Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap peluncuran buku berjudul Transformasi Papua dapat mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun Indonesia Emas 2045.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya, Matias B Mano di Jayapura, Kamis, mengatakan bahwa peluncuran buku ini tidak sekadar menjadi ajang literasi, melainkan simbol semangat baru untuk membangun Papua yang inklusif dan maju.
“Papua harus menjadi bagian penting dari narasi besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Menurut Matias, buku tersebut mendokumentasikan perjuangan, pemikiran dan harapan tentang transformasi Papua dari ketertinggalan menjadi kekuatan serta dari tantangan menjadi peluang.
“Talk show yang digelar, juga diharapkan menjadi ruang dialog terbuka berbasis pengalaman, data, dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Sementara penulis buku Transformasi Papua, Yohanis Nussy, mengatakan percepatan pembangunan di Papua telah menunjukkan banyak lompatan strategis, meski masih terdapat kekurangan, khususnya dalam implementasi otonomi khusus.
“Sehingga kami menekankan pentingnya kemitraan sejati pemerintah dan masyarakat serta ruang afirmatif bagi generasi muda,” katanya.
Menurut Yohanis, Papua Youth Creative Hub yang berhasil mengumpulkan 100 pemuda pelaku usaha menjadi contoh nyata besarnya potensi generasi muda Papua yang perlu didukung penuh.
“Kami berharap dengan peluncuran tersebut membawa dampak baik untuk masa depan Papua,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan peluncuran buku dengan judul Transformasi Papua yang digelar oleh Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Rabu (20/8), dan dihadiri Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya, Matias B. Mano.
Acara tersebut dirangkaikan dengan talk show bersama pemuda, akademisi, serta tokoh masyarakat guna membahas masa depan Papua.