Ratusan anggota PKK dikukuhkan jadi kader Gerakan Pilah Sampah

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq mengukuhkan 460 anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dasawisma se-Jakarta Utara sebagai kader Gerakan Pilah Sampah (GPS) untuk menjaga lingkungan setempat tetap bersih dari sampah.

“Ini merupakan rangkaian dari program strategis peta jalan pengelolaan sampah di Jakarta Utara dan inisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama dengan kami,” kata Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq usai pengukuhan kader GPS di Jakarta Utara, Kamis.

Ia mengatakan, pada bulan lalu telah dideklarasikan komitmen lingkungan hidup pada Sekolah Adiwiyata dan Kamis ini para kader di Jakarta Utara untuk berkomitmen terhadap lingkungan hidup dengan GPS.

Menurut dia, cakupan pengolahan sampah organik di Jakarta Utara masih di bawah 10 persen sehingga, dengan GPS ini dapat meningkatkan cakupan sesuai target nasional sebesar 51 persen.

Ia mengatakan masih banyak negara yang perlu waktu lama untuk menggerakkan pengelolaan sampah dari sumbernya.

Dirinya juga berharap dengan pengukuhan para kader ini dapat menyadarkan masyarakat untuk memilah sampah.

“Saya yakin gerakan ini dapat berjalan, kami akan terus memonitor. Mari kita bangun dan memasifkan gerakan pilah sampah dan dukung terus program ini,” katanya.

Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat mengatakan bahwa peran kader GPS ini sangat berpengaruh untuk membantu mengurangi sampah di Jakarta Utara yang mencapai 1.396,42 ton per hari.

Ia mengatakan sampah terbesar saat ini dari sisa makanan dan olahan dapur yang berasal dari rumah tangga.

“Kami berharap dengan pengukuhan para kader ini dapat mengurangi sampah dari hulu,” ucapnya.

Ia menambahkan para Kader Gerakan Pilah Sampah memiliki peran untuk lingkungannya di antaranya memberikan edukasi pilah sampah di rumah tangga, melakukan pendataan pemilahan sampah di rumah tangga.

Kemudian, mencatat rumah yang sudah atau belum memilah sampah, serta memberikan informasi dan penyuluhan ke rumah tangga tentang pentingnya memilah sampah.

“Para kader GPS diharapkan dapat memberikan manfaat untuk lingkungan, khususnya di wilayah Jakarta Utara,” ungkapnya.

Sementara Ketua TP PKK Jakarta Utara Fida Hendra mengatakan langkah ini penting karena peran ibu-ibu PKK sangat dekat dengan kehidupan rumah tangga dan lingkungan sekitar.

“Saya bangga sekali, ibu-ibu ini menjadi kader GPS. Ini bukti nyata bahwa PKK bukan hanya bergerak di bidang keluarga, tapi juga peduli pada lingkungan. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan,” katanya.

link slot gacor hari ini