Jaksa Agung Copot Anak Buahnya Usai OTT KPK, Pengamat: Peringatan agar Tak Main Perkara!

Jaksa Agung Copot Anak Buahnya Usai OTT KPK, Pengamat: Peringatan agar Tak Main Perkara!

Jaksa Agung Copot Anak Buahnya Usai OTT KPK, Pengamat: Peringatan agar Tak Main Perkara!

 Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot 3 oknum jaksa setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan pemerasan proses penegakan hukum di Kejari Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan. Ketiganya ditetapkan tersangka usai terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Ketiga jaksa tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) HSU, Albertinus Parlinggoman Napitupulu (APN); Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari HSU, Asis Budianto (ASB); serta Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari HSU, Tri Taruna Farida (TAR).

Pakar hukum dari Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho, mengapresiasi langkah Jaksa Agung, ST Burhanuddin, yang langsung memberhentikan mereka. Langkah ini dinilai tepat untuk menjaga kredibilitas dan komitmen Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam memberantas korupsi.

Selain itu, jaksa agung juga mencopot oknum jaksa terkait kasus pemerasan warga negara Korea Selatan.

Menurut Hibnu, langkah Jaksa Agung ini akan memudahkan dan menjaga independensi. 

“Jabatannya (jaksa yang ditangkap-red) jangan menghalangi pemeriksaan. Kalau sudah tidak punya jabatan, setiap kali dimintai keterangan atau diperiksa tidak ada rintangan. Jadi langkah ini tepat,” ujar Hibnu, dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

Hibnu yakin, pemberhentian ini akan membuat proses hukum terhadap mereka bisa berjalan dengan cepat. 

“Langkah ini menjadi warning dari Jaksa Agung terhadap jaksa-jaksa yang lain agar tidak main-main perkara. Kejaksaan Agung tidak akan memberi ampun dan langsung memberhentikan,” ujar dosen pengajar Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto ini.

Jaksa Agung ingin menjaga kredibiltas dan komitmen lembaganya dalam pemberantasan korupsi. Jangan sampai kasus para jaksa ini merusak kredibilitas dan kinerja Kejagung yang bagus dalam pemberantasan korupsi. 

“Ini tindakan (oknum jaksa-red) yang bisa mencoreng dan merusak kepercayaan publik yang tinggi terhadap kejaksaan. Tidak boleh oknum-oknum seperti mereka dibiarkan begitu saja,” tuturnya.

Dengan tindakan yang cepat dan akurat dalam menindak jaksa bermasalah itu, kata Hibnu, bisa menjaga kepercayaan publik terhadap kejaksaan. “Kajati Kalsel turut membantu sebagai bentuk tanggung jawab dalam pembinaan terhadap anak buahnya. Jangan semua diserahkan ke Kejagung,” ujarnya.

Ladangtoto daftar

Polri Gelar Operasi Lilin 2025, Pastikan Perayaan Nataru Aman dan Nyaman

Polri Gelar Operasi Lilin 2025, Pastikan Perayaan Nataru Aman dan Nyaman

Astamaops Kapolri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran

Polri menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Lilin 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan aman dan nyaman.

“Alhamdulillah, hari ini kita baru saja melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2025, yaitu operasi kepolisian skala nasional yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun,” kata Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Fadil menjelaskan, apel gelar pasukan ini menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal dan merayakan Tahun Baru.

“Yang ingin saya tegaskan, ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan spiritual saat ibadah, serta keamanan sosial dalam momen kebersamaan dan perayaan,” ujarnya.

Dalam Operasi Lilin 2025, lanjut Fadil, personel kepolisian tidak hanya bertugas melakukan penjagaan, tetapi juga membantu, menyapa, dan menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat.

“Operasi ini tentunya tidak dilakukan sendiri, melainkan bersama seluruh stakeholder terkait. Kami tidak ingin masyarakat hanya melihat seragam, tetapi benar-benar merasakan kehadiran polisi yang dapat diandalkan, humanis, dan siap menolong,” pungkasnya.

Jalan Aceh Utara-Bener Meriah Kembali Terhubung, Perlancar Distribusi Bantuan Bencana

Jalan Aceh Utara-Bener Meriah Kembali Terhubung, Perlancar Distribusi Bantuan Bencana

Jalan Aceh Utara-Bener Meriah kembali terhubung

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan akses Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah kini telah kembali dapat dilintasi kendaraan roda empat.

Informasi tersebut disampaikan Seskab Teddy melalui akun media sosial Instagram resmi Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet.

Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah kini telah kembali dapat dilintasi kendaraan roda empat,” ujar Seskab Teddy, Kamis (18/12/2025).

Ia menyebutkan jalur tersebut sebelumnya sempat terputus akibat bencana, sehingga menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi bantuan logistik di wilayah tersebut.

“Sebelumnya, akses ini sempat terputus akibat bencana dan menghambat mobilitas warga serta distribusi logistik,” kata Seskab Teddy.

Gempa M4,2 Guncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat

Gempa M4,2 Guncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat

Gempa Maluku Tenggara Barat (foto: freepik)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah barat laut Maluku Tenggara Barat, Selasa (16/12/2025) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 08.01.56 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 7,03 Lintang Selatan dan 129,60 Bujur Timur, atau sekitar 216 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat.

BMKG menyebutkan gempa tersebut memiliki kedalaman 168 kilometer.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG mengingatkan, bahwa informasi gempa yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan bertambahnya data yang masuk.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari BMKG, serta tidak terpancing oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sholawat Berkumandang saat Prabowo Tiba di Posko Pengungsian di Langkat

Sholawat Berkumandang saat Prabowo Tiba di Posko Pengungsian di Langkat

Sholawat Berkumandang saat Prabowo Tiba di Posko Pengungsian di Langkat

Presiden Prabowo Subianto menyambangi Posko Pengungsian MAN 1 Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025). Kedatangan Prabowo langsung disambut lantunan sholawat nabi dan antusiasme warga terdampak banjir dan longsor.

Sholawat tersebut menjadi penanda sambutan hangat sekaligus penguat harapan warga usai bencana di pengungsian bencana Sumatera.

“Ṭala‘al badru ‘alayna. Min tsaniyyatil wada‘. Wajabas syukru alayna

Ma da‘a lillahi da‘,” kompak warga.

Prabowo langsung menyapa serta menyalami para pengungsi. Warga tampak berantusias dan tak sedikit dari mereka mengabadikan momen kedatangan Prabowo menggunakan telepon selulernya.

“Bapak… bapak… Prabowo,” seru warga.

Setelah penyambutan, Prabowo meninjau dapur darurat untuk memastikan kelayakan makanan bagi para pengungsi. Ia juga meluangkan waktu berinteraksi dengan anak-anak yang mengungsi di lokasi tersebut.

Sambutan hangat anak-anak dibalas Prabowo dengan pelukan. Ia juga menaruh perhatian khusus kepada seorang anak yang terlihat sakit, dengan memberikan kompres serta mengusap wajah sang anak yang tampak berkeringat.

Dalam kunjungan ke Langkat, Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka Prabowo.

Kadobet Daftar

Usai Lawatan Rusia–Pakistan, Prabowo Langsung Tinjau Wilayah Bencana di Sumut

Usai Lawatan Rusia–Pakistan, Prabowo Langsung Tinjau Wilayah Bencana di Sumut

Presiden Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu (foto: Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menangani bencana yang terjadi di Tanah Air. Usai menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Pakistan dan Federasi Rusia, Presiden Prabowo langsung bergerak menuju wilayah terdampak bencana di Sumatera.

Pesawat Garuda Indonesia-1 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat, 12 Desember 2025, dini hari.

Usai agenda diplomasi luar negeri, Prabowo langsung mengalihkan fokus pada misi kemanusiaan di dalam negeri dengan memastikan penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan terpadu.

Pada pagi hari, Prabowo dijadwalkan meninjau kembali sejumlah titik terdampak bencana yang sebelumnya telah menjadi perhatian pemerintah. Kunjungan tersebut meliputi pengecekan posko pengungsian, pendistribusian logistik, layanan kesehatan, serta kesiapan unsur TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi rakyat.

Hasto: Saya Tak Mau Jadi Pejabat Negara, Godaannya Terlalu Besar

Hasto: Saya Tak Mau Jadi Pejabat Negara, Godaannya Terlalu Besar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku tidak ingin menjadi pejabat negara dan memilih mengabdi untuk partai. Ia bahkan menyebut telah menolak tawaran menjadi menteri.

Hal itu disampaikan Hasto dalam Seminar Nasional Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).

Mulanya, Hasto menegaskan, bahwa dirinya hanya ingin menjalankan tugas-tugas kepartaian. Menurutnya, apabila partai mampu melakukan pembenahan secara sistematis, maka PDIP dapat menjadi kontributor penting dalam pencegahan korupsi.

“Maka dari situlah saya berjanji, saya enggak mau jadi pejabat negara. Takut enggak tahan godaan. Maka ditawari menjadi menteri dua kali pun saya enggak mau,” kata Hasto.

Ia mengakui bahwa dirinya memang pernah menjadi pejabat negara, yakni sebagai anggota DPR. Namun, ia memilih menuntaskan tugasnya hanya untuk satu periode.

“Saya tidak mau menjadi pejabat negara karena apa? Membangun institusi partai politik itu juga bagian dari dedikasi bagi bangsa dan negara. Itu pilihan saya,” pungkasnya.

Tiga Helikopter TNI Keliling Aceh, Sumut dan Sumbar Cek Kesehatan Korban Bencana

Tiga Helikopter TNI Keliling Aceh, Sumut dan Sumbar Cek Kesehatan Korban Bencana

Tiga Helikopter TNI Keliling Aceh, Sumut dan Sumbar Cek Kesehatan Korban Bencana

Sebanyak tiga unit helikopter TNI dikerahkan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera. Helikopter ini akan mengangkut tim kesehatan mobile untuk mengantisipasi penyakit yang timbul usai bencana.

Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin saat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.

“Kami sudah mempersiapkan di luar dari alutsista yang disediakan untuk kebutuhan tanggap darurat. Kami menyiapkan 3 helikopter independen yang terdiri dari 1 perkuatan yang kami terima, kemudian 2 helikopter yang kami sewa,” kata Sjafrie.

Sjafrie mengungkapkan, ada 3 jenis penyakit yang diantisipasi merebak usai bencana banjir dan longsor tersebut, yakni diare, infeksi saluran pernapasan, hingga penyakit kulit.

Lebih lanjut dia mengatakan, 3 helikopter yang dikerahkan itu akan berkeliling ke tempat-tempat pengungsian di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Ini diperuntukan menjadi tim kesehatan mobile di tiap-tiap provinsi yang independen. Jadi dia tidak dibebani distribusi logistik, tapi dia khusus untuk keliling ke tempat pengungsi melakukan pemeriksaan untuk 3 hal yang saya sebutkan tadi untuk Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ujarnya.

Jp500 Login

Prabowo Singgung Elit yang Nyinyir soal Pengadaan Alutsista: Bangsa Kita dalam Lingkaran Api

Prabowo Singgung Elit yang Nyinyir soal Pengadaan Alutsista: Bangsa Kita dalam Lingkaran Api

Presiden Prabowo

Presiden RI, Prabowo Subianto, menyinggung keberadaan sejumlah elit di Indonesia yang menurutnya kerap merasa paling pintar dan sering menyinyir terhadap kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).

“Ada memang bagian dari rakyat kita, terutama dari elit kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar, selalu nyinyir, selalu menimbulkan ejekan terhadap pemerintahnya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada Puncak HUT ke-61 Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

Prabowo mengatakan, sebagian elit maupun kelompok masyarakat kerap mempertanyakan urgensi pembelian alutsista. Padahal, ujarnya, Indonesia berada di kawasan yang disebut ring of fire atau lingkaran api.

Gus Yahya soal Isu PBNU Terima Aliran Dana TPPU Rp100 Miliar: Silakan Periksa jika Diperlukan

Gus Yahya soal Isu PBNU Terima Aliran Dana TPPU Rp100 Miliar: Silakan Periksa jika Diperlukan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf

 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), angkat bicara mengenai isu adanya aliran dana tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp100 miliar yang disebut diterima PBNU dari mantan Bendahara Umum PBNU, Mardani Maming. 

Gus Yahya menyatakan, bahwa PBNU siap diperiksa apabila aparat penegak hukum membutuhkan klarifikasi. Sikap PBNU menunjukkan bahwa seluruh pengurus adalah warga negara yang taat hukum.

“Pertama, tentang masalah TPPU dan lain-lain yang merupakan masalah hukum, ya diproses secara hukum. Ya, kita menunggu juga. Kalau ada yang memeriksa, silakan saja,” ujar Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Rabu 3 Desember 2025.

Sejalan dengan hal itu, Gus Yahya meminta seluruh pihak tidak melontarkan tuduhan secara serampangan, apalagi jika tuduhan tersebut tidak didasarkan pada indikasi dan fakta yang jelas.

“Tetapi ya jangan belum-belum lalu mengada-ada, sudah menuduh TPPU. Sementara dijadikan alasan, padahal faktanya tidak ada dan indikasinya juga tidak jelas,” tegasnya.