30%. Sementara itu,pasir laut yang digunakan untuk kebutuhan ekspor dihargai Rp 198.000 per meter kubik dengan tarif PNBP sebesar 35%. Dari hitung-hitungan kasar itulah, Wawan memperkirakan jumlah PNBP yang bisa didapatkan Indonesia dari penjualan 50 juta meter kubik pasir laut adalah Rp 2,5 triliun.
Meski demikian, dia mengatakan eksplorasi hasil sedimentasi laut tentu tidak akan mudah dan akan diatur secara ketat. Dia mengatakan sebelum melakukan eksplorasi, penelitian harus dilakukan lebih dahulu untuk memastikan tidak adanya kandungan mineral dalam sedimentasi tersebut.
Dia mengatakan pengawasan terhadap eksplorasi ini juga akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga. “Artinya hanya sedimen, kalau mengandung mineral mungkin nanti akan berbeda dan tidak boleh diekspor,” kata dia.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,13% di angka Rp15.100/US$ pada hari ini, Senin (30/9/2024). Apresiasi ini senada dengan penutupan perdagangan kemarin (27/9/2024) yang menguat sebesar 0,26%.
Sementara DXY pada pukul 08:58 WIB naik 0,06% di angka 100,44. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 100,38.
Pergerakan rupiah hari ini terjadi di tengah penantian data Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) esok hari (1/10/2024).
Sebelumnya, pada IHK Agustus lalu tercatat Indonesia mengalami deflasi secara bulanan (month to month/mtm) sebesar 0,03%.
Deflasi empat bulan berturut-turut secara bulanan ini pertama kali terjadi sejak 1999 atau 25 tahun terakhir. Artinya, selama Era Reformasi, Indonesia baru mengalami deflasi empat bulan beruntun.
Deflasi empat bulan berturut-turut juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, deflasi empat bulan berturut-turut semakin menegaskan sinyal pelemahan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil saat ini.
Sebagai catatan, pada 1999 deflasi pernah terjadi dalam delapan bulan beruntun yakni pada Maret (-0,18%), April (-0,68%), Mei (-0,28%), Juni (-0,34%), Juli (-1,05%), Agustus (-0,71%), September (-0,91%), dan Oktober (-0,09%).
Perlu dicatat jika kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu sedang carut-marut karena krisis pada 1997/1998.
Selain itu, pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh foreign outflow yang terjadi pekan lalu. Derasnya dana asing yang keluar dari domestik memberikan dampak negatif bagi pergerakan rupiah yang berpotensi melemah.
Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) merilis data transaksi 23 – 26 September 2024, investor asing tercatat jual neto sebesar Rp9,73 triliun atau hampir Rp 10 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp2,88 triliun di pasar saham, Rp1,30 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp5,55 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Kaburnya investor asing pekan lalu ini berbanding terbalik dengan aliran inflow sebesar Rp 25 triliun pada pekan sebelumnya.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,55% ke posisi 7.654,53. Selang empat menit setelah sesi I dibuka, koreksi IHSG makin membesar yakni melemah 0,74% ke 7.640,22.
Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 900 miliar dengan volume transaksi mencapai 1,3 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 88.041 kali.
Pergerakan IHSG pada awal pekan ini cenderung dipengaruhi oleh rilis data ekonomi terbaru di Indonesia, salh satunya yakni data inflasi periode September 2024.
Pada hari ini, data indeks harga konsumen (IHK) Indonesia periode September 2024 akan dirilis. Konsensus pasar memperkirakan secara tahunan (year-on-year/yoy), Indonesia masih mengalami inflasi tetapi cenderung kembali turun yakni mencapai 2%.
Namun secara bulanan (month-to-month/mtm), IHK Indonesia diprediksi masih mengalami deflasi tetapi cenderung membaik sedikit yakni menjadi 0%.
Sementara IHK inti diprediksi sedikit membaik yakni 2,1%.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan IHK menunjukkan pelandaian dan di bawah ekspektasi konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia.
Secara tahunan, IHK RI masih naik atau mengalami inflasi sebesar 2,12% (yoy) pada Agustus 2024 atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 2,13% (yoy). Namun secara bulanan IHK turun tercatat mengalami deflasi sebesar 0,03% (mtm).
Deflasi empat bulan berturut-turut secara bulanan ini pertama kali terjadi sejak 1999 atau 25 tahun terakhir. Artinya, selama Era Reformasi, Indonesia baru mengalami deflasi empat bulan beruntun.
Deflasi Indonesia selama empat bulan berturut-turut juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, deflasi empat bulan berturut-turut semakin menegaskan sinyal pelemahan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil saat ini.
Sebagai catatan, pada 1999 deflasi pernah terjadi dalam delapan bulan beruntun yakni pada Maret (-0,18%), April (-0,68%), Mei (-0,28%), Juni (-0,34%), Juli (-1,05%), Agustus (-0,71%), September (-0,91%), dan Oktober (-0,09%).
Perlu dicatat jika kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu sedang carut-marut karena krisis pada 1997/1998.
Untuk Agustus 2024, penyumbang deflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi 0,52% dan andil deflasi 0,15%.
Secara historis, IHK Indonesia lebih kerap mencatat inflasi dibandingkan deflasi. Catatan deflasi biasanya hanya terjadi sebulan kemudian diikuti dengan inflasi pada bulan berikutnya.
Foto: Chairman of the Board and Chief Executive Officer Freeport-McMoran, Richard C. Adkerson di acara Orasi Ilmiah Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal yang di selenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM dan PT Freeport Indonesia
PTFI sendiri menjadi salah satu perusahaan incaran bagi banyak pencari kerja karena bukan hanya bergelut di sektor pertambangan, PTFI juga memiliki dua fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Indonesia.
Terbarunya, PTFI baru saja meresmikan produksi katoda tembaga perdana smelter yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/09/2024) lalu.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyebut, dengan beroperasinya smelter keduanya ini, maka ini menjadikan PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan tambang tembaga terintegrasi hulu sampai hilir terbesar di dunia.
“Dan dari tembaga tambang bawah tanah di Papua, dimurnikan di smelter single line terbesar di dunia dan itu menjadikan PTFI perusahaan tambang tembaga hulu hilir terbesar di dunia,” ucap Tony di Gresik, Senin (23/09/2024).
PTFI juga mengoperasikan tambang bawah tanah yang merupakan salah satu tambang bawah tanah terbesar di dunia. Dari tambang bawah tanah tersebut, pada tahun 2024 ini perusahaan menargetkan bisa memproduksi 1,7 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas.
Sementara dari sisi smelter, smelter terbaru Freeport di Gresik ini memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun.
Ditambah dengan smelter pertama yang sudah beroperasi yaitu PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun.
Adapun nilai investasi untuk smelter tembaga PT Freeport Indonesia ini mencapai US$ 3,7 miliar atau Rp 58 triliun.
Perlu diketahui, PT Freeport Indonesia kini telah dikuasai oleh Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID. Sejak 2018 lalu MIND ID memegang 51,23% saham di PTFI. Selebihnya, 48,77% dimiliki oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Freeport-McMoran (FCX).
Lantas, bagaimana cara mendaftar lowongan kerja di PTFI ini?
Berdasarkan situs resmi perusahaan, PTFI membuka kesempatan hingga hari ini, Jumat (27/9/2024) bagi lulusan baru dari berbagai jurusan untuk bisa ditempatkan di wilayah tambang PTFI di Papua, namun ada juga beberapa penempatan di Jakarta.
Lowongan Fresh Graduate Program (FGP) PTFI tersebut bertujuan membuka kesempatan kerja kepada lulusan dari perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, dengan bidang studi yang sesuai dengan kepentingan usaha PTFI.
Berikut beberapa persyaratan pendaftaran bagi lulusan baru yang berminat untuk mendaftar, dilansir dari laman resmi PTFI:
Persyaratan:
1. Minimal pendidikan D4, S1, atau S2 dari perguruan tinggi di Indonesia atau luar negeri.
2. Tidak lebih dari 2 tahun sejak kelulusan.
3. Memiliki pengalaman kerja terbatas (0-2 tahun).
Hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan dihubungi untuk tahap seleksi lebih lanjut.
Kesempatan yang dibuka bagi lulusan jurusan:
Statistika
Teknik Elektro
Teknik Tenaga Listrik
Ilmu Aktuaria
Ilmu Hukum
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Ilmu Komputer
Kriminologi
Manajemen/Teknologi Perikanan
Manajemen Logistik
Matematika
Psikologi
Sistem Informasi
Teknik Arsitektur
Teknik Fisika
Teknik Geodesi
Teknik Geologi
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Material
Teknik Mesin
Teknik Metalurgi
Teknik Pertambangan
Teknik Sipil
Adapun informasi lengkap untuk lowongan pekerjaan tersebut bisa diketahui melalui situs resmi ptfi.co.id.
Kenaikan jumlah pekerja informal ini justru terjadi menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2024 menunjukkan bahwa dari 142,18 juta orang yang bekerja, sebanyak 59,17% penduduk yang bekerja di kegiatan informal (84,13 juta orang). Persentase ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2023, namun mengalami kenaikan jika dibanding Agustus 2023.
Sedangkan persentase penduduk yang bekerja di kegiatan formal pada Februari 2024 sebesar 40,83%, mengalami kenaikan jika dibanding Februari 2023 (39,88%), namun mengalami penurunan jika dibanding Agustus 2023 (40,89%).
Sementara jika ditarik lebih jauh, persentase orang yang bekerja di sektor informal mengalami kenaikan 3,29 poin persentase (dari Agustus 2019 hingga Februari 2024). Perbedaan sangat jauh di era sebelum dan pasca Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) membagi pekerjaan informal ke dalam dua hal, yakni usaha sendiri informal dan pekerjaan upahan informal.
Pekerjaan upahan informal mencakup karyawan tanpa kontrak resmi, jaminan pekerja atau perlindungan sosial yang dipekerjakan di usaha formal atau informal. Sedangkan yang termasuk usaha sendiri informal adalah pengusaha pada sektor informal, berusaha sendiri pada usaha informal, pekerja keluarga tidak dibayar, dan anggota koperasi produksi informal (Chen, 2006 seperti dikutip dalam Maligalig, dkk, 2008).
Pembedaan ini menyarankan agar pekerja informal dibagi dalam seluruh kategori status pekerja: pengusaha, buruh, berusaha sendiri, pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar, dan anggota koperasi produksi.
Banyaknya pekerja informal menunjukkan banyaknya angkatan kerja yang tidak bisa diserap oleh lapangan kerja. Pekerja informal ini menjadi rentan karena mereka tidak memiliki besaran penghasilan yang pasti, banyak yang tidak dilindungi oleh asuransi, dan akan kesulitan mencari akses keuangan untuk modal ataupun mengajukan kredit lainnya.
Ekonom BCA Barra Kukuh Mamia menjelaskan turunnya pengangguran Indonesia saat ini banyak ditopang oleh lapangan kerja informal. Banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan di pabrik banting setir mencari pekerjaan menjadi supir taksi/ojek online atau di e-commerce.
“Mungkin sekarang ojol atau e-commerce segala macam ini which is fine orang bisa dapat duit di situ tapi prospek nya kan beda antara yang formal dan informal. Kalau formal bisa naik gaji, naik karir, tapi kalau informal gimana?” tutur Barra, kepada CNBC Indonesia.
Kekhawatiran ini pun sempat disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal tren gig economy, sistem ekonomi yang mengutamakan pekerjaan sementara dan kontrak jangka pendek untuk menjalankan sesuatu.
Menurut Jokowi, sistem ekonomi serabutan ini harus diperhatikan. Sebab bila tidak dikelola dengan baik, sistem gig economy bisa menjadi masalah di tengah para pekerja di Indonesia.
Dia khawatir sistem ini justru membuat perusahaan nyaman menggunakan pekerja serabutan dan memberikan kontrak jangka pendek untuk mengurangi risiko ketidakpastian ekonomi. Jika sudah demikian, kesejahteraan pekerja dalam jangka panjang tidak diperhatikan.
Pekerja Informal Dalam Bahaya
Mandiri Institute dalam laporannya yang berjudul Consumer Spending Perkembangan Belanja Masyarakat Terkini untuk pekerja informal menunjukkan bahwa 40,2% atau kurang lebih 33,23 juta orang mencatatkan penurunan jumlah penghasilan untuk periode 2019 hingga 2023. Sementara 49,43 juta orang mencatatkan kenaikan jumlah penghasilan dalam periode yang sama.
Sektor yang mengalami penurunan jumlah penghasilan yaitu Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Jasa Pendidikan, Real Estate, dan Pengadaan Listrik dan Gas.
Bahkan sektor Pengadaan Listrik dan Gas merupakan bidang yang memiliki Compound annual growth rate/CAGR rata-rata penurunan penghasilan paling dalam yakni lebih dari 10%
Sedangkan untuk sektor Pertambangan dan Penggalian, Konstruksi, Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang, Jasa Keuangan dan Asuransi, Industri Pengolahan, Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang, Informasi dan Komunikasi, hingga Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor, tergolong memiliki CAGR rata-rata kenaikan dalam penghasilan.
Foto: Kepala Grup Review dan Strategi Pengelolaan Moneter, Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, Triwahyono dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (24/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kepala Grup Review dan Strategi Pengelolaan Moneter Bank Indonesia R. Triwahyono menuturkan pihaknya telah memperpanjang Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) hingga 2030.
“Kami juga sudah ubah kebijakan BPSI yang kita panjangkan sampai 2030 sehingga harapannya pengembangan pasar uang dan pendalamannya bisa berjalan dengan baik, dan satu lagi BI tidak berjalan sendiri, kita kerja sama dengan Kemenkeu dan OJK sebagai otoritas dan regulator termasuk kementerian terkait untuk isu tertentu,” ujar R. Triwahyono, UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9/2024).
Sebagai catatan, cetak biru sistem pembayaran ini mengedepankan lima inisiatif strategi untuk mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia. Lima inisiatif strategis itu terdiri dari Infrastruktur, Industri, Inovasi, Internasional, serta Rupiah Digital.
Kemudian, pada 30 September 2024, BI juga akan meluncurkan lembaga kliring, yakni Central Counterparty (CCP). CCP ini juga merupakan bagian dari pendalaman pasar keuangan.
“Kita akan luncurkan CCP untuk suku bunga dan nilai tukar salah satu bagiannya untuk efisiensi transaksi jadi kayak tranksasi repo, DNDF, itu ada di situ dan transkasinya tidak gross antara satu dengan satu pihak lain tidak gross, tapi netting akan diclearken teman-teman di situ (CCP),” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo, Burhanuddin Abdullah menilai financial deepening yang dijalankan BI belum terlalu dalam. Oleh karena itu, dia telah berpikir ke depannya, Badan Penerimaan Negara yang akan dibentuk Prabowo, kelak bisa turut fokus pada masalah pendalaman keuangan.
“Saya ingin ada di sana satu sel yang khususkan diri bagaimana memperdalam masalah keuangan kita,” katanya.
Adapun, pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memasukkan program pembentukan badan penerimaan negara atau BPN yang diusung Prabowo ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
“di BI saya tahu enggak ada itu, enggak ada sel itu, unit itu, saya ingin unit itu barang kali di kementerian penerimaan negara,” katanya.
Dengan unit tersendiri ini, maka dolar AS bakal betah di dalam negeri dan tidak dibawa keluar terus.
Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan bahwa pada tahun depan perusahan juga menargetkan angka pertumbuhan pada level yang sama. “Ini termasuk angka tinggi karena kita lihat industri kira-kira di 10%-12%,” katanya dalam konferensi pers UOB Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Harapman mengatakan target itu akan dicapai seiring dengan fokus UOB Indonesia sebagai regional bank di kawasan. UOB memiliki keunggulan untuk membantu perdagangan ekspor dan impor di Indonesia serta membawa aliran dana asing.
Dengan demikian bank melihat kesempatan bank terbilang besar untuk menggenjot kredit. Selain itu, kepercayaan diri tersebut juga terbentuk karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan juga populasi yang besar.
“Kita punya sektor natural resources mineral dan agrobisnis, dan populasi kita 280 juta terbesar,” katanya.
Adapun mengutip laporan keuangan perusahaan, UOB Indonesia menyalurkan kredit senilai Rp 96,64 triliun per semester I-2024, naik 23% secara tahunan (yoy). Hal ini pun mendorong total aset bank naik 15,97% yoy menjadi Rp 168,26 triliun.
Sementara itu, industri perbankan kembali mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit double digit, yakni 10,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi sebesar Rp7.441,9 triliun per Agustus 2024.
Bila dirinci, kredit korporasi memberikan kontribusi sebesar 53,27%, sedangkan sisanya diserap oleh oleh debitur perorangan. Berdasarkan jenis penggunaan, kredit konsumsi menyumbang 28,61% atau Rp 2.129,4 triliun.
Dengan demikian, kredit produktif atau modal kerja dan investasi menyerap lebih dari 70% dari total kredit yang telah disalurkan oleh perbankan per Agustus 2024.