Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono buka suara soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan membentuk Kementerian Perumahan. Menurut Basuki, dengan adanya Kementerian Perumahan maka akan mempermudah pemerintah untuk mengeksekusi program jutaan rumah murah.
“Saya kira pertama dengan adanya Kementerian Perumahan, dia lebih fokus. Sejak dari pengadaan lahannya sampai dengan pembangunannya kalau pembangunan menurut saya tidak hanya cari tanah kosong tapi bisa konsolidasi tanah,” ungkap Basuki saat ditemui di di Gandaria City Hotel, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
“Jadi kalau misalnya di Kemayoran, itu ada beberapa perumahan yang bisa dikonsolidasikan untuk menjadi apartemen jadi konsolidasi tanah untuk mengatur sekaligus untuk menghilangkan kekumuhan kota. Itu saya kira bagus,” imbuhnya.
Sementara itu mengenai target Kementerian Perumahan yang diharapkan bisa membangun 3 juta rumah per tahun menurut Basuki bisa saja dilakukan. Dari 3 juta rumah tersebut terdiri dari 2 juta rumah di pedesaan dan kawasan 3 T, serta 1 juta rumah di kawasan perkotaan.
Basuki yakin dengan pembentukan Kementerian Perumahan maka akan mempermudah pemerintah membangun rumah murah. Berbeda dengan saat ini yang kondisinya hanya berada di eselon I dengan anggaran yang terbagi-bagi di Kementerian PUPR.
“Ya tadi saya bilang dengan adanya kementerian, yang sekarang hanya diurusin oleh satu Ditjen, sekarang dengan Kementerian ada perubahan,” bebernya.