Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, persiapan uang tunai periode lebaran 2025 sejalan dengan peralihan perilaku nasabah ke digital. Hal ini membuat alokasi uang tunai lebih rendah dibandingkan tahun lalu seiring berkurangnya transaksi tarik tunai di ATM, Cash Recycle Machine (CRM), maupun outlet cabang.
“Meskipun telah terjadi perubahan masyarakat yang lebih ke arah digital, namun kami memahami bahwa kebutuhan uang tunai saat lebaran dan libur panjang juga cukup besar dibandingkan saat normal, sehingga dengan kesiapan uang tunai ini nasabah dapat memenuhi kebutuhannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3).
Sebagai informasi, nominal transaksi BNI mobile banking dan wondr by BNI tumbuh sebesar 36,7% pada Januari 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu (_year on year/YoY). Sedangkan frekuensi transaksi meningkat 35,4%. Pada saat lebaran Maret 2024, nominal transaksi digital tersebut juga tumbuh 29% dibandingkan Januari 2025.
“Dengan adanya layanan kami yang terintegrasi didukung oleh jaringan yang kuat dan digital perbankan yang meningkat, maka kebutuhan perbankan nasabah akan tetap terpenuhi,” ujar Okki.
Pada periode lebaran tahun ini, BNI menyediakan rata-rata 31 outlet kantor cabang dalam operasional terbatas mulai 28 Maret – 7 April 2024. Operasional terbatas outlet tersebut melayani transaksi seperti setoran, penarikan, dan pemindahan rekening sesama BNI maksimum Rp25 juta, setoran BBM Pertamina, pembukaan rekening, dan kebutuhan transaksi lainnya termasuk akad kredit khusus untuk H-2 sebelum lebaran atau 28 Maret 2025.
Selain itu, terdapat Layanan Gerak BNI (O-Branch) yang berada di 16 lokasi titik jalur mudik, tempat wisata, maupun lokasi strategis lainnya. Kebutuhan perbankan juga bisa dilakukan melalui 214 ribu BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia dan channel lainnya seperti ATM dan CRM, serta penggunaan aplikasi digital wondr by BNI yang penggunanya sudah mencapai 6,4 juta hingga akhir Februari.
“Alokasi uang tunai di ATM maupun kantor cabang masih didominasi di Pulau Jawa dengan pengisian cash yang semulai disiapkan di kota besar seperti Jabodetabek namun setelah H-2 lebaran akan bergeser ke daerah-daerah tujuan mudik,” pungkasnya.
Kementerian Hukum Singapura mengonfirmasi pada Senin (10/3/2025) bahwa mereka sedang menangani permintaan ekstradisi terhadap Paulus, yang telah masuk dalam daftar buronan Indonesia sejak 2021. Adapun skandal korupsi e-KTP ini menyebabkan kerugian negara sekitar Rp2,3 triliun.
Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, dalam konferensi pers pada Senin menyatakan bahwa Tannos telah ditangkap pada Januari lalu setelah Indonesia mengajukan permintaan ekstradisi pada Desember 2023.
“Kami telah menerima permintaan dari Indonesia dan telah menangkap individu yang dimaksud sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” kata Shanmugam, dilansir Reuters.
Tannos dituduh bersekongkol dengan sejumlah anggota parlemen serta pejabat pemerintah untuk memenangkan kontrak pengadaan e-KTP melalui perusahaannya dengan harga yang telah digelembungkan, sebagai imbalan untuk suap.
Pihak berwenang Singapura mengungkapkan bahwa Paulus Tannos memiliki izin tinggal permanen di negara tersebut dan memegang paspor diplomatik dari Guinea-Bissau. Namun, status kekebalan diplomatiknya tidak diakui oleh pemerintah Singapura karena ia tidak terakreditasi di Kementerian Luar Negeri negara tersebut.
Pihak Kementerian Hukum Singapura menyatakan bahwa mereka bekerja sama secara erat dengan otoritas Indonesia untuk mempercepat proses ekstradisi ini. Jika tidak ada upaya banding dari Tannos, maka proses ekstradisi diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan.
Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura baru mulai berlaku pada Maret tahun lalu dan memungkinkan penerapan secara retrospektif untuk kejahatan yang terjadi hingga 18 tahun sebelumnya. Berdasarkan ketentuan ini, kasus yang menjerat Tannos, yang diduga terjadi lebih dari satu dekade lalu, masih dapat diproses melalui jalur hukum.
Para orang tua perlu menyadari bagaimana penggunaan bahasa yang tepat dalam berkomunikasi dengan anak. Sebab hal ini dapat memainkan peran besar dalam membentuk anak di masa depan
Dengan memahami pentingnya kalimat-kalimat yang tidak seharusnya diucapkan orang tua, maka akan terbentuk pula lingkungan yang positif untuk mendukung kecerdasan anak dalam pelajaran dan emosionalnya.
Berikut adalah kalimat yang tidak boleh diucapkan orang tua, dilansir dari Parents:
1. Good Job atau Kamu Hebat
Pujian seperti ‘kamu anak yang baik’ atau ‘good job’ saat anak berhasil melakukan sesuatu ternyata tak begitu baik untuk diucapkan. Berdasarkan penelitian, ucapan tersebut dapat membuat anak bergantung pada pujian orang lain daripada motivasi diri sendiri.
Jenn Berman yang merupakan penasihat orang tua dan penulis buku The A to Z Guide to Raising Happy Confident Kids mengatakan orang tua sebaiknya memberikan pujian saat waktu yang pantas. Termasuk juga menambahkan keterangan yang jelas saat melontarkan pujian.
Misalnya katakan “Itu adalah assist yang bagus. Ayah/Ibu suka bagaimana cara kamu mencari rekan setimmu.” Bukan hanya sekedar mengucapkan “Permainan yang hebat’.
2. Berlatih adalah kunci kesempurnaan
Ucapan yang mendorong anak berlatih bisa meningkatkan tekanan untuk unggul atau menang. Kalimat tersebut juga bisa diartikan saat anak gagal karena tidak berlatih dengan keras.
“Kalimat ini mengisyaratkan bahwa jika Anda membuat kesalahan, berarti Anda tidak berlatih dengan cukup keras,” kata penulis 101 Ways to Be a Terrific Sports Parent, Joel Fish.
Orang tua dapat mendorong anak bekerja keras dengan alasan dia akan meningkat dan bangga dengan kemajuanya.
3. Jangan menangis
Kalimat “jangan menangis” kerap dilontarkan kepada anak yang terluka atau menangis saat terjatuh. Padahal kalimat ini tak membantu mereka merasa lebih baik, karena Berman mengatakan anak-anak menangis karena mereka sedang tidak baik-baik saja.
Orang tua harusnya membantu anak memahami dan menghadapi emosi mereka, tidak dengan mengabaikannya. “Cobalah memberikan pelukan kepada anak dan mengakui apa yang mereka rasakan dengan menanyakan apakah mereka ingin diobati, mendapatkan ciuman, atau keduanya,” ungkapnya.
4. Cepat!
Ucapan ‘cepat!’ untuk mendorong anak bergerak cepat ternyata akan menambah stres, ungkap Linda Acredelo yang merupakan asisten penulis Baby Minds. Orang tua dapat menggantikan dengan kalimat ‘ayo, segera selesaikan’ dengan nada lembut.
“Kalimat ini memberikan tanda bahwa Anda berada dalam tim yang sama dengan anak,” ujar Acredolo.
5. Ayah/ibu sedang diet
Orang tua sebaiknya jangan menunjukkan tengah melakukan diet di depan anak. Pesan ini disampaikan oleh profesor pediatri dan epidemiologi di Nassau University Medical Center, di East Meadow, New York, Marc S. Jacobson.
Anak yang melihat orang tuanya menimbang berat badan setiap hari dan mendengar hal seperti kegemukan, bisa membuat mereka mengembangkan citra tubuh yang tidak sehat.
6. Ayah/ibu tidak mampu membelinya
Hindari mengatakan ‘tidak punya uang’ saat anak meminta mainan yang mahal. Kalimat itu mengisyaratkan orang tua tidak mampu mengendalikan keuangannya.
Orang tua dapat menggantinya dengan kalimat “Kita tidak akan membelinya karena kita sedang menyimpan uang untuk hal-hal yang lebih penting,” ungkap Jayne Pearl seorang penulis Kids and Money.
Namun saat anak berkeras ingin membelinya, orang tua bisa memulai percakapan soal mengatur anggaran dan juga mengelola keuangan.
7. Jangan berbicara dengan orang asing
Larangan berbicara dengan orang asing ternyata juga tak baik diucapkan pada anak. Karena Direktur eksekutif National Center for Missing & Exploited Children, Nancy McBride mengatakan konsep itu belum dipahami anak-anak yang masih kecil.
Anak-anak dapat menganggap orang yang tidak dikenal sebagai orang asing yang jahat. Selain itu dapat mengartikannya menolak bantuan dari petugas polisi atau pemadam kebakaran yang tidak dikenal.
Orang tua dapat mengajukan skenario seperti: “Kalau ada orang enggak dikenal menawarkan permen dan ajakan pulang, kamu harus bagaimana?”
8. Hati-hati
Ternyata kata ‘hati-hati’ juga tak bisa dikatakan pada anak-anak. Penulis Baby Knows Best, Deborah Carlisle Solomon mengatakan ucapan itu akan mengalihkan perhatian anak dari yang sedang dilakukan.
Jika takut, Anda dapat mendekat kepada anak saat bermain untuk menjaganya tidak terjatuh. Tetap diam dan tenang sambil mengawasi mereka.
9. Tidak boleh jajan kalau makanannya tidak habis
Terkadang orang tua mengancam anak menghabiskan makanan agar bisa mendapatkan camilan atau jajan. Namun direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center di Boston Children’s Hospital dan penulis Ending the Food Fight, David Ludwig mengatakan ucapan itu akan meningkatkan nilai anak pada makanan penutup dan mengurangi kepuasan pada makanan utama.
Jadi perhatikan kalimat Anda dan ganti dengan “Pertama, kita makan makanan utama. Kemudian, kita bisa makan makanan penutup”.
10. Sini Ayah/Ibu bantu
Bantuan yang ditawarkan orang tua juga tak baik bagi anak. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri untuk membantu mereka bersikap mandiri.
“Namun, jika Anda terlalu cepat ikut campur, itu bisa mengurangi sikap mandiri anak,” kata profesor emeritus psikologi di Universitas Drexel di Philadelphia dan penulis Raising a Thinking Child, Myrna Shure.
Orang tua masih bisa membantu anak, namun menggantinya dengan pertanyaan yang sifatnya membimbing mereka untuk memecahkan masalah.
“Salah satunya memang saya sampaikan, berdasarkan informasi, informasi ini kan belum diverifikasi, belum divalidasi. Ini baru informasi. Tapi karena kegiatannya adalah bersifat kegiatan pencegahan, maka kami sampaikan dengan harapan informasi ini bisa segera disikapi secara preventif,” kata Setyo di gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/3).
Setyo mengingatkan agar distribusi dana yang terpusat di BGN tidak menimbulkan penyimpangan di tingkat daerah.
Setyo menjelaskan bahwa temuan ini telah disampaikan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, agar dapat segera ditindaklanjuti. Serta mendapat respon yang baik.
Dadan Hindayana pun menanggapi hasil temuan KPK tersebut. Menurutnya, KPK belum mendapat informasi jika pagu bahan baku berbeda sejak awal.
“KPK belum mendapat penjelasan bahwa pagu bahan baku berbeda dari awal, Anak PAUD-SD kelas 3 patokannya Rp 8.000. Anak lainnya Rp 10.000,” kata Dadan saat dihubungi, Sabtu (8/3/2025).
Dadan mengatakan perbedaan pagu bahan baku tersebut berlaku di sebagian besar Wilayah Indonesia Barat. Dadan menyampaikan pagu bahan baku itu akan berubah sesuai index kemahalan masing-masing daerah.
“Misalnya Papua, Puncak Jaya Rp 59.717 dan lain-lain. Penggunaan anggaran bahan baku ini sifatnya at cost. Kalau kelebihan akan dikembalikan, kalau kekurangan akan ditambah,” jelasnya.
Dadan mengatakan pagu bahan baku tersebut disusun oleh mitra dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dia menyebut penyusunan itu dilakukan setiap 10 hari.
“Dalam usulan sudah rinci dari awal berapa jumlah penerima manfaat masing-masing,” ujarnya.
“Nanti kalau dalam 10 hari kelebihan, akan carry over ke 10 hari berikutnya. Kalau kekurangan, akan dikoreksi untuk 10 hari berikutnya,” imbuh dia.
Istana Buka Suara
Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengatakan Badan Gizi Nasional atau BGN berjanji akan mengecek informasi temuan KPK tersebut.
“Ketua KPK memberikan informasi awal sebagai bentuk upaya pencegahan. Bukan temuan yang sudah diverifikasi atau dicek ke lapangan. Dan BGN berjanji mengecek informasi ini ke lapangan,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).
Setyo mengungkapkan temuan KPK itu usia bertemu dengan Kepala BGN Dadan Hindayana di gedung Merah Putih KPK pada Rabu (5/3) lalu. Hasan menilai pertemuan ini bagian dari niat baik BGN mengelola MBG secara akuntable.
“BGN berniat baik mendatangi KPK supaya mendapatkan arahan agar pengelolaan APBN di program MBG bisa transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Hasan.
“Ini adalah upaya BGN agar bisa tertib dan transparan sejak awal dengan melibatkan KPK. Sebab ini adalah program hasil terbaik cepat yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Presiden Prabowo,” imbuhnya.
Saat ini hanya ada empat bank dalam daftar KBMI 4, yakni BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BCA. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan jumlah KBMI IV bertambah menjadi 10 bank.
Terkait hal itu, Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli mengatakan saat ini permodalan bank pimpinannya itu merupakan yang tertinggi di KBMI 3. Dengan begitu, ia menyatakan Bank Permata berniat untuk fokus mengejar target jangka panjang, yakni mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
“Supaya dengan capital yang kami miliki ini, dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis secara lebih berkelanjutan. Jadi mungkin bukan hanya target jangka pendek atau ini meraih ke KBMI 4 saja, tapi yang kami inginkan di sini adalah untuk meraih sustainability lebih atau berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Meliza saat Public Expose & Press Conference Bank Permata 2025 di WTC, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, unit usaha syariah (UUS) Permata Bank mencatatkan total aset sebesar Rp38 triliun per Desember 2024. Angka tersebut masih jauh dari ketentuan minimal Rp50 triliun yang ditetapkan OJK untuk kewajiban pelepasan atau spin-off UUS dari induk usaha agar dapat berdiri menjadi Bank Umum Syariah (BUS).
Direktur Keuangan & Unit Usaha Syariah Permata Bank, Rudy Basyir Ahmad mengatakan bahwa fokus utama pihaknya saat ini adalah memperkuat bisnis syariah sebelum mempertimbangkan langkah spin-off.
“Saat ini, kami lebih fokus pada penguatan unit usaha syariah, termasuk pengembangan produk di luar KPR, seperti pembiayaan komersial dan segmen lainnya,” ujar Rudy pada kesempatan yang sama.
Di samping itu, Permata Syariah juga fokus mengembangkan pembiayaan di sektor komersial dan ritel. Didukung dengan inovasi digital serta peningkatan layanan, Permata Bank membidik pangsa pasar yang lebih besar di industri perbankan syariah nasional.
Rudy menegaskan saat ini pihaknya juga belum mengincar investor atau mitra strategis untuk mendukung proses spin-off.
“Terkait rencana spin-off, saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai investor atau mitra strategis. Fokus utama kami adalah memperbesar skala bisnis sebelum mempertimbangkan langkah spin-off,” terangnya.
Foto: Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Daanmogot, Tangerang, Banten, Jumat (18/2/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Industri mebel buka-bukaan soal potensi pasar ekspor mebel yang bakal terganggu pasca adanya efisiensi anggaran di kementerian dan lembaga pemerintah. Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur mengatakan bahwa efisiensi anggaran berdampak pada potensi ekspansi ekspor dan berkurangnya belanja pemerintah atas produk industri.
Untuk perluasan pangsa ekspor, pihaknya banyak bergantung pada fasilitas program pameran internasional yang diadakan oleh pemerintah. Hal ini karena biaya untuk mengadakan pamerian di luar negeri cukup besar.
“Kita mau pameran di Dubai ada dukungan dari pemerintah, perindustrian dan perdagangan, itu pasti dibatalkan, padahal itu kan kita penting untuk nyasar emerging market, tahun ini pasti dibatalkan karena efisiensi,” kata Sobur kepada wartawan di IFEX 2025, Kamis (6/3/2025).
Menurut Sobur, pameran internasional penting bagi industri mebel, khususnya yang belum mumpuni secara finansial. Sementara, industri mebel lainnya yang memiliki kemampuan finansial saat ini sudah berekspansi ke tujuan pasar non-tradisional seperti China, Timur Tengah, hingga India.
Padahal, Indonesia memiliki potensi diversifikasi bahan baku mebel yang membuat berbagai negara tertarik, seperti kayu jati, kayu-kayu eksotis, termasuk rotan, bambu, hingga kayu mahoni, serat untuk anyaman, rotan, dan lainnya.
Di samping itu, Sobur menuturkan efek dari pemangkasan anggaran pemerintahan dapat menekan kinerja penjualan industri mebel hingga 50% untuk domestik.
“Kita mungkin kalau tahun lalu hampir sama dengan ekspor ya, ekuivalen misalnya di angka US$ 2 miliar katakanlah, pasti mengalami penurunan dalam negeri, ya bisa turun 50% mungkin kan belanja terbesarnya belanja pemerintah,” jelasnya.
Penurunan penjualan tersebut disebabkan belanja pemerintah untuk fasilitas pendidikan seperti meja dan bangku sekolah hingga fasilitas kantor pemerintah. Menurut Sobur, potensi angka yang terserap untuk fasilitas tersebut mencapai US$20 miliar.
Pemangkasan anggaran juga dapat memengaruhi pertumbuhan industri mebel yang tumbuh di level 5-6% pada 2024. Kendati demikian, dia tak memberikan koreksi target pertumbuhan tahun ini.
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Seperti diketahui, banjir menerjang wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi sejak Minggu (02/03) hingga Selasa (05/03). Akibatnya banyak warga terdampak dan mengungsi serta mengalami kerugian material.
Adapun bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, air mineral, sembako, obat-obatan, survival kit, pakaian dan selimut dan lain-lain. Bantuan diserahkan langsung oleh satuan tim tanggap bencana atau Tim Elang Relawan BRI dan pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI memastikan masyarakat yang terdampak bencana banjir mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Melalui program BRI Peduli, BRI selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
“Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih,” jelas Catur dalam keterangan resmi, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, BRI Peduli juga membuka Posko Kesehatan di beberapa lokasi yang terdampak banjir, dimana warga yang terdampak dapat mendapatkan pertolongan dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
BRI juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Salah satu kreator konten yang paling populer di muka Bumi adalah Jimmy Donaldson alias ‘MrBeast’. Pria berusia 26 tahun itu merupakan YouTuber dengan pengikut (subscriber) terbanyak di dunia, mencapai 366 juta.
Sejak memulai karir sebagai kreator konten pada 2012 silam, MrBeast sudah mengunggah 844 video di channel YouTube-nya. Ia berhasil menanjak ke puncak kesuksesan dengan membuat video-video sensasional.
Mulai dari eksperimen tinggal di Piramida selama 100 jam, hingga membuat kontes yang melibatkan 50 YouTubers untuk memperebutkan uang US$1 juta atau setara Rp16,5 miliar.
Nama MrBeast juga menjadi sorotan media arus utama. Forbes mencatat kekayaan MrBeast mencapai US$85 juta (Rp1,4 triliun) pada Oktober 2024.
Harta MrBeast
Angka itu melejit cepat di 2025. Menurut laporan Celebrity Net Worth, kekayaan MrBeast sudah mencapai angka US$1 miliar (Rp16,5 triliun) di tahun ini, dikutip dari BoredPanda, Jumat (28/2/2025).
Tak seperti kreator konten lainnya, Donaldson juga dikenal lumayan blak-blakan mengumbar penghasilannya dari YouTube. Ia mengatakan bisa menghasilkan sekitar US$600-700 juta (Rp9,9-11,6 triliun) per tahun.
Kendati demikian, MrBeast ternyata tak bisa menyentuh uang yang ia hasilkan dengan susah payah. Semua penghasilan dari YouTube disalurkan ke bisnis lainnya, bukan ke rekening bank.
Bahkan, ia mengklaim tak memiliki akses ke uangnya sendiri, meski berada di saldo rekening pribadinya.
“Saya tak memiliki akses ke semua akun bank saya. Saya memiliki Chief Financial Officer (CFO),” ia menjelaskan.
MrBeast juga enggan disebut sebagai orang kaya. Menurutnya, saat ini dia belum bisa dikatakan orang kaya.
“Saya tidak naif. Mungkin suatu saat [jadi orang kaya]. Namun untuk sekarang, berapa pun penghasilan saya, saya investasikan lagi,” kata MrBeast kepada Time Magazine.
Bahkan, MrBeast tak segan membeberkan berapa uang di saldo rekeningnya, saat berbicara di podcast ‘The Diary of CEO’. Dari pengakuannya, jumlah tersebut tak bisa membawa MrBeast menjadi seorang ‘jutawan’.
“Di atas kertas benar [saya miliarder]. Namun, di akun bank saya, uang yang ada kurang dari US$1 juta (Rp16,5 miliar),” ia menjelaskan.
Foto: Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Agus Projosasmito ditemui setelah pertemuan Solidaritas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pemangku Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/3/2025). CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia
Hadir dalam acara tersebut, Otoritas Jasa Keuangna (OJK), Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, Bos Adaro Garibaldi Thohir, Bos Sinar Mas Franky Widjaja, Bos Indika Energy Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Anindya Bakrie, anak Prajogo Pangestu Agus Salim Pangestu, hingga Komisaris Amman Mineral Agus Projosasmito.
Satu hal yang disepakati para konglomerat tersebut adalah meminta pelonggaran aturan pembelian kembali saham atau buyback. Mereka menilai dalam kondisi saat ini buyback tanpa mekanisme RUPS akan dapat membantu menopang IHSG.
Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Agus Projosasmito mengatakan bahwa indeks saham biasa naik dan turun. Ada dua faktor yang memengaruhi, yakni internal dan global.
“Kalau semua pemain cepat panik maka tadi saya bilang kalau dikasih dua pilihan, short sell jangan dulu kalau short sell dilaksanakan kan tekanan jual makin tinggi lebih panik lagi malah bisa crash kan. Satu-satunya jalan ya sudah untuk sementara ini buyback tampa RUPS,” katanya saat ditemui usai pertemuan Solidaritas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pemangku Pasar Modal.
Adapun BEI hari ini mengumpulkan pelaku pasar dan juga Otoritas Jasa Keuangan terkait anjloknya IHSG pada akhir pekan lalu, Jumat (28/2/2025). Sebagaimana diketahui, IHSG anjlok 3,31% pada penutupan perdagangan Jumat (28/2/2025), di level 6/270,6. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak September 2021.
Sementara itu, IHSG ditutup melesat 3,97% ke level 6.519,66 pada perdagangan hari ini, Senin (3/3/2025). Sebanyak 474 saham naik, 180 saham turun, dan 301 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini terbilang ramai, yakni Rp 14,6 triliun yang melibatkan 20,06 miliar saham dalam 1,29 juta transaksi.
Foto: Nobel Prize Economic Science, Paul Romer dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Romer menyebutkan pentingnya perencanaan investasi dan kebijakan yang mendalam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk sektor UMKM. Romer mencontohkan bagaimana kebijakan pengembangan Manhattan di New York City yang direncanakan dan dijalan dengan baik mampu membangun pusat bisnis terbesar di Amerika Serikat yang tertata hingga memiliki ruang publik yang baik.
Sementara dalam mendorong ekonomi Indonesia, peran berbagai sektor termasuk sektor perbankan seperti BRI diperlukan dalam meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat Indonesia. Indonesia dapat mencontoh China dalam penyediaan perumahan dan pembiayaan bagi masyarakatnya.
Dalam mengembangkan sektor UMKM, Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digitalisasi termasuk teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan kualitas dan produksi lokal yang bisa menembus pasar global.
Menunjukan komitmennya pada UMKM, BRI menggelar UMKM EXPO(RT) 2025 yang dihadiri oleh lebih dari 63 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi hingga Rp 38,9 miliar. Yang menarik, acara ini juga berhasil merealisasikan business matching dengan commitment deal atau kontrak ekspor mencapai sekitar Rp1,5 triliun (US$ 90,6 juta).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional.
Sunarso mengungkap bahwa selain membuka peluang bisnis bagi UMKM, expo ini juga berhasil menarik minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh produk unggulan Tanah Air. Hal ini tercermin dari jumlah pengunjung yang terus meningkat.
“Hingga kegiatan closing ceremony, total jumlah pengunjung yang menghadiri expo mencapai lebih dari 63 ribu pengunjung (angka ini masih dapat meningkat hingga expo ditutup pada malam hari), pencapaian tersebut melampaui target sebanyak 50 ribu pengunjung dalam 4 hari,” jelasnya belu lama ini.
Sementara itu, dari sisi total transaksi hingga 1 Februari 2025 (3 hari pelaksanaan) telah mencapai Rp38,9 miliar, atau melampaui target Rp38 miliar selama 4 hari pelaksanaan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Transaksi ini mencakup pembelian langsung di lokasi melalui EDC dan QRIS, serta transaksi online yang dilakukan melalui e-commerce yang telah bekerja sama dengan BRI.
UMKM Go Global, business matching tidak hanya berhenti di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, BRI pun berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk menyelenggarakan sesi business matching secara rutin dua kali dalam sebulan guna terus membuka peluang perdagangan bagi UMKM Tanah Air.
Dalam rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, bergabungnya 506 registered buyers dari 34 negara mencerminkan tingginya minat pasar global terhadap produk UMKM Indonesia. Capaian ini jauh melampaui target awal yang hanya 94 buyers dari 33 negara. Hingga saat ini, 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.
Ke depan BRI UMKM EXPO(RT) diharapkan dapat semakin berkembang dan terus mengalami peningkatan, sehingga mampu terus memperluas akses usaha anak bangsa ke pasar internasional. Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang turut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Di samping membantu UMKM memperluas jangkauan bisnisnya ke mancanegara, BRI juga memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025.