Kementerian Investasi ‘Pede’ Target Investasi Rp 1.650 T Tercapai

Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Usaha Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Andi Maulana, memberikan pemaparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modak (BKPM) optimistis target investasi Rp 1.650 triliun bisa tercapai pada akhir tahun ini.

Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Usaha Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau BKPM, Andi Maulana mengatakan realisasi investasi hingga September 2024 telah mencapai Rp 1.262 triliun.

“Insyaallah sampai akhir tahun kita bisa capai, jadi sekitar 20%-25% guna menopang target (pertumbuhan ekonomi) 5,1%,” kata Andi dalam Sarasehan 100 Ekonom INDEF, Rabu (3/12/2024).

Untuk mencapai target ini, beberapa transformasi ekonomi sudah dijalankan, mulai dari kebijakan hingga percepatan regulasi investasi dan tenaga kerja. Dia mengatakan pihaknya tidak bisa membuka informasi rinci, tetapi nomor induk berusaha (NIB) hingga saat ini telah meningkat. Sebanyak 11 juta NIB telah diterbitkan BKPM.

“Lalu ada komitmen investasi yang kami sebut pipeline, realisasi kan bisa 3 bulan, bisa 1 tahun, itu yang kita kejar percepatan investasi. Kita harus kejar itu. Kita bantu izin-izinnya , buka pabriknya, impor mesinnya dan lain-lain. Jangan sampai pipeline itu lama-lamain aja satu tahun, dua tahun padahal kan target kami tiap tahun makin naik,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*