Gaji Petani Milenial Tembus Rp 20 Juta di Era Prabowo, Begini Caranya

Ilustrasi petani menanam padi. (Dok. Freepik)

Pemerintah terus berupaya untuk menarik minat generasi muda agar mau terjun ke sektor pertanian. Hal ini seiring dengan kian berkurangnya jumlah petani di Indonesia.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengungkapkan bahwa bertani bisa menjadi profesi yang menjanjikan secara finansial. Tak tanggung-tanggung, penghasilan dari bertani bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

“Pendapatannya setelah dihitung, hasil panen dan seterusnya, dikurangi beban biaya dan seterusnya, itu 15 orang itu masing-masing sebulannya rata-rata dapat Rp 15 sampai Rp 20 juta, itu maksudnya dari petani milenial yang ramai-ramai di media sosial,” kata Sudaryono di Graha Mandiri, Jakarta dikutip Sabtu (1/2/2025).

Adapun, untuk mendapatkan pendapatan sebesar itu, pemerintah memberi sarana produksi pertanian agar anak muda bisa mengolahnya. Dengan perhitungan 15 orang dapat mengelola 200 hektare serta hasil panen yang besar, maka pendapatan petani muda sampai dua digit bukan tidak mungkin.

“Petani milenial itu namanya Brigade Pangan, kita cetak sawah di luar Jawa, di Kalimantan, di Sumatera, di Merauke, di Papua, di Sulawesi, kita ada optimalisasi lahan rawat dan juga cetak sawah. Kita ada optimalisasi lahan rawa dan juga cetak sawah, kan enggak ada orangnya di situ. Maka kita membentuk satu brigade dari pemuda lokal situ,” katanya.

Alasan jumlah petani di Indonesia kian menyusut salah satunya karena semakin beragamnya pekerjaan di Indonesia. Kondisi saat ini berbeda dengan beberapa puluh tahun lalu dimana petani menjadi profesi yang menjanjikan.

“Kalau kita bandingkan tahun 60-70, ya dulu lapangan pekerjaan kan tidak sebanyak, diversifikasi lapangan pekerjaan kan tidak sebanyak sekarang. Artinya orang zaman dulu ya tahunya pertanian. Makin ke sini, tanah pertaniannya juga kan enggak pernah nambah. Ini memang menjadi tantangan bagi kita,” ujar Sudaryono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*