Sabda The Fed Buat Emas Meredup, Harganya Ambles 1% Sepekan

Emas. (Dok. Pixabay)

Emas dunia meredup sepanjang pekan ini karena kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Federal reserve atau The Fed yang dinilaiĀ hawkish.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada perdagangan Jumat (20/12/2024) tercatat US$2.620,79 per troy ons atau naik 1,04% dari posisi sebelumnya. 

Walaupun menguat signifikan, masih belum mampu membuat performa harga emas dalam sepekan positif. Harga emas dunia dalam sepekan jatuh 1,04%.

Pelemahan paling dalam sepanjang pekan ini terjadi pada perdagangan rabu (19/12/2024). Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada perdagangan hari itu tercatat US$2.587,63 per troy ons atau longsor 2,19% dari posisi sebelumnya. Pelemahan terjadi usai The Fed mengumumkan kebijakan suku bunganya.

The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) ke 4,35-4,50%, sesuai ekspektasi pasar. Akan tetapi di balik pemangkasan, bank sentral AS tersebut mengisyaratkan akan lebih hati-hati dalam memangkas suku bunga ke depan.

The Fed menunjukkan bahwa mereka mungkin hanya akan menurunkan dua kali lagi pada 2025. Ekspektasi tersebut tercermin dari dot plot terbaru November ini. Dot plot merupakan matriks ekspektasi dan pandangan suku bunga masa depan dari masing-masing anggota Federal Open Market Committee (FOMC).

Bahkan merujuk dot plot terbaru, dua pemotongan yang diekspektasikan pada 2025 ini hanya setengah dari target komite ketika plot tersebut terakhir diperbarui pada September dengan ekspektasi pemangkasan sebesar 100 bps pada 2025.

“Dengan langkah hari ini, kami telah menurunkan suku bunga sebesar satu poin persentase dari puncaknya, dan stance kebijakan kami kini jauh lebih longgar. Oleh karena itu, kami bisa lebih berhati-hati saat mempertimbangkan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga kebijakan kami.” ujar Chairman The Fed Jerome Powell di konferensi pers usai rapat.

Lebih lanjut, pejabat Fed menunjukkan dua pemotongan lagi pada 2026 dan satu lagi pada 2027. Dalam jangka panjang, komite memandang suku bunga “netral” berada pada 3%, 0,1 poin persentase lebih tinggi dibandingkan pembaruan September, karena tingkat ini secara perlahan meningkat sepanjang tahun ini (3% vs 2,9%).

Harga emas dunia bangkit pada sesi perdagangan terakhir pekan ini karena didukung oleh melemahnya dolar dan imbal hasil Treasury setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan inflasi.

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama dunia lainnya, turun 0,6% dari level tertinggi dalam dua tahun. Indeks dolar yang turun membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar.

Selain itu, inflasi bulanan melambat pada November menunjukkan sedikit perbaikan dalam beberapa bulan terakhir. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,1% bulan lalu setelah kenaikan 0,2% yang tidak direvisi pada Oktober.

kera4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*