Freeport Bakal Reklamasi 40 Ribu Hektar Area Tambangnya

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas memberikan paparan dalam ESG Sustainbility Forum 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen untuk terus menjalankan pertambangan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan merencanakan reklamasi hingga 40 ribu hektare di area tambangnya.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas menjelaskan bahwa reklamasi ini bukan sekadar kewajiban, melainkan bagian dari proses bisnis perusahaan. Dengan begitu, proses bisnis yang dilakukan sesuai dengan kaidah penambangan yang benar.

Menurut Tony, sejak awal pihaknya telah memperkirakan dampak lingkungan yang mungkin muncul dan merencanakan langkah mitigasi, termasuk waktu yang tepat untuk melakukan penanaman kembali.

“Kami tanam kembali lebih dari 3 ribu hektare, sekitar 40 ribu hektare akan direklamasi semuanya. Kalau dihitung dari sisi karbon, tentu ada manfaatnya. Namun, kami melakukannya bukan karena insentif, tetapi karena ini bagian dari pola pertambangan yang benar,” ujarnya dalam acara CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/1/2025).

Sebelumnya, PTFI menargetkan bisa melakukan reklamasi pasca operasi produksi tambang Grasberg hingga 920 hektare (Ha) sampai tahun 2041. Pada tahun 2024 reklamasi ditargetkan bisa mencapai 65 hektare.

Manager Grasberg Surface Mine Engineering PT Freeport Indonesia, Sena Indra Wiraguna menjelaskan, pihaknya sudah menyusun rencana reklamasi pasca operasi produksi tambang Grasberg sekitar 920 ha. Di mana, pengajuan target reklamasi diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setiap lima tahun.

“Target kami bisa reklamasi hingga 920 hektare hingga tahun 2041,” kata Sena saat ditemui di Tambang Grasberg, Tembagapura, Timika, Papua, Selasa (10/12/2024).

Sebagai gambaran, tambang Grasberg resmi dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia sejak tahun 1990 dan resmi ditutup pada April 2020.

Dalam hitungan Sena, selama 30 tahun beroperasi, Tambang Grasberg telah menghasilkan bijih konsentrat mencapai 1,4 miliar ton dan 3,4 miliar overburden removal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*