Hujan deras terus mengguyur wilayah Hokuriku di pesisir Laut Jepang pada Kamis, demikian disampaikan badan meteorologi negara itu, seraya memperingatkan bahwa beberapa wilayah kemungkinan akan mengalami hujan lebat hingga Jumat (8/8).
Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) menyebutkan Kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa mencatatkan curah hujan tertinggi sepanjang sejarah sebesar 148 milimeter dalam tiga jam hingga sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
Dalam semalam, JMA melaporkan curah hujan mencapai rekor 218 milimeter dalam enam jam di Prefektur Ishikawa, yang melampaui rata-rata curah hujan bulanan untuk Agustus.
Menurut pemerintah setempat, beberapa rumah di Kota Kanazawa mengalami banjir dengan ketinggian hingga di bawah permukaan lantai, sementara jalan-jalan di setidaknya 19 lokasi terendam air.
Udara lembap dan hangat mengalir menuju front cuaca yang membentang dari sistem tekanan rendah, menyebabkan kondisi atmosfer sangat tidak stabil di wilayah luas dari utara hingga barat Jepang, ungkap otoritas cuaca negara tersebut.
Curah hujan dalam 24 jam hingga pukul 06.00 waktu setempat pada Jumat diperkirakan mencapai hingga 150 milimeter di wilayah Tohoku, sebelah utara Hokuriku, dan di bagian utara Kyushu di Jepang barat daya. Sementara, Hokuriku diperkirakan akan mengalami curah hujan hingga 120 milimeter.
JMA mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan longsor dan banjir di daerah dataran rendah serta meluapnya sungai.