PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melaporkan laba bersih Rp 5,22 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2024. Capaian tersebut turun 15,81% secara tahunan (yoy) per dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 6,20 triliun.
Mengutip laporan keuangan, penjualan bersih perusahaan naik 1,34% yoy menjadi Rp 88,47 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan naik 2,54% yoy menjadi Rp 74,71 triliun.
Alhasil laba kotor emiten bersandi HMSP tercatat Rp 13,76 triliun atau turun tipis dari tahun sebelumnya.
HM Sampoerna membukukan aset Rp 53,25 triliun, naik 3,12% yoy dengan 70% dari total aset perusahaan merupakan aset lancar atau mencapai Rp 37,40 triliun. Adapun kas dan setara kas perusahaan melonjak 124% yoy menjadi Rp 6,03 triliun.
Pada periode yang sama ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 27,03 triliun hingga akhir September 2024.
Sebagai informasi, 92,44% saham HMSP digenggam oleh PT Philip Morris Indonesia dan masyarakat 7,56%.
Hingga sesi I perdagangan hari ini, Kamis (28/3/2024) saham HMSP tercatat stagnan di level Rp 865 dengan kapitalisasi pasar Rp 80,26 triliun.