Prabowo Singgung Elit yang Nyinyir soal Pengadaan Alutsista: Bangsa Kita dalam Lingkaran Api

Prabowo Singgung Elit yang Nyinyir soal Pengadaan Alutsista: Bangsa Kita dalam Lingkaran Api

Presiden Prabowo

Presiden RI, Prabowo Subianto, menyinggung keberadaan sejumlah elit di Indonesia yang menurutnya kerap merasa paling pintar dan sering menyinyir terhadap kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).

“Ada memang bagian dari rakyat kita, terutama dari elit kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar, selalu nyinyir, selalu menimbulkan ejekan terhadap pemerintahnya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada Puncak HUT ke-61 Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

Prabowo mengatakan, sebagian elit maupun kelompok masyarakat kerap mempertanyakan urgensi pembelian alutsista. Padahal, ujarnya, Indonesia berada di kawasan yang disebut ring of fire atau lingkaran api.

Gus Yahya soal Isu PBNU Terima Aliran Dana TPPU Rp100 Miliar: Silakan Periksa jika Diperlukan

Gus Yahya soal Isu PBNU Terima Aliran Dana TPPU Rp100 Miliar: Silakan Periksa jika Diperlukan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf

 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), angkat bicara mengenai isu adanya aliran dana tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp100 miliar yang disebut diterima PBNU dari mantan Bendahara Umum PBNU, Mardani Maming. 

Gus Yahya menyatakan, bahwa PBNU siap diperiksa apabila aparat penegak hukum membutuhkan klarifikasi. Sikap PBNU menunjukkan bahwa seluruh pengurus adalah warga negara yang taat hukum.

“Pertama, tentang masalah TPPU dan lain-lain yang merupakan masalah hukum, ya diproses secara hukum. Ya, kita menunggu juga. Kalau ada yang memeriksa, silakan saja,” ujar Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Rabu 3 Desember 2025.

Sejalan dengan hal itu, Gus Yahya meminta seluruh pihak tidak melontarkan tuduhan secara serampangan, apalagi jika tuduhan tersebut tidak didasarkan pada indikasi dan fakta yang jelas.

“Tetapi ya jangan belum-belum lalu mengada-ada, sudah menuduh TPPU. Sementara dijadikan alasan, padahal faktanya tidak ada dan indikasinya juga tidak jelas,” tegasnya.

KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait Kasus BJB Pekan Ini

KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait Kasus BJB Pekan Ini

Ridwan Kamil

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan melayangkan panggilan terhadap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), pada pekan ini. Pemanggilan RK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB).

“Panggilan sudah kita sampaikan ya, jadi tinggal ditunggu,” kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Senin (1/12/2025).

Namun, Asep belum menjelaskan secara detail perihal jadwal hari pemanggilan RK. Ia hanya memastikan surat pemanggilan sudah dikirim pada pekan lalu.

“Yang jelas dari kami sudah dikirim, diterimanya mudah-mudahan sudah,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Pengumuman disampaikan dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 13 Maret 2025. 

Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, menjelaskan kelima tersangka yakni mantan Direktur Utama (Dirut) Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), pimpinan divisi Corporate Secretary BJB Widi Hartoto (WH).
Kemudian, tiga pihak swasta masing-masing Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (SJK).

“Pada tanggal 27 Februari 2025, KPK menerbitkan lima surat perintah penyidikan dengan tersangka YR, WH, IAD, S, dan SJK,” kata Budi, Kamis 13 Maret 2025.

AHY: Pemerintah Kirim Alat Berat Atasi Banjir dan Longsor di Aceh hingga Sumbar

AHY: Pemerintah Kirim Alat Berat Atasi Banjir dan Longsor di Aceh hingga Sumbar

AHY: Pemerintah Kirim Alat Berat Atasi Banjir dan Longsor di Aceh hingga Sumbar/Okezone

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengerahkan alat berat untuk membantu penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.

“Kami dalam konteks dukungan alat-alat berat karena di bawah Kementerian PU, Pekerjaan Umum, itu ada tugas dan fungsi untuk men-deploy, mengirimkan alat-alat berat untuk membantu dengan cepat longsor ataupun banjir,” kata AHY saat ditemui di sela-sela acara CIFP 2025, di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/11/2025).

Dikatakannya, pengerahan alat berat itu juga ditujukan untuk memperbaiki fasilitas vital dan esensial. Presiden Prabowo Subianto juga telah memberi atensi terhadap penanganan bencana alam di Sumut, Sumbar dan Aceh.

“Dari sekian kabupaten kota yang juga bisa dikatakan masih lumpuh, ada cukup banyak titik longsor, putusnya jalur komunikasi dan logistik,”ujar AHY.

“Termasuk juga keharusan kita segera mengevakuasi masyarakat dari tempat yang berbahaya, ini terus menjadi fokus utama dalam tanggap darurat bencana,” lanjutnya.

Roy Suryo Minta Jokowi Tiru Arsul Sani dan Barack Obama

Roy Suryo Minta Jokowi Tiru Arsul Sani dan Barack Obama

Roy Suryo Minta Jokowi Tiru Arsul Sani dan Barack Obama (tangkapan layar)

 Roy Suryo meminta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) meniru langkah yang diambil hakim MK Arsul Sani maupun mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Menurutnya, langkah mereka menunjukkan sosok negarawan.

1. Tiru Arsul Sani dan Obama

Ia menjelaskan, ketika publik menuntut keterbukaan informasi milik, mereka langsung menunjukkannya.

“Contoh dalam negeri tadi ada Arsul Sani, contoh luar negeri ada Barack Obama. Itu kan jelas banget ditanyakan oleh rakyat daripada membuat susah,” kata Roy Suryo dalam program Interupsi, Kamis (27/11/2025).

Jika Jokowi melakukan hal serupa, Roy Suryo meyakini persoalan ijazah ini tidak akan berlarut-larut. Sehingga publik pun, menurut dia, tidak lagi bertanya-tanya.

“Ini kan yang menyengsarakan rakyat kan orang yang tidak dewasa, orang yang kemudian tidak negarawan. Kalau begitu ditunjukkan dari dulu ya, selesai itu sudah,” ujarnya. 

Dia pun mengutip pernyataan salah satu pakar hukum, Gayus Lumbun yang memandang pada persoalan ijazah ini, seharusnya Jokowi bisa menunjukkan kepada publik.

“Karena ada diatur di dalam UU Keterbukaan Informasi Publik pasal 17 yang dikecualikan itu pun tidak ada ijazah. Bahkan di 18-nya itu jelas betul harus ditunjukkan karena dia pejabat publik. Dan di pasal 9 itu jelas hak publik itu ada pada rakyat,” tuturnya.

Debat Panas! Pengacara Jokowi vs Roy Suryo Saling Sanggah soal Lembar Pengesahan Skripsi

Debat Panas! Pengacara Jokowi vs Roy Suryo Saling Sanggah soal Lembar Pengesahan Skripsi

Debat Panas! Pengacara Jokowi vs Roy Suryo Saling Sanggah soal Lembar Pengesahan Skripsi

 Pengacara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara berdebat dengan Pakar Telematika, Roy Suryo terkait lembar penguji atau lembar pengesahan skripsi Jokowi. Dia membantah Roy Suryo yang menyebut bahwa lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada.

“Lembar penguji itu memang tidak ada di skripsi. Ada pengesahan oleh pembimbing dan dekan ada lembar pengujian,” tegas Rivai dalam progam Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (25/11/2025) malam.

“Lah gak bisa, mana ada lembar pengujian tidak diskripsi,” timpal Roy Suryo.

Rivai menegaskan, bahwa selembar itu juga telah ditandatangani oleh tiga penguji skripsi Jokowi. Bahkan dari selembaran itu, para penguji memberikan nilai A untuk skripsi Jokowi.

“Tapi ada lembar lain ditandatangani oleh tiga penguji dengan ada nilainya, problemnya lembar ini memang tidak disisipkan. Tapi barang itu ada,” ucapnya.

DJKN Tegaskan Lelang Barang Dilakukan Secara Adil dan Terbuka

DJKN Tegaskan Lelang Barang Dilakukan Secara Adil dan Terbuka

Lelang Barang DJKN Kemenkeu

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) menegaskan bahwa jual-beli lelang dilakukan secara transparan dan adil.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban menyatakan saat ini, lelang telah berkembang menjadi platform jual-beli yang modern, aman dan tepercaya.

Menurutnya seluruh proses dilakukan secara digital, transparan dan diawasi oleh pejabat yang berwenang.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan lelang sebagai sarana
memperoleh barang dengan mekanisme yang adil dan terbuka,” ujarnya saat Lelang Fun Run Jakarta dikutip, Senin (24/11/2025).

DJKN saat ini terus berupaya memperkenalkan platform jual-beli lelang.go.id kepada masyarakat. Salah satunya dengan kegiatan olahraga publik yang dikemas sebagai kampaye publik yang informatif mengenai proses lelang.

Pesawat Cessna Jatuh di Karawang, Begini Kronologinya!

Pesawat Cessna Jatuh di Karawang, Begini Kronologinya!

Pesawat jatuh di Karawang (foto: dok ist)

Sebuah pesawat jenis Cessna jatuh di area persawahan Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) sore. Sebelum jatuh, pesawat tersebut disebut sempat berputar-putar di langit Karawang.

Hal itu diungkapkan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam program Breaking News iNews TV. Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP itu.

“Sampai hari ini kami juga masih belum dapat informasinya. Tapi yang jelas, cuaca di wilayah Kabupaten Karawang dari siang sampai sore ini memang berawan. Saya tidak mengerti apakah mungkin ada kendala di pesawat atau seperti apa,” ujar Aep

Aep menyebut sejumlah warga melihat pesawat tersebut sempat berputar-putar sebelum akhirnya jatuh di persawahan. “Menurut penyampaian dari warga Tirtamulya, Desa Kertawaluya, pesawat ini muter-muter di wilayah situ,” katanya.

Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Rumah Mewah hingga Mobil

Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Rumah Mewah hingga Mobil

Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Rumah Mewah hingga Mobil

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah mewah dan kendaraan terkait perkara dugaan korupsi kuota haji di lingkungan Kementerian Agama. Penyitaan dilakukan penyidik KPK pada  Rabu (19/11/2025).

Satu bidang rumah itu berada di kawasan Jabodetabek. Rumah disita bersamaan dengan surat bukti kepemilikan.

“Penyidik melakukan kegiatan penyitaan berupa 1 bidang rumah berlokasi di Jabodetabek beserta dengan surat/bukti kepemilikannya,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).

Selain rumah, penyidik KPK menyita kendaraan mobil jenis Mazda CX-3 dan 3 unit sepeda motor berbagai merk.

Satu unit Mobil bermerk Madza CX-3, dua unit sepeda motor berjenis Vespa Sprint Iget 150 dan Honda PCX,” ungkap Budi.

Budi menjelaskan, barang-barang itu disita dari pihak swasta lantaran diduga diperoleh dari aliran uang tindak pidana korupsi yang sedang diusut.

“Penyitaan ini untuk kebutuhan penyidikan sekaligus langkah awal optimalisasi asset recovery,” tandasnya.

Prabowo: 1 Juta Panel Interaktif Akan Dipasang di Sekolah Tahun Depan

Prabowo: 1 Juta Panel Interaktif Akan Dipasang di Sekolah Tahun Depan

Prabowo: 1 Juta Panel Interaktif Akan Dipasang di Sekolah Tahun Depan

 Pemerintah berkomitmen mempercepat transformasi pendidikan nasional melalui digitalisasi pembelajaran. Pemerintah menargetkan pendistribusian satu juta panel interaktif (smart board) pada tahun 2026.

Hal ini diungkapkan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025),

Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi pencapaian pemerintah yang berhasil mempercepat pemasangan smart board di sekolah-sekolah.

Dari target yang awalnya diperkirakan memerlukan lebih dari satu tahun, pemerintah berhasil memasang 173.000 unit hanya dalam waktu enam bulan, sejak program dicanangkan pada Mei lalu.

Dan Alhamdulillah akhir Desember Menteri Dikdasmen, Insyaallah 288.000 sekian ratus akan terwujud,’’ujar Prabowo.

‘’Tahun depan, kita punya sasaran yg lebih besar lagi. Tahun depan sasaran kita adalah menambah 3 panel 3 kelas lagi untuk semua sekolah di seluruh Indonesia. Berarti tahun depan Insya Allah kita akan pasang 1 juta panel,” sambungnya.

Prabowo menekankan, pendidikan adalah kunci kebangkitan suatu bangsa. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh unsur masyarakat untuk tidak ragu mengakui kekurangan sistem pendidikan saat ini, sekaligus berani melakukan lompatan besar melalui pemanfaatan teknologi modern.

hipmibelu.org