BP Taskin bantu berdayakan penerima bansos yang graduasi berwirausaha

BP Taskin bantu berdayakan penerima bansos yang graduasi berwirausaha

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) membantu memberdayakan para penerima bantuan sosial (bansos) yang telah graduasi untuk berwirausaha.

“Penerima bansos yang sudah graduasi itu harus ditampung oleh BP Taskin untuk menjadi bagian dari ekosistem kewirausahaan supaya mereka setelah tidak lagi miskin, jangan kemudian jadi menganggur karena mereka sudah tidak lagi dapat uang tunai,” kata Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko di Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan, para penerima bansos yang telah graduasi tersebut akan ditingkatkan kapasitasnya agar bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.

“Bukan berarti mereka tidak bisa kita berdayakan untuk bisa mendapatkan uang tunai, melainkan setelah itu (graduasi), kapasitas mereka kita tingkatkan begitu,” ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyebutkan bahwa masyarakat miskin maupun yang miskin ekstrem dan berusia produktif hanya boleh menerima bantuan sosial (bansos) maksimal lima tahun.

“Jadi kita tidak mau rakyat Indonesia, terutama rakyat yang miskin ekstrem dan miskin itu menerima bantuan sosial sepanjang abad. Kita maunya terbatas. Jadi maksimal lima tahun,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Leontinus Alpha Edison.

Hal ini karena mereka difokuskan untuk mampu berdaya secara ekonomi melalui program Perintis Berdaya.

“Harapannya yang produktif, yang bisa kita latih, yang bisa kita angkat, yang bisa kita graduasi, itu kita harus berdayakan secara ekonomi juga,” kata Leontinus Alpha Edison.

Sementara untuk masyarakat miskin ekstrem maupun miskin yang penyandang disabilitas maupun lansia tetap akan diberikan bantuan sosial oleh pemerintah.

slot olympus gacor