
Ditengah perang dagang yang terjadi secara global, emas dianggap sebagai aset paling aman dalam berinvestasi. Semenjak harga emas melonjak, masyarakat berbondong-bondong menjual emasnya atau bahkan menambah lebih banyak kepunyaan.
Penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa emas memiliki karat yang berbeda-beda yang di dalamnya pun terdapat ukuran kemurnian emas yang berbeda. Karat (k) menunjukkan kemurnian emas, di mana 24k berarti emas murni 100%.
Semakin tinggi karat, semakin murni. Sedangkan, emas dengan kadar rendah seperti 9k dan 10k biasanya digunakan untuk perhiasan yang kuat dan terjangkau karena campuran logamnya yang tinggi membuatnya lebih tahan lama. Karat 12k menawarkan keseimbangan antara kemurnian dan kekuatan, cocok untuk perhiasan sehari-hari yang ingin tampil berkilau namun tetap awet.
Emas 14k sangat populer untuk cincin, gelang, dan kalung karena warna emasnya cerah dan daya tahannya baik. Sedangkan 18k lebih banyak dipilih untuk perhiasan mewah yang mengutamakan kilau dan kemurnian lebih tinggi, walau sedikit lebih lunak.
Karat 22k dan 24k biasanya dipakai untuk emas batangan dan perhiasan tradisional yang bernilai tinggi, tapi kurang cocok untuk dipakai sehari-hari karena sifatnya yang lembut dan mudah rusak. Jadi, pilihan karat biasanya disesuaikan dengan kebutuhan antara kekuatan, keindahan, dan nilai kemurnian emas.
Memahami perbedaan kadar karat emas membantu kita memilih perhiasan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidup. Baik untuk investasi, hadiah, atau aksesori sehari-hari, mengetahui kadar dan kegunaannya akan memastikan nilai dan keindahan emas tetap terjaga. Dengan begitu, setiap pilihan emas menjadi keputusan yang cerdas dan memuaskan.