Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pada kepala daerah, baik gubernur, bupati hingga walikota, untuk segera merealisasikan belanja APBD. Hal ini guna menjaga daya beli masyarakat.
Hal ini diungkapkan Jokowi dalam pengarahan kepada kepala daerah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024).
“Segera merealisasikan APBD, secepat-cepatnya,” tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, realisasi belanja kabupaten dan kota masih kecil sekali, yakni sebesar 31%. Angka ini menunjukkan bahwa uang beredar di wilayah kabupaten atau kotra sangat rendah.
“Kalau peredaran uang rendah daya beli enggak kuat segera keluarkan ini masih 31% realisasi belanja,” papar Jokowi.
Sementara itu, catatan belanja APBD di tingkat provinsi lebih baik, yakni sekitar 41%. Namun, Jokowi menilai persentase ini masih kecil.
“Tolong dicek lagi dilihat lagi agar uang di APBD ini beredar di masyarakat sehingga perputaran uang di kabupaten, kota, provinsi semakin baik,” ujar Jokowi.
Adapun, Jokowi mencatat realisasi pendapatan daerah di tingkat kabupaten dan kota mencapai 38% dan provinsi sebesar 49%. Hal ini masih dirasa kurang sehingga dia meminta kepala daerah benar-benar mengecek progres harian.
“Hati-hati tolong seperti ini dicek harian, perintahnya harian karena ini menyangkut daya beli rakyat kita,” tegasnya.
“Semakin cepat keluar, semakin cepat realisasi, semakin baik,” pungkasnya.