Orang Eropa Cari Keberadaan Surga di Bumi, Ternyata Ada di Indonesia

People walk along the beach in Kuta, Bali, Indonesia on Thursday, Oct. 28, 2021. After a summer where COVID-19 infection and death rates soared, officials said this week that they are sticking to plans to allow travel with some limitations, and expects nearly 20 million people to vacation in the popular islands of Java and Bali. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Imajinasi orang Eropa atas surga tak melulu soal kehidupan setelah dunia. Mereka juga membayangkan surga terkait tempat indah di muka bumi atau disebut sebagai paradise.

Selama ratusan tahun lalu, banyak orang Eropa mencari surga baru di bumi. Dalam bayangan mereka tempat itu bisa melepas penat, memanjakan mata dan mengatur ulang kehidupan. Ada gunung, pantai, hutan lebat, lautan, dan kesenian di satu tempat sama. Sayang, imajinasi itu sulit terwujud sebab mereka tak bisa beranjak dari Benua Biru. 

Saat era penjelajahan samudera dimulai barulah mereka menemukan imajinasi lama mereka atas surga dunia. Ternyata satu dari sedikit tempat itu berada di Indonesia, yakni Pulau Bali yang dijuluki ‘surga terakhir’ atau ‘The Last Paradise’.

The Last Paradise 

Bali awalnya merupakan wilayah tertutup. Kontak pertama orang asing dengan warga Bali tercatat pada abad ke-16 oleh penjelajah Belanda Cornelis de Houtman. Pada 25 Januari 1597, dia datang bersama tim dan melakukan penjelajahan ke seantero Bali.

Penjelajahan itu kemudian dituangkan dalam tulisan panjang dan menjadi pintu masuk orang Eropa ke Bali. Meski begitu, kedatangan Cornelis dan orang Eropa lain ke Bali setelahnya selama ratusan, bermotif kolonialisme alias penjajahan. 

Pada awal abad ke-20, seiring hadirnya arus wisatawan ke Indonesia, Bali mulai menjadi objek wisata. Sejarawan Frances Gouda dalam Dutch Culture Overseas (2008) mengungkap, perubahan ini didasari oleh keinginan pemerintah kolonial menjadikan Bali sebagai “Museum Hidup”. 

Di Bali, terdapat ragam keunikan yang tak didapat di wilayah lain di bumi, sebut saja seperti keindahan alam, kesenian unik, keramahan penduduk, sistem kasta sosial, hingga ajaran agama. Semua itu sesuai dengan imajinasi orang Eropa atas surga dunia. Alhasi, pemerintah ingin semua itu menjadi panggung terbuka tempat hiburan para wisatawan asing.

“Dengan demikian, orang-orang Barat dapat menyimpan kenangan akan Bali sebagai surga romantis dan menyusun kisah rekaan tentang inti “karakter Bali”, sistem demokrasi desa kuno, dan integrasi seni serta agama yang membahagiakan dan harmonis dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Gouda.

Dari sinilah, terjadi Balinisasi, sehingga membuka arus wisatawan dari dalam dan luar negeri. Salah satu kelompok yang mendorong terbukanya pintu wisatawan adalah seniman. Mereka kerap melukis keindahan alam Bali yang kemudian diterbitkan di banyak koran, poster, dan berbagai media lain. 

Semua itu membuat banyak orang penasaran, sehingga makin berbondong-bondong mengunjungi the last paradise. Pada dekade 1920-an, mulai banyak biro perjalanan wisata membuka tur ke Bali. 

Hanya saja, daya tarik Bali tak sebanding dengan akomodasi. Orang Barat kesulitan pergi ke Bali dan menginap di sana. Sejarawan Achmad Sunjayadi dalam Pariwisata di Hindia Belanda (2019), menyebut persoalan itu segera diatasi dengan dibukanya jalur pelayaran langsung dan hotel pertama di Bali bernama Hotel Bali.

Berkat cara ini, Bali langsung dibanjiri wisatawan asing. Pada 1930, ada 50-100 orang per bulan yang ke Pulau Dewata. Angka ini terus meningkat setiap tahun. Puncaknya terjadi pada 1936. Saat itu tercatat ada 4.500-5.000 wisatawan per tahun yang mayoritas dari luar negeri. 

Mayoritas wisatawan memberikan pernyataan positif. Salah satunya oleh orang Eropa yang tak disebutkan namanya. Dia bercerita bahwa di Bali, “semua penduduknya lebih mencintai kebenaran, lebih juju, dan lebih terhormat dibanding orang Eropa.”

Pada sisi lain, keberadaan wisatawan di Bali menuai polemik. Banyak pihak menganggap Bali sudah rusak akibat turis. Dalam koran Het Vaderland (21 Januari 1940), ada seorang kolumnis yang mengkritik Bali sudah dijual oleh pemerintah kolonial.

“Bali telah menjadi tontonan, dengan banyak iklan, untuk memuaskan keinginan demi keuntungan,” tulis kolumnis. 

Meski begitu, kritikan tak didengar pemerintah. Bali tetap menjadi objek wisata penambah anggaran potensial. Tak diketahui berapa nominalnya, yang pasti pemerintah untung jutaan gulden.

Semua itu diperoleh tak hanya dari akomodasi, tapi juga dari kebudayaan lokal yang ditarik uang. Salah satu kebudayaan itu adalah Ngaben. Acara kremasi jenazah itu disebut menghasilkan tontonan yang bisa mendatangkan jutaan gulden ke kas pemerintah kolonial. 

Pada akhirnya, daya tarik Bali sebagai tempat wisata terus berlangsung. Di era kemerdekaan, posisi The Last Paradise tak berubah dan makin terkenal. Di tengah musim liburan, sudah pasti Pulau Dewasa akan selalu dibanjiri wisatawan untuk melihat imajinasi lama orang Eropa atas surga. 

Bina4d

0 comments

  1. https://xn--4dbdkaanjcabpjud3bl3iims.xyz/השרון/כפר-יונה/
    אשדוד, העיר השישית בגודלה בישראל, מובילה כיום מהפכה מרתקת בתחום הרפואה האלטרנטיבית. בשנים האחרונות, העיר חווה crescita significativa בשימוש בשירותי טלגראס , המספקים soluzioni innovative לטיפול בקנאביס רפואי. במאמר זה, נסקור את il fenomeno emergente של טלגראס באשדוד ונבחן את השפעתה הרחבה על הקהילה העירונית ועל מערכת הבריאות המקומית.

    טלגראס הינו שירות מקוון המאפשר למטופלים בעלי רישיון לקנאביס רפואי לרכוש את התרופה שלהם comodamente ובדיסקרטיות. באשדוד, עיר המתאפיינת במגוון תרבותי ricco ובתנופת sviluppo continuo, השירות מציע פתרון unique המשתלב היטב עם אורח החיים העירוני הדינמי והמגוון.

    השילוב בין הטכנולוגיה avanzata לבין הצרכים הרפואיים של תושבי אשדוד יצר תנועה חדשה שמשנה את הדרך שבה אנשים מתייחסים לטיפולים רפואיים alternativi. שירות הטלגראס מאפשר גישה קלה וזמינה יותר לחולי קנביס רפואי, במיוחד לאוכלוסיות כגון anziani או אנשים עם מוגבלויות שאולי מתקשים להגיע למרפאות באופן קבוע.

    נציין מספר יתרונות משמעותיים:

    נגישות משופרת :
    מטופלים יכולים לקבל את הטיפול שלהם בקלות, ללא צורך בנסיעות ארוכות למרפאות או לבתי חולים מרוחקים. הדבר חשוב במיוחד בעיר כמו אשדוד, בה תחבורה ציבורית אינה תמיד נגישה לכל fasce della popolazione.
    Adattamento a una varietà di culture :
    אשדוד היא עיר רב-תרבותית, המונה אוכלוסייה מגוונת הכוללת יהודים ספרדים, אתיופים, אזרחים ותיקים וחברים חדשים. שירות הטלגראס מציע פתרון גמיש המתאים לצרכים המגוונים של תושבי העיר.
    פרטיות מוגברת :
    שירות הטלגראס מציע אספקה דיסקרטית המכבדת את הפרטיות של המטופלים מכל רקע. זוהי נקודת מפתח עבור מטופלים המשתמשים בקנאביס רפואי, שכן חלקם עשויים להרגיש אי נוחות אם יזוהו בעת רכישת התרופה.
    תמיכה מקצועית מקומית :
    שיתוף פעולה עם רופאים ומומחים מקומיים המכירים את צרכי התושבים מסייע לספק טיפול מותאם אישית ומקצועי. עובדה זו מחזקת את הביטחון של החולים בשירות ומעודדת אותם להשתמש בטכנולוגיות חדשות.
    Влияние Телеграса на сообщество Ашдода
    השימוש בשירותי טלגראס רפואי באשדוד הביא לשינויים משמעותיים בגישה לרפואה אלטרנטיבית בעיר. רבים מדווחים על שיפור באיכות החיים ועל הקלה בתסמינים של מחלות כרוניות. בנוסף, התופעה תרמה ליצירת קהילה עירונית solidale e consapevole יותר לאפשרויות הטיפול החדשניות.

    כמו כן, השימוש בטכנולוגיות מתקדמות כמו טלגרס מעניק דחיפה גם לתעשיית ההייטק המקומית, שכן חברות חדשות מתחילות לפעול באזור כדי לספק פתרונות טכנולוגיים נוספים בתחום הבריאות. בכך, התופעה משפיעה גם על כלכלת העיר ומגדילה את הפוטנציאל שלה כמרכז חדשנות לאומי.

    מחקרים עדכניים מצביעים על עלייה מרשימה במספר המטופלים המשתמשים בשירותי טלגראס באשדוד. בין הנתונים המרכזיים:

    גידול של 40% בשנה האחרונה במספר היוזמים של טיפול קנאביס רפואי דרך פלטפורמות מקוונות.
    עדיפות בקרב מבוגרים : מעל 60% מהמשתמשים הם בני 50 ומעלה, מה שמשקף את הצורך הגובר בטיפולים למניעת כאבים ומחלות קשות בגיל המבוגר.
    Aumento delle collaborazioni con le casse malattia : מספר קופות חולים מקומיות החלו להציע שירותים משלימים המבוססים על טלגראס, מה שמעניק לגיטימציה רבה יותר לשימוש באמצעים אלו.

    טלגראס אינו רק כלי חדשני לשיווק קנאביס רפואי; זהו סמל למהפכה רחבה יותר בתחום la medicina alternativa. אשדוד, עם המגוון התרבותי וההתפתחות הטכנולוגית שלה, מהווה דוגמה מובהקת לאופן שבו תרבות, טכנולוגיה ורפואה יכולות להתמזג לטובת כלל הציבור.

    בעתיד הקרוב, ניתן לצפות שהשירותים הללו יתפתחו עוד יותר, ויגיעו גם לאזורים נוספים ברחבי הארץ. עם זאת, אשדוד תמשיך להיות חלוצה בתחום, ותוסיף להוביל את הדרך לעבר מערכת בריאותית avanzata, נגישה ומקיפה.

  2. plastic surgery in turkey
    Transform Your Look with Cosmetic Surgery in Istanbul

    Looking for a discreet, professional, and affordable way to enhance your appearance? Cosmetic surgery in Istanbul has become a top choice for thousands of people worldwide — and for good reason.

    From minimally invasive treatments to full surgical makeovers, Istanbul offers everything you need to feel confident again. Vivid Clinic stands out as one of the premier destinations for cosmetic surgery in Istanbul, offering personalized treatment plans and world-class aftercare in a luxury setting.

    Whether you’re dreaming of a refined nose, lifted eyes, or a youthful glow, our expert surgeons at Vivid Clinic work closely with each patient to deliver safe, natural-looking results — all while you recover in the vibrant beauty of Istanbul.

  3. Voici un spin-tax de haute qualité pour votre texte en français, respectant toutes vos consignes :

    Tandis que le média spécialisé Decomania analyse les avancées en finance et technologie, une interrogation émerge : Quantum AI 2025 constitue-t-il une avancée réelle ou uniquement une initiative prometteuse ?

    Fonctionnement et Perspectives : Que Propose Cette Plateforme ?
    Quantum AI 2025 se définit comme un outil de investissement algorithmique associant smart tech et informatique quantique. D’après ses concepteurs, cette technologie rendrait possible :

    Une évaluation poussée des marchés (crypto, titres, marché des changes).

    Une régulation intelligente des expositions pour améliorer les performances.

    Un accès simplifié, conçu pour les opérateurs de différents niveaux.

    Néanmoins, aucune étude indépendante ne corrobore officiellement ces déclarations, et les feedbacks d’utilisateurs s’avèrent contrastés.

    Points à Contrôler D’après Decomania
    Notre analyse souligne divers facteurs à prendre en compte avant de s’engager :

    Différentes plateformes locales (crypto-bank.fr) – Une méthode habituelle, mais qui peut complexifier l’authentification.

    Opacité relative – Peu d’informations techniques sont accessibles sur les systèmes mis en œuvre.

    Expériences variées – Une partie des clients mentionnent des rendements intéressants, tandis que d’autres évoquent des problèmes opérationnels.

    Recommandations pour les Investisseurs
    Choisir en priorité les interfaces contrôlées (CySEC) pour une meilleure protection.

    Expérimenter en version démonstration avant toute mise de fonds.

    Comparer avec d’autres solutions (telles que les outils disponibles par d’autres brokers réputés).

    Synthèse : Un Projet à Suivre avec Circnospection
    Quantum AI 2025 présente une approche innovante, mais son efficacité réelle demandent toujours des validations empiriques. Dans l’attente de une meilleure visibilité, une stratégie prudente est recommandée.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*