
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka peluang pemanfaatan lahan milik pemerintah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan lahan tersebut dapat digunakan pengusaha maupun yayasan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kalau memang ada tanah pemerintah yang bisa dipakai, kita bisa sewakan ke pengusaha atau yayasan untuk MBG. Karena kita harus support juga,” kata Erwin saat menghadiri pembukaan SPPG di Cisurupan Bandung, Senin.
Erwin menegaskan pemerintah perlu hadir memastikan kelancaran distribusi makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.
“Pemerintah bisa menyiapkan dan mengadakan apa pun yang mendukung kelangsungan MBG ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengapresiasi SPPG Cisurupan yang telah menyalurkan 3.756 porsi makanan bergizi gratis untuk tujuh sekolah di Kota Bandung. Ia menyebut hal tersebut bukti kepedulian pemerintah pusat hingga daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo yang begitu cepat mendistribusikan ini. Tentunya ini bentuk kepedulian seorang pemimpin supaya anak-anak sehat, cerdas, kuat secara mental, dan siap menyongsong generasi emas 2045,” kata dia.
Ia berharap dengan hadirnya program MBG, siswa dapat lahir dari generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat mental, tangguh sosial, dan berkarakter budaya.
Terkait realisasi MBG, Erwin menegaskan program tersebut terus berjalan masif meski masih terkendala fasilitas dapur. Pemkot, katanya, berkomitmen mencari solusi termasuk menggandeng pihak swasta.
“Beberapa pengusaha sudah menyampaikan ke Balai Kota ingin dibantu terkait lahan. Ini akan kita tindaklanjuti,” ucapnya.